CHAPTER 37

1.5K 163 23
                                    

DOOORRR... DOOORRR... DOORRR...

Dan saat suara tembakan itu kembali terdengar, semua orang sontak langsung terkejut dan menoleh kesumber suara. Menoleh kearah Luhan yg baru saja menembak kearah belakang Sehun. Sehun pun sontak langsung mengikuti arah pistol Luhan dan mendapati Seunghyun sudah meluruh kelantai dengan pistol yg ia genggam erat-erat tengah menuju kearahnya. Ya, Luhan menembak Seunghyun tepat didadanya sebelum Seunghyun sempat menembak Sehun

"Aku tidak akan membiarkanmu membunuh keluargaku lagi.." gumam Luhan penuh kebencian

"Hhh...hyung... Kkk...kau membunuhnya..." lirih Sehun tidak percaya

Luhan mengabaikan perkataan Sehun dan berjalan menghampiri tubuh Siwon yg telah terbujur kaku dilantai. Namun tiba-tiba Kris langsung menahan tubuhnya dan menyeretnya menjauh dari Siwon

"Kita harus segera pergi dari sini, Luhan!! Tempat ini sebentar lagi akan meledak" seru Kris sambil terus menyeret tubuh Luhan

"TIDAK!!! APPAKU ADA DISANA!!! AKU HARUS MEMBAWA APPAKU, KRIS!!!" Sahut Luhan histeris

"Luhan, ayahmu telah tiada. Kita harus cepat pergi dari sini, Luhan!!!!" balas Kris tetap menyeret tubuh Luhan

Sementara Sehun tetap terdiam ditempatnya dan tidak beranjak pergi sama sekali sampai sebuah tangan menggenggamnya erat dan menyeret tubuhnya keluar dari ruangan itu juga bersama dengan yg lainnya untuk menyelamatkan diri mereka.

Sehun menoleh dan mendapati Suho lah yg tengah menyeretnya keluar dari ruangan tersebut. Ia menatap tubuh Siwon yg terbaring kaku dan ditinggalkan diruangan itu bersama dengan Seunghyun beserta anak buahnya. Ia ingin berontak dan menghampiri jasad Siwon, tapi ia sudah tidak mempunyai tenaga lagi.

Akhirnya Sehun menurut dengan airmata yg mulai berlinangan dikedua pipinya. Dan saat mereka sudah berhasil keluar dari ruangan tersebut, Suho dan Kris langsung mendorong tubuh Sehun dan Luhan hingga jatuh tengkurap sementara mereka berdua juga langsung tiarap dijalanan.

DUAAAAARRRRR....

Dan detik berikutnya, terdengar suara ledakan dari arah belakang mereka. Sontak Sehun dan Luhan langsung menoleh kebelakang dan tangis mereka semakin pecah.

"APPPAAAA!!!!" Pekik Luhan dan Sehun bersamaan

Mereka berdua lantas langsung berdiri dan hendak ingin kembali memasuki gedung yg sudah terbakar tersebut. Tapi langkah mereka langsung terhenti saat Yunho memeluk erat Sehun dari belakang dan Changmin memeluk erat Luhan guna menenangkannya.

"Tenanglah Sehunnie.. Appamu sudah tenang disurga.." lirih Yunho pelan sambil ikut menitikkan airmatanya.

"Daddy hikss...hikss... Appa... hikss...hiksss kenapa harus appa, daddy... hiksss...hikss..." isak tangis Sehun keras

"Tenanglah sayang... Kau tidak sendirian disini... Ada daddy.. Tenanglah..." sahut Yunho lembut

Yunho memeluk erat Sehun sambil mengusap-usap kepala Sehun penuh kasih sayang. Ia bisa mengerti perasaan Sehun sekarang. Sehun pun semakin menangis kencang didalam pelukan daddynya dan tak lama kemudian Sehun jatuh pingsan didalam dekapan Yunho

.

.

Mata Sehun mulai mengerjap dan terbuka perlahan-lahan. Dan saat kesadarannya mulai pulih, ia mencium bau yg sudah tidak asing lagi. Bau obat-obatan yg sangat menyengat, tidak salah lagi, dia pasti berada dirumah sakit sekarang.

Dan belum sempat Sehun melihat kesekelilingnya, tiba-tiba saja ada yg memeluknya sambil menangis hingga membuat pakaian Sehun menjadi basah terkena airmata orang yg memeluknya itu

MAFIA VS EXO AGENT (COMPLETED)Where stories live. Discover now