41. Amarah Gus Syafiq

61.7K 4.3K 449
                                    

"Sholawat lebih utama dari istigfar, jika engkau memperbanyak sholawat maka ALLAH mengampuni dosa dosa mu dan ke dua orangtuamu lebih cepat dari air yang memadapkan api"

[Habib Umar Bin Hafidz]

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد


HAPPY READING❤️

•••

Ponpes Al-ikhlas sedang di hebohkan dengan foto salah seorang santriwati yang terkenal kepintaranya, terlihat di foto tersebut sedang tertawa sambil berpelukan mesra.

Beritanya sudah sampai terdengar lurah pondok atau ketua pengurus baik santriwati maupun santri putra sendiri, sebelum berita ini sampai terdengar ke Ndalem, Ustadzah Yati selaku ketua pengurus putri langsung turun tangan untuk mempertanyakan benar atau tidaknya dan meminta untuk klarifikasi.

Sedangkan yang sedang di perbincangkan masih bermesra-mesraan dengan sang kekasih, lebih tepatnya sedang di kurung di kamar tidak boleh keluar.

"Mas awas dong Aku pegel, dari tadi ngga gerak sama sekali," ujar Zia.

Gus Syafiq menggelengkan kepalanya "ngga mau,"

Setelah sholat duha dan mengaji bersama Gus Syafiq mengurung Zia di kamar, posisinya Gus Syafiq yang memeluk Zia seperti bantal guling sampai sekarang tidak gerak sama sekali.

Zia terus saja bergerak rusuh supaya Gus Syafiq mau melepaskan pelukanya.

"Jangan banyak gerak Sayang," ucap Gus Syafiq dengan suara seraknya.

Zia yang mendengar suara Gus Syafiq berubah tiba-tiba merasa merinding "ya allah lindungi Aku," ucap Zia dalam hatinya.

Zia tidak berontak lagi, namun rasanya badanya sangat keram Gus Syafiq memeluknya sangat erat belum lagi kakinya yang kecil di tindihi kaki segede gajah.

"Mas kaki Aku pegel," ucap Zia lirih namun Gus Syafiq masih mendengarnya.

Gus Syafiq menyingkirkan kakinya menjadi di bawah dan kaki Zia yang ada di atas.

"Udah," kata Gus Syafiq.

"Aku laper," ucap Zia.

"Namanya orang puasa ya laper," jawab Gus Syafiq.

Ah iya Zia lupa dirinya sedang puasa, niatnya tadi hanya membohongi Gus Syafiq supaya mau melepaskan pelukanya.

"Aku pengin pipis," ucapnya tidak menyerah.

"Percuma puasa kalo bohong," jawab Gus Syafiq yang tau kalau istrinya sedang berbohong.

Zia tidak menyerah pokonya harus berhasil.

"Kali ini pasti berhasil," batinya berkata.

"MAS YA ALLAH AKU LUPA," teriak Zia berharap Gus Syafiq tekejut namun ekspektasi tak sesuai realita.

"Hm lupa apa?" Jawab Gus Syafiq santai.

"Yah ko ngga kaget si," grutu Zia kesal.

CINTA DALAM DO'A    Where stories live. Discover now