9

3.5K 110 1
                                    

Maapin yak typo mulu, keyboard nya minta bogem emang, tapi gue sayang hape nya, yang ada bukan keyboard nya yang hancur malah hape nya yang retak 🙄

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Di ruangan kepsek kini sudah ada tiga pria yang sudah berumur tengah berkumpul.

"Saya tidak Terima anak saya di buat babak belur oleh anak dia" Ucap ayah damar yang menunjuk aiden.

Aiden duduk santuy tak ada rasa beban atau bersalah sedikitpun.

"Maaf Pak tapi ini udah ada buktinya" Ucap kepsek menenangkan ayah damar.

Ya, memang ada kamera CCTV di semua ruangan baik kelas maupun guru, namanya juga sekolah elite ya mewah lah.

"Tapi saya tidak Terima, bisakan minta baik baik gak usah ke kerasan" Ucap ayah damar.

"Oh tentu tidak bisa" Ucap Aiden santuy ia tak ambil pusing akan hal itu, ini juga menyangkut calon mantunya bukan.

"Bisa bisanya anda bilang seperti itu, saya bisa beli sekolah ini dari anda jika anda mau" Ucap ayah damar.

"Sekaya apa anda, saya tau anak saya, saya paham sifatnya" Ucap Aiden.

"Dia gak akan mulai terlebih dulu, dan lagi apakah mata anda buta disana sudah terlihat bahwa pemuda yang meminta uang secara halus malah di dorong, anak saya hanya ingin membela nya,sekarang dimana letak kesalah anak saya ,di mana hah jelaskan ke saya" Ucap Aiden.

"Salah anak anda yang langsung memukul anak saya sebelum di beri penjelasan, bisa aja uang sakunya abis" Ucap ayah damar mengelak akan kesalahan anaknya.

Aiden tertawa "hahah, berapa banyak yang anda kasih ke anak anda hah, bahkan ia juga memalak adik kelas, sekaya ini anda" Ucap Aiden.

"Jelas anak saya langsung memukul nya karena anak anda sudah keterlaluan, kalau anda tak suka maka pindahkan saja anak anda, saya tidak masalah jika berkurang satu murid apalagi murid belagu kayak anak anda saya malah di untungkan kalau hal itu terjadi" Lanjut Aiden.

Ayah damar di buat bungkam akan perkataan Aiden, ia kalah omong ternyata.

_____________________________________

Sekarang di rumah Sebastian entah salah apa Sebastian sampai ciel sepertinya mengabaikannya seperti saat ini.

Setelah sampai ciel langsung turun dari montor tanpa mengatakan sesuatu.

"Kamu kenapa kok gak ada ngomong dari tadi" Ucap Sebastian.

Ciel tak menjawab, "ya udah ayo masuk" Hendak Sebastian meraih tangan Ciel untuk di gandeng namun di tepis oleh Ciel, lalu Ciel berjalan sendiri ke dalam rumah Sebastian.

Setelah Ciel agak jauh "cewe emang susah dimengerti, udah kayak rumus mtk aja" Gumam Sebastian pelan.

Saat membuka pintu Ciel disambut oleh rio dengan raut wajah senang "astaga el, lama banget gak mampir yok masuk" Ucap rio lalu merangkul pundak Ciel yang sedikit pendek darinya.

Gini nih kalau Ciel ke rumah, Sebastian menjadi anak pungut dadakan.

__________________________________

"Anjirr gue suruh nganterin ke rumah gue bukan rumah lo bangkek" Ucap aldo dengan umpatan yang diberikan ke rizky.

"Ya emang salah dimana si temenin pacar sendiri dirumah" Ucap rizky acuh.

SEBASTIAN [AND]√Where stories live. Discover now