Lima tahun

330 7 0
                                    

Singkat cerita, lima tahun kemudian pernikahan Senja dan Dario memasuki tahun ke lima,dan anak-anaknya juga sudah tumbuh dewasa,si kembar sudah berusia lima tahun.

Penasaran siapa nama si kembar? LG

Sagara Izra Nadhirrama Caldwell
Sadewa Ibra Nadhirrizky Caldwell

Di kala Dario mengetahui bahwa Senja mengandung bayi kembar laki-laki,ia pun semakin bahagia benar saja ketika si kembar lahir Dario melakukan syukuran yang besar,kenapa diberikan nama awalan huruf S karena biar sama dengan ibunya,wanita hebat yang berjuang melahirkannya.

Melahirkan si kembar dulu tidak mudah,hampir saja Senja operasi karena Dario tidak tega,namun dengan tekad Senja ia ingin melahirkan normal akhirnya Dario menyetujuinya, bahkan dari kontraksi sampai pembukaan itupun sangat proses yang lama hingga dua belas jam si kembar lahir.

Putra pertamanya diberi nama Sadewa dan yang kedua ia beri nama Sagara, penasaran apa artinya?
Sadewa Ibra Nadhirrizky Caldwell artinya Raja kembar yang diberkahi,baik dan bertanggungjawab, mudah rezeki.
Sagara Izra Nadhirrama Caldwell artinya anak laki-laki seperti Laut, yang berani dan pembawa kebahagiaan.

Sedangkan Caldwell nama belakang dari Dario, kebahagiaan Dario bertambah ketika keluarganya sudah lengkap,tapi Dario menginginkan satu anak lagi mungkin anak perempuan.

Dario tidak tega ketika memisahkan si kembar dari ibunya, dilihat si kembar yang begitu dekat dan perjuangan Senja ketika melahirkannya, apakah ia setega itu memisahkan walaupun niat awalnya hanya sebagai rahim titipan.

Lihatlah pergaulan Delizea yang semakin tidak aturan, apalagi dengan usianya yang sembilan belas tahun berani pulang malam.

"Kamu habis darimana Zea,kenapa jam sebelas baru pulang hah,kamu itu cewek sampai terjadi apa-apa disana apa Papa tau hah" kemarahan Dario semakin membara, mengingat putrinya yang sering pulang malam,sekali dua kali oke Dario maafkan tapi ini lebih lima kali.

Senja yang mendengar suara Dario, langsung saja turun karena ia habis ketiduran di kamar si kembar,benar saja Delizea baru pulang dengan cara apa dia bisa menolongnya.

"Papa maaf,tadi Delizea ada acara sama temen-temen" Delizea tidak berani menatap mata Dario, karena Delizea paham jika papanya marah maka habis hidupnya.

"Acara apa sampai malam ini hah, kamu tau ini sudah malam, dan teman-teman seperti apa Papa ingin tau semua teman mu"

Sebelum Dario semakin emosi,Senja langsung saja meredamnya,ia tidak tega melihat Delizea dimarahi seperti itu.

"Mas sudah ini sudah malam, jangan seperti itu besok kan tahun baru kita besok camping aja gimana" Senja menggenggam tangan Dario, tapi justru Dario menatapnya dengan tajam.

"Kamu apa-apaan,biar Delizea tidak melewati batas Senja kamu paham kan,gimana khawatirnya aku ketika putriku belum datang"

"Mas sudah,iya aku paham tapi tidak begini"

Senja mencoba menghalangi Dario,namun Senja malah terpental tidak sengaja hingga mengenai meja, Senja pun langsung tidak sadarkan diri,Dario melihat ada darah yang keluar ia pun langsung panik membawa Senja kerumah sakit.

"Mami, Papa jahat tidak seharusnya papa seperti itu"

Delizea pun tetap dirumah namun ia khawatir dengan keadaan mamanya, sesampainya dirumah sakit Senja langsung mendapatkan penanganan, bagaimana Dario bisa tenang ketika ia melihat istrinya seperti itu.

