CHAPTER 33

1.4K 149 29
                                    

"Luhan... Dia...."

"Luhaannie..."

Degg...

Luhan tampak tersentak saat ia mendengar suara seseorang yg sangat ia kenali dan suara yg sangat ia rindukan. Perlahan Luhan mulai mendongakkan kepalanya dan matanya seketika terbelalak lebar saat melihat sosok seseorang yg kini tepat berada dihadapannya

"Sudah lama tidak berjumpa ya, Luhannie..."

"Aaa...appaa...."

Sosok itu tersenyum lembut sambil menatap Luhan lekat. Dan detik berikutnya, Luhan langsung berdiri dan memeluk sosok itu erat seakan takut kehilangannya lagi. Sosok itupun membalas pelukan Luhan sambil menenangkan Luhan yg mulai terisak. Ya, sosok itu adalah Siwon, appa kandung Luhan yg selama ini dikira telah meninggal dunia

"Tenanglah Luhan.. Appa ada disini.. Kita tidak akan terpisahkan lagi.. Bersama dengan Hunnie, kita akan terus bersama.." ucap orang itu lembut sambil mengusap pelan punggung Luhan

Luhan mengangguk didekapan erat appanya, "Nde, appa... Jangan pergi lagi.. Aku begitu merindukan appa.. Hikss...hikss..."

Semua orang yg berada didepan ruang operasi tampak ikut menitikkan airmatanya karena mereka begitu terharu dengan pertemuan antara anak dan ayah yg terpisah bertahun-tahun lamanya. Andai saja Sehun ada bersama mereka sekarang, mungkin kebahagiaan mereka akan menjadi jauh lebih lengkap.

"Appa... Hikss...hiksss... Tapi Hunnie,, dia...dia.. hikss....hiksss..."

"Appa tahu mengenai kondisi dongsaengmu, Luhan. Karena itulah appa berada disini sekarang, untuk menyelamatkan Hunnie.." potong Siwon lembut sambil melepaskan pelukannya dari Luhan

"Siwon-ah, bukankah kau sedang disekap oleh Seunghyun?? Lalu kenapa kau bisa ada disini sekarang??" tanya Changmin bingung

"Ceritanya panjang, Changmin-ah.. Aku akan menjelaskannya nanti.. Tapi aku harus menyelamatkan Hunnie dulu.. Dia membutuhkan bantuanku" jawab Siwon pelan

"Bantuan?? Bantuan apa maksudmu oppa??" tanya Tiffany bingung

Cklekk...

Belum sempat Siwon menjawab pertanyaan Tiffany, tiba-tiba saja pintu ruang operasi terbuka dan keluarlah seorang perawat wanita yg langsung berjalan menghampiri Siwon

"Anda tuan Choi Siwon? Silahkan masuk kedalam untuk menjalani rangkaian proses pendonoran darah, tuan" ucap perawat itu sopan pada Siwon

Siwon mengangguk pelan, "Ya, saya akan masuk sekarang" iapun segera berjalan masuk kedalam ruangan tersebut

Luhan langsung menahan Siwon sebelum appanya itu memasuki ruangan operasi. Siwon berbalik dan tersenyum menatap anak sulungnya yg terlihat kebingungan.

"Ada apa Luhan??" tanya Siwon lembut

"Apa yg terjadi?? Appa mau apa?? Apa Hunnie kehilangan banyak darah?? Dan kenapa appa mengetahuinya?? Dan bukankah Hunnie bukan anak kandung appa??" tanya Luhan bertubi-tubi

Siwon tersenyum lembut, "Ceritanya panjang, sayang... Appa janji akan menceritakan semuanya padamu nanti.. Tapi biarkan appa menyelamatkan dongsaengmu dulu.."

Luhan mengangguk dan ia melepaskan pegangan tangannya dari lengan Siwon. Siwon kembali melangkah memasuki ruangan tersebut. Tapi sebelum pintu itu ditutup kembali, Siwon kembali berbalik dan menatap Luhan lekat.

"Kau salah Luhan.. Hunnie adalah anak kandung appa.. Dia darah daging appa, adik kandungmu Luhan.." ucap Siwon dan setelah itu pintu tertutup rapat

"Apaaaa???"

.

.

Sehun mengerjapkan kedua matanya perlahan dan kedua matanya pun mulai terbuka sempurna. Orang yg pertama kali ia lihat adalah Suho. Suho terlihat duduk disamping ranjangnya. Kemudian ia menoleh kearah sofa dan melihat Kyungsoo serta Baekