46. Zia gengsi

62.4K 4.3K 456
                                    

"Sholawat lebih utama dari istigfar, jika engkau memperbanyak sholawat maka ALLAH mengampuni dosa dosa mu dan ke dua orangtuamu lebih cepat dari air yang memadapkan api"

[Habib Umar Bin Hafidz]

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد


HAPPY READING❤️

•••

Hari ini Gus Syafiq sebenarnya merasa badmood bagaimana tidak semalam Gus Abi tidur dengan dirinya dan Zia, Gus Syafiq yang tidurnya harus memeluk Zia jadi harus merelakan untuk berbagi dengan Gus Abi.

"Mau di suapin Mba Ia," ucap Gus Abi yang sedang memakan sarapanya di meja makan.

"Abi," tegur Ning Athaya.

Gus Abi langsung menunduk takut saat Uminya memanggil namanya.

"Nggapapa Ning, sini Gus Kecil Mba Ia siapin," ucap Zia.

Gus Abi menggeleng "Abi makan sendiri aja,"

"Di suapin sama Nenek mau?" Tawar Umi Dijah.

Gus Abi tersenyum "mau Nek," ucapnya.

"Suapin Mas aja" bisik Gus Syafiq.

"Ga usah malu-maluin," jawabnya berbisik juga.

Mereka saat ini sedang sarapan di ndalem, Gus Ahmad dan Ning Athaya menginap semalam di rumah ndalem karna permintaan Umi Dijah.

Setelah selesai makan Zia, Ning Athaya dan Ning Kayla membereskan piring-piring bekas di pakai untuk makan tadi.

"Mba, maaf ya Abi kalo ke sini ngrepotin Kamu terus," ucap Ning Athaya merasa ngga enak.

"Engga Ning, Aku ngga ngrasa di repotin Aku justru malah seneng,"

"Semalem dia rewel ngga tidurnya?"

"Rewel karna di isengin terus sama Pamanya,"

"Bang Syafiq emang rese sama anak kecil aja ngga mau ngalah,"

Ning Athaya dan Zia terkekeh, memang benar yang di katakan Ning Kayla padahal dengan adiknya Gus Abi Gus Syafiq kelihatan sangat sayang sekali.

"Tapi Bang Ahmad juga si sama, udah punya anak aja tuh resenya tiba-tiba ilang,"

"Soalnya dia udah cape De, dulu juga waktu Abi masih kecil sama kaya Syafiq ngga mau ngalah sama anaknya," ucap Ning Athaya.

"Nikah enak ngga sih Ka, Mba?" Tanya Ning Kayla.

Zia dan Ning Athaya saling pandang "kenapa nanya kaya gitu, Kamu mau nikah?" Tanya Ning Athaya.

"Ih jangan dulu dong Aku masih kecil,"

"Seumuran kan sama Kamu Mba?" Tanya Ning Athaya.

"Iya, cuman dia ngga naik kelas makanya masih sekolah,"

"Engga ih orang Aku berenti bukan ngga naik,"

CINTA DALAM DO'A    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang