"Sholawat lebih utama dari istigfar, jika engkau memperbanyak sholawat maka ALLAH mengampuni dosa dosa mu dan ke dua orangtuamu lebih cepat dari air yang memadapkan api"
[Habib Umar Bin Hafidz]
اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد
•
•
•
•••
Adzan magrib telah berkumandang terlihat beberapa santri berbondong bondong datang ke mushola al ikhlas.
Beberapa santri yang memang bertugas menjadi keamananpun menjalankan tugasnya untuk mengurus santri-santri yang susah di atur, malas, dan yang masih bersantai-santai walau adzan sudah bergema untuk cepat-cepat sholat.
Tidak lama kemudian iqomah pun di kumandangkan.
Monggo gus sampean yang ngimami,"tawar abah yai.
"Nggih abah,"jawab gus syafiq.
Sebelum mulai sholat,gus syafiq menoleh ke belakang dan mengucapkan.
"Luruskan shafnya,"
Seketika semua jamaah dengan serentak meluruskan shafnya dengan begitu rapih.
Zia yang baru saja memasuki masjid al ikhlas di buat terenyuh saat mendengar lantunan ayat suci al-quran yang begitu merdu di dengarnya.
"Masyaallah,suara siapa ya ko aku baru denger,"ucapnya dalam hati.
Memang zia datang terlambat karna tadi dirinya memastikan semua santriwati sudah berangkat semua ke mushola.
Seperti biasa setelah sholat magrib,di lanjut sholat isya dan sedikit nasihat biasanya di sampaikan oleh abah yai karim, tapi pada malam hari ini gus syafiq lah yang memberikan nasehat untuk semua santri.
"Sebaik apapun diri kita, kita tidak akan terlihat sempurna di mata manusia. Maka dari itu jangan lah kita terlalu berharap dan bergantung kepada manusia, karena manusia tempatnya kekecewaan."
"Berharap dan bergantunglah kita hanya kepadanya."
"Kata umar bin khatab. Perbanyaklah mengingat allah karna itu obat, jangan buat dirimu mengingat manusia karna itu penyakit,"
Setelah gus syafiq selesai memberi nasihat semua santri kembali ke asramanya masing-masing untuk bersiap siap siap mengaji.
••••
"Katanya ustad anwar ngga bisa dateng hari ini,jadi di ganti sama gus syafiq yang ngajar,"ucap salah satu santriwati.
"Wih yang bener gus syafiq yang ngajar,"jawab salah satu santriwati lagi.
"Iya tadi ustadzah yati sendiri yang bilang,"
Beberapa menit kemudian gus syafiq pun datang.
"Assalamualaikum,"salam gus syafiq.
"Waalaikumsalam,"jawab semua santri.
"Baik, jadi untuk malam hari ini sementara saya menggantikan ustad anwar karna beliau sedang ada urusan,"
"Boleh saya pinjam kitab kalian untuk melihat sampai bab mana,"
आप पढ़ रहे हैं
CINTA DALAM DO'A
किशोर उपन्यास[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anatasya, apalagi sampai di jodohkan. Semua mimpi yang zia inginkan seketika hancur, setelah dia mengetah...