"Apa bapak tidak tau bahwa istri bapak sedang hamil, lalu kenapa bisa seperti itu pak"

Deg Dario semakin merasa bersalah, bagaimana jika janin Senja tidak bisa diselamatkan.

"A-apa dok,istri saya hamil saya tidak tau jika dia hamil"

"Untungnya segera dibawa kemari pak, jika tidak ibu Senja akan keguguran,lain kali lebih diperhatikan lagi istrinya ya pak, kandungannya memasuki enam belas mingguan pak"

Dario langsung memasuki ruang rawat inap istrinya,ia menangis melihat istrinya terpapar lemah,ia mengelus perut buncit istrinya,kenapa ia tidak menyadari bahwa istrinya tengah hamil.

Senja pun sadar,kepala masi pusing tapi kenapa ia dirumah sakit ada apa dengannya,Dario kenapa menangis jangan-jangan ada apa dengannya.

"Mas ada apa,kenapa kamu menangis mas"

"Maafin aku, gara-gara aku anak kita hampir tidak selamat"

"Apa maksud kamu mas aku tidak mengerti"

"Iya sayang, kamu hamil sudah empat bulan sekitar enam belas mingguan kenapa kamu gak bilang sama aku kalau kamu hamil sayang"

"Apa mas,aku hamil mas gak salah denger kan mana mungkin aku hamil mas"

"Sayang itu rezeki kita harus bersyukur,aku bahagia banget sayang,maaf sudah menyakiti kamu dan anak kita"

Senja pun tidak bisa berkata-kata lagi, ia menitihkan air matanya, bagaimana bisa di usia dua puluh delapan tahun ia akan memiliki tiga anak,ini memang yang ia dambakan bukan.

"Mas benar kan,aku hamil lagi disini ada anak kita" Senja pun mengelus perutnya,memang buncit tapi ia tidak menyadarinya,Senja pun diperbolehkan pulang keesokan paginya.

Sedangkan Aydan kini bersama istrinya, yang tengah hamil anak pertama, empat tahun penantiannya baru sekarang istrinya hamil, apalagi anaknya akan lahir betapa bahagianya Aydan.

Sedangkan Audrey ia juga sama,menanti kelahiran putrinya, bahkan istri Aydan juga hamil anak perempuan,berati si kembar tidak ada saingannya.

Tahun baru memang mereka selalu berkumpul dirumah kedua orangtuanya,Senja sudah disini terlebih dahulu bersama Dario dan keempat anaknya.

Delizea mempunyai kekasih yang berusia dua puluh empat tahun, rencananya akan mengenalkannya pada orang tuanya, bagaimana ini menantu dan mertuanya eda empat tahun saja.

"Zea udah punya pacar ya, om tau loh dari foto kamu di profil" goda Aydan tapi kan tidak terlihat wajahnya,bisa aja nih Aydan menggodanya.

"Bagus dong mas, bentar lagi nikah ya sayang" kata Dania, Delizea hanya tersenyum saja siapakah kekasih Delizea,iya dosennya sendiri entah karena hal apa mereka jadian.

"Jangan dulu biar kuliah dulu ya kan sayang" kali ini Tante Audrey,tapi jika jodoh ya gimana lagi Delizea siap untuk menikah muda dengan kekasihnya.

"Papa gak ngelarang kamu buat menikah muda,karena Papa dulu gitu, mami kamu juga menikah muda ya kan"

"Iya di usia dua puluh tiga tahun, sekarang dua puluh delapan otw anak lima"

"Wah hamil lagi mbak, bang Dario top" Audrey mengacungkan jempol kepada Dario, siapa sangka kakaknya itu mau mempunyai lima anak, sedangkan ia menunggu anaknya yang akan lahir.

"Kenapa ya kembarnya malah mbak senja yang dapat padahal yang kembar mas Aydan dan Audrey " kata Dania istri Aydan.

"Semua itu rezeki,ya Rezeki bang Dario dan mbak Senja mempunyai si kembar boy semua lagi,pasti sudah membahagiakan keduanya bukan, tampan seperti papanya ya keduanya " Aydan bersuara,tapi memang iya si kembar sangat tampan.

Rahim TitipanKde žijí příběhy. Začni objevovat