CHAPTER 31

1.5K 147 15
                                    

"Luhan... Luhan.. Apa kau dengar suara kami?? Luhan??"

Luhan mendengar suara seseorang yg memanggil-manggil namanya. Luhan pun akhirnya mengerjapkan kedua matanya perlahan dan matanya langsung terasa silau karena cahaya yg tiba-tiba masuk ke kornea matanya. Dan saat ia sudah mulai membiasakan matanya terhadap cahaya itu, ia bisa melihat wajah Kris, Lay, Xiumin, Chen dan Tao yg sedang menatapnya dengan raut wajah khawatir

"Luhan?? Kau sudah baik-baik saja?? Apa ada bagian tubuhmu yg terasa sakit??" tanya Kris khawatir

"Ge, ini berapa?? Apa gege bisa melihat dan menghitung dengan jelas??" tanya Tao sambil mengacungkan tiga jari kanannya

"Yaa bodoh!!! Kau pikir Lu ge terbentur sesuatu begitu??" sahut Chen kesal lalu menjitak kepala Tao keras

"Aaawwhh sakit!!! Kan aku hanya ingin memastikan Lu ge baik-baik saja atau tidak!!!" seru Tao sambil mengerucutkan bibir kesal

Chen mendengus sambil memutar bola matanya malas melihat tingkah laku Tao. Sedangkan Luhan kembali mengerjapkan kedua matanya perlahan sembari mengubah posisinya menjadi duduk dan saat itu pula Luhan kembali meringis kesakitan

"Aaakkhh....."

"Ada apa Luhan?? Apa ada bagian tubuhmu yg terasa sakit??" tanya Kris khawatir

"Ge, apa tidak sebaiknya kita bawa Luhan ge kerumah sakit saja?? Aku takut terjadi sesuatu padanya" sahut Lay terlihat khawatir

"Aku baik-baik saja, Lay" jawab Luhan pelan

Luhan mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan mencari sosok seseorang yg kini memenuhi pikirannya. Tiba-tiba matanya terbelalak lebar saat ia mengingat tentang kondisi Sehun yg didorong oleh kumpulan orang-orang jahat itu kedalam jurang

"HUNNIE!!!! DIMANA HUNNIE?? HUNNIE!!!!" teriak Luhan histeris

"Lu ge, tenanglah.. Kau terluka jadi jangan banyak bergerak dulu.." pinta Chen

"Tidak!!! Aku tidak bisa tenang, Chen. Bagaimana kondisi Hunnie sekarang?? Aku harus bertemu dengannya dan memastikan jika dia baik-baik saja atau tidak!!! Dimana Hunnie???" Tanya Luhan sambil mengguncangkan tubuh Chen keras

Xiumin menghela nafasnya panjang, "Tenanglah Luhan... Sehun berada dirumah sakit sekarang.. Aku tidak tahu bagaimana kondisinya, tapi tadi Suho menelponku dan mengatakan jika kondisi Sehun kritis"

"APAAAA????!!!" Teriak Luhan dengan mata terbelalak lebar

"Tolong tenangkan dirimu terlebih dulu, Luhan. Beruntung mobil Sehun tidak terlalu masuk kedalam jurang sehingga Chanyeol masih bisa menyelamatkan Sehun dan mengeluarkannya dari dalam mobil. Tapi tubuh Sehun penuh dengan babak belur dan kepalanya juga kembali terluka parah" ucap Kris pelan

"Aku harus segera melihat Hunnie!!!" sahut Luhan cepat

Luhan langsung berusaha turun dari tempat tidurnya, tapi tiba-tiba saja ia kembali meringis kesakitan sambil memegangi perut dan dadanya. Bahkan ia hampir saja terjatuh jika tidak segera dipegangi oleh Tao dan Kris

"Luhan, jangan terlalu memaksakan dirimu.. Sebaiknya aku panggilkan dokter untuk memeriksa kondisi tubuhmu" ucap Kris khawatir

"Tidak, aku tidak butuh dokter.. Aku harus kerumah sakit untuk melihat Hunnie!! Aku akan kesana dengan atau tanpa kalian!!!" Sahut Luhan sambil menepis tangan Kris dan Tao yg sedang memeganginya

"Luhan,, tapi kau ...."

"Aku mohon, Kris.. Jangan halangi jalanku.." pinta Luhan dengan tatapan memohon

Kris menarik nafasnya panjang, ia kemudian menatap rekan-rekannya yg lain satu persatu. Kris menghela nafas lagi dan kembali menatap Luhan yg masih menatapnya dengan tatapan memohon

MAFIA VS EXO AGENT (COMPLETED)Where stories live. Discover now