13

2.6K 96 3
                                    

"El~~~" Sebastian berada di ruang OSIS sekarang, karena tadi ia telat dan kebetulan sekali daddynya tengah mengecek sekolahan. Alhasil di hukum lah dia.

Udah di hukum, pacar juga ikut ngambek lagi karna gak dengerin ucapannya.

"El~~ gak telat lagi deh suer, maafin Ian oke"

Terdengar helaan nafas lelah dari mulut ciel "iya iya aku maafin, udah sana masuk kelas"

Sebastian mengerucut kan bibirnya "kamu ngusir aku"

Ciel terkekeh akak kegemasan pacarnya, bisa bisanya dia di tusuk sama cowo bayi modelan Sebastian.

"Emang kamu masih mau di sini hm" Sebastian mengangguk ribut.

"Ya udah sini" Ciel menawarkan pahanya untuk menjadi bantalan kepala Sebastian.

Sebastian menidurkan kepalanya di paha Ciel, Sebastian menatap lekat lekat wajah Ciel.

"Kenapa liatin sampai kek gitu"

"Gak! Kamu cantik soalnya"

Wajah Ciel bersemu malu "aku cowo Ian, harusnya ganteng bukan cantik"

"Ian? " Sebastian mengernyit kan dahinya

Ciel baru ingat sekarang "hehehe nggak maksudnya kak Ian"

Sebastian mengangguk "ganteng dikit ,cantiknya banyak"

Bisa aja Sebastian membuat Ciel salting "mana ada yang kayak gitu".

"Oh ya soal mantan kamu itu, dia sekolah di sini ya, kemarin aku liat ada nama kia, yang itu bukan si" Ciel bertanya sembari mengusap rambut Sebastian.

Sebastian mengangguk dapat dilihat raut wajah ciel yang sedikit berubah. Sebastian duduk lalu mengunyel ngunyel pipi gembul Ciel.

"Tenang aja oke, aku udah putus kok, baru kemarin di kantin aku putusin"

"Apaan aku gak tanya kek gitu"

"Arghh gemes kali lah pacar ku ini"

__________________________

Sebastian sekarang berada di bascamp sehabis dari ruang ketos. Disuruh ke kelas malah nyasar ke bascamp.

"Kemaren lo berangkat ekstra basket an"_rizky

Sebastian mengangguk, " Gue keluar, baru tadi gue hubungin chock nya"

Terdengar semua temennya mendesah akan jawabannya "yah, gak asik lo an"

"Bodo anjing lo pada gak pernah berangkat"

"Entar malem balap an, lumayan taruhannya geng bruiser ini" Ucap rion yang sedari tadi diam di pundak liam.

"Apaan emang ri" Dewa menatap rion bertanya.

"Duit!, lumayan anjir ini lima ratus miliar, gak dikit nominalnya" Rion berucap.

"Gak males gue" Ucap Sebastian.

"Gue ambil"

Semua intensi manatap dewa "lagi butuh duit dew" Tanya Sebastian.

"Iya anjir, bokapnya si nisa ngeselin parah, lagian bentar lagi kan hari grilfriend day, niat mau ngasih kejutan" Jelas dewa

"Belum kelar toh, masalah lo sama bokapnya si nisa" Tanya liam.

"Belom anjing"

"Ya udah Terima ri, biar nanti gue sama dewa yang ikut balapan" Ucap Sebastian

"Gak perlu, gue mau usaha sendiri" Ucap dewa.

SEBASTIAN [AND]√Where stories live. Discover now