SEBASTIAN [AND]√

spoiler_1

Dua belas tahun berlalu......

Sebastian dan ciel juga sudah menjalin hubungan labih dari sekedar pertunangan, iya....benar, mereka sudah menikah. Setelah lulus dari sekolah Sebastian mulai belajar bisnis bareng aiden, sementara pelaksanaan pernikahannya setelah ciel menyelesaikan sekolah nya.

Karena ya... Malam dimana Sebastian melamar ciel dan terjadilah malam panas, seminggu kemudian ciel dinyatakan hamil, hal itu membuat kedua kediaman terkejut bukan main, heran saja cowo tapi bisa hamil.

(Skip dulu lah)

"Mama... " Teriak anak remaja di penjuru rumah.

"Kenapa sayang" Teriak seorang yang di panggil mama tadi.

"Ini sepatuku dimana, trus dasiku dimana, Aaaaaaaa telat mamah aku telat" Gerutu anak remaja itu, dirinya bangun kesiangan jadilah pagi pagi panik mencari kesana kesini atribut sekolah.

Seseorang yang di panggil mama tadi menghembuskan nafas. "Sini duduk makan dulu, mama cariin atribumu"

Remaja tadi menurut ia duduk di meja makan di samping papanya yang sedang meminum teh.

"Makan dulu" setelah meletakkan sepiring nasi ,Mamanya tadi pergi dari ruang makan. Tak berselang lama ia datang kembali dengan membawa atribut yang sedang di cari anaknya.

"Nih, makanya kalau malam jangan gadang mulu" Marah mamanya.

"Nwanggwung mwa..., crwitanywa lwagwi swerwu" Kata remaja tadi dengan mulut penuh.

"Minum dulu" Kata si papa.

Buru buru remaja itu bangkit dari duduknya dan mengambil segelas susu lalu ia minum sampai tanda, setelah itu ia menyalimi kedua orang tuanya.

Dan langsung bergegas keluar rumah.

"Ck, ck, ck, bisa bisanya sifat mu nurun ke anak kita an" Kata mama remaja itu.

"Ya iyalah, dia itu jelmaan sperma gue el"

____________________________________

Oke kita ambil paragraf ini sebagai pengenalan....

kedua orang tua tadi baik mama sama papa remaja itu, tidak lain dan tidak bukan adalah ciel dengan Sebastian.

Mereka di karuniai anak cowo dengan ketampanan yang maripurna.

Dia bernama Gavriel Arjuna sanders Valenthino, kerap di panggil juna, kepribadiannya gak terlalu dingin, cuma jutek aja ke orang yang gak di kenal udah gitu aja.

Kesukaannya itu random, aneh pula, tapi yang pasti ia paling suka miniatur anime terutama naruto, bahkan boxer nya juga kebanyakan gambar naruto, mau heran tapi wibu.

Berbeda dengan papa nya, juna sendiri di didik oleh ciel supaya tidak terlalu menja, dia gak mau anak semata wayangnya bakal cengeng kayak suaminya.

Dia sekarang menempati kelas 12 di SMA HIGH SCHOOL dimana sekumpulan anak anak Sultan yang bersekolah di sana, di sebabkan spp yang mahal jadi hanya anak anak yang mampu saja yang di sana, namun tak sedikit juga yang masuk lewat jalur beasiswa.

Oke udah kita lanjut kan tingkah selanjutnya dari si juna....

____________________________________

Seperti dugaannya bahwa gerbang sekolah sudah di tutup, sekarang ia berada di lapangan ultifungsi dimana dirinya harus mendengar kan celotohan dari pak judi yang memiliki julukan sebagai botak tengah haram. Bagaimana tidak julukan itu di ambil dari namanya 'judi' bukankah judi itu haram?

"Ah... Sudah lah terserah kalian, bapak tidak mau tanggung jawab kalau sampai kalian tidak naik kelas"

"Bukankah kemarin sudah cukup banyak anak yang mengikuti pembinaan,harusnya kalian itu sadar dengan kesalahan kalian bukannya mengulang kesalahan yang sama seperti ini, bapak liat liat bukannya tambah sedikit malah tambah banyak anak anak yang bermasalah"