🐰chapter 13🐰

568 24 1
                                    

Haloo

NARAGA up hehe

Jangan lupa vote komennya kakak💅

🐰🐰🐰🐰

Keesokan harinya, entah perasaan Nara saja atau memang Raga saat ini marah padanya, sedari tadi Nara mencoba untuk membujuk Raga untuk makan bersama namun yang ia dapat hanya tatapan datar kemudian kembali menyibukkan diri dengan laptop nya.

Karna capek membujuk, akhirnya ia memutuskan untuk menerima ajakan dari Gio untuk menemani keyra bermain di salah satu mall di daerah nya.

Setelah siap dengan semuanya, Nara kembali ke ruang keluarga untuk menunggu jemputan dari Gio

"Ke mana?," Tanya Raga tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop

"Jalan - jalan," jawab Nara, ia mendudukkan dirinya di samping tunangannya yang super sibuk

"Sama siapa?,"

"Gio sama keyra,"

"Gue izinin?," Tanya Raga

Nara mengerutkan keningnya "Gak perlu izin dari kamu,"

"Gue tunangan Lo," balas Raga kini mengalihkan pandangannya ke arah Nara

"Baru tunangan kan?, Lagian aku perginya juga bareng adik kamu, bukan cowok lain," protes Nara membalas tatapan tajam tunangannya.

"Terserah," ucap Raga lalu kembali fokus ke laptop nya

"Jangan pake Hoodie gue," lanjut Raga

"Pinjem bentar,"

"Gak boleh," bantah Raga

"Pelit banget sih jadi tunangan, aku kan gak punya baju, baju aku masih di rumah bunda," kesal Nara melipat kedua tangannya di depan dada

"Besok kita ke rumah Lo,"

Mendengar ucapan Raga, Nara menghadap ke arah Raga dengan tatapan kaget.

"Yaudah aku gak jadi keluar," cicit Nara karna takut di pulangkan ke rumahnya.

"Why?," Tanya Raga

"Kamu mau pulangin aku," gumam Nara nyaris tak di dengar oleh Raga

Cowok itu terkekeh pelan, "yang mau pulangin Lo siapa?"

"Tadi kamu bilang gitu,"

"Maksud gue, kita besok ke rumah Lo, ngambil semua barang - barang Lo," ucap Raga

"Besok emang gak kuliah?," Tanya Nara di balas anggukan singkat oleh Raga

"Takut sama mama," cicit Nara menatap Raga dengan tatapan sayunya.

Tangan Raga bergerak mengusap rambut sepunggung tunangannya sambil tersenyum tipis "Ada gue,"

"Ambil sarapannya, gue laper," suruh Raga langsung di turuti oleh Nara

Selang beberapa detik Nara kembali dengan nampan yang berisi sarapan serta air putih, ia meletakkan di atas meja lalu tersenyum manis ke arah Raga

"Silahkan di makan tuan," ucap Nara

"Pembantu gak boleh duduk di samping gue," balas Raga datar

Senyum yang tadi terukir di wajah Nara kini berubah menjadi cemberut, membanting dirinya untuk bersandar di kepala sofa lalu membelakangi Raga.

Lagi - lagi Raga di buat geleng kepala karna gemas melihat tingkah tunangannya, baru tinggal 2 hari bersama sudah begini, bagaimana kalau mereka menikah nanti?, Mungkin Raga akan mengurung tunangannya itu di kamar.

NARAGAWhere stories live. Discover now