Rahim Titipan

Honeymoon paksaan

Lihatlah Delizea begitu dekat dengan mamanya dan adiknya,lalu bagaimana caranya agar ia bisa menceraikan istrinya.

Mama Papa memaksa mereka untuk honeymoon berdua, tentunya Nicholas menolaknya untuk apa mereka honeymoon.

"Sial ini hanya akal-akalan Safara saja kan" Nicholas memasuki kamarnya lalu disusul oleh Delizea.

Nicholas menatapnya dengan tajam, tiba-tiba saja Nicholas berdiri kearah Delizea membuatnya harus mundur kebelakang, Delizea takut jika Nicholas sampai macam-macam apa yang Nicholas lakukan membuat cupang di leher Delizea.

"Aaa,kak Nicho ini terlalu merah kak,gue malu kak ih jahat banget" Delizea mendorong tubuh Nicholas tapi apa yang terjadi Nicholas menariknya membuat mereka sangat dekat dan Nicholas mencium bibirnya, melumatnya.

"Balas ciuman gue Zea"

Tentunya Zea amatir ia tau Nicholas sudah pro, tapi lama-lama semakin lembut, setelah Nicholas rasa lama ia langsung melepaskannya.

"Lain kali kalau dicium bales, jangan cuma jadi patung aja"

"Siapa yang bisa mengimbangi Nicholas yang pro kak"

"Jaga ucapan Lo gue suami Lo ya"

"Kak tiga bulan saja tolong ceraikan gue,kakak berhak mencari yang lebih dari lebih dan sempurna"justru apa yang dilakukan Nicholas?ia marah dengan perkataan Delizea.

"Kasih gue waktu selama tiga bulan jika gue bisa bikin Lo hamil maka Lo selamanya sama gue,dan jika gak bisa lo bebas mau apa" rencana Nicholas akan membuat Delizea hamil, dengan begitu ia tidak akan jauh darinya

"Gue gak mau kak,gue belum siap untuk hamil anak Lo gue gak mau, gue takut nantinya anak gue gak bener kayak lo" Delizea trauma,kenapa karena ia takut sedangkan Nicholas terkenal sebagai badboy.

"Lo nantang gue,gue bisa bikin Lo hamil Zea,dan ingat pernikahan ini untuk sekali seumur hidup jangan berharap lo cerai dari gue"

"Kak jangan, gue cuma bercanda "

"Bercanda lo bikin gue sakit hati tau enggak, setidaknya lo hargai gue sebagai suami Lo,gue nakal diluar sana tapi gue menghargai Lo, tenang aja gue gak akan maksain Lo, gue tunggu sampai Lo siap perkataan lo emang bener, gak pantas laki-laki gue bersanding dengan lo"

Nicholas kini mendiamkan istrinya,bukan karena ia membencinya ia ingin mengajarkan bagaimana cara menghargai seseorang.

"Kak Nicho, tolong ambilkan handuk dong" suara Delizea dari dalam kamar mandi, Nicholas memberikan handuknya tapi ia memaksa masuk.

"Mandiin gue, cepet "

"Aaa kak Nicho ngapain masuk,keluar kak" Delizea ingin keluar justru Nicholas menahannya,lalu mengunci kamar mandi, astaga untuk pertama kalinya mereka saling melihat satu sama lain.

"Lo mau, gue bikin Lo hamil sekarang" siapa yang tidak tergoda, apalagi sekarang mereka di dalam kamar mandi.

"Enggak gak jangan,gue gak siap kak" tapi bukan Nicholas tidak ingin mencoba, ia langsung saja memulainya Delizea menolaknya tapi tetap saja,tidak jadi mandi melainkan melakukan hubungan suami-istri, Delizea tidak bisa melawannya lagi namun sudah terbawa dengan suasana, Nicholas bermain dengan lembut, Delizea panik ketika Nicholas mengeluarkannya di dalam.

"Kak kok di dalam, bagaimana jika hamil" 

"Bagus, gue udah gak sabar menantikan kehadiran seorang anak"

Tiga ronde, membuat Delizea benar-benar lemas ingin pingsan, Nicholas sangat kuat hingga dirinya kewalahan, malam hari mereka berdua turun dengan keadaan rambut yang masih basah, apalagi Delizea berjalan sedikit berbeda karena menahan sakit.

"Wah,calon cucu otw nih kayaknya pa" Goda mama, ternyata tidak rugi Nicholas menikah karena selama ini Nicholas terlalu tertutup ketika ditanya siapa ceweknya.

"Semoga cepet jadi ya, papa gak sabar buat menimang cucu"

Setelah selesai makan malam, rumah kedatangan tamu iya dia adalah mantan Nicholas,Tiara dia tau jika Nicholas pulang maka ia kesini, membawakan kue yang sering mereka beli,Tiara belum tau jika Nicholas sudah menikah.

Tiara menatap Nicholas dan gadis disampingnya itu rambutnya basah semua, apakah mereka suami istri mana mungkin siapa tau dia teman Safara kan.

"Hai Nicholas,aku rindu kamu loh kamu makin ganteng aja"

"Lo kalau gak ada urusan lagi silahkan keluar, untuk apa Lo ganggu suami orang" perkataan Nicholas membuat Tiara bingung siapa suami orang apakah Nicholas.

"Maksud kamu apa Nicholas"

"Ya gue udah menikah,ini istri gue kenapa Lo masih ajaa tanya"

"Gak mungkin,Lo katanya mau nungguin gue"

Nicholas tidak mau berdebat ia langsung memasuki kamar,dan di balkon kamar ia merokok Delizea memasuki kamar mencari Nicholas.

Delizea mendekat ke arah Nicholas,lalu Nicholas melihat kearahnya "ada apa, Lo kan gak suka melihat cowok merokok kenapa sekarang disini"

"Apa gue salah kak, nemenin suami disini" Delizea duduk disampingnya Nicholas.

"Gak sih tumben aja" ini adalah akting Delizea ia akan membuat Nicholas jatuh cinta dan mematahkan hatinya.

"Kakak suka begadang ya, apa kalau begadang kakak selalu menghabiskan rokok"

"Pertanyaan bodoh tau enggak, Lo bodoh keknya"

"Kak gue mau mencobanya dong boleh"  Delizea mengambil rokok itu,ia ingin membukanya namun

"Gak,itu gak baik buat lo jangan " Nicholas meraih rokok dari tangan istrinya.

"Kenapa kak, kakak kan suka minum gue juga mau minum kak, ajak gue ya"

"Zea enggak,gue gak mau bikin Lo rusak,Lo perempuan gak baik kayak gitu,jadilah diri Lo sendiri Zea, gue mau ibu dari anak-anak gue itu baik gak kayak gue yang rusak" Delizea paham jika Nicholas peduli juga, suami mana yang ingin merusak istrinya, walaupun Nicholas tidak mencintai Delizea,tapi sekarang Delizea tanggungjawabnya.

Delizea tidur di pangkuan Nicholas, Nicholas segera membuang rokoknya,ia tidak ingin jika Delizea disini lama-lama tidak bisa membuatnya bernafas.

"Kak, kayak gini nyaman juga ya boleh Zea tidak disini"

"Tidur aja,toh Lo juga udah disini tapi diluar dingin masuk ya"

Akhirnya mereka masuk, Delizea kembali tidur dipangkuan Nicholas, Nicholas memandangi wajah istrinya itu.

"Kak, apa yang membuat kakak sekuat ini, jujur aja ya gue belum lihat kakak menangis"

"Apa ya,tentu keluarga sih tapi sekarang ada Lo juga yang buat gue kuat" wah membuat Delizea malu-malu nih,masak sih Delizea membuat Nicholas kuat.

"Kenapa, apa kakak tidak ada kekasih"

"Gue ada kekasih Ze, dia luar negeri"

Kita lihat siapa yang menang, kekasih Nicholas atau istri Nicholas, Delizea pun tertidur pulas memeluk pinggang Nicholas, akhirnya Nicholas tidur dengan bersandar di ranjang.

Bahkan mereka sampai pagi dengan posisi yang sama,Safara membuka pintu terkejut melihat keduanya, kayaknya ada yang jatuh cinta nih niatnya ingin membangunkan kakak ipar tapi kakak ipar tidur di pangkuan kakaknya,Safara memotretnya ini bagus sekali bukan.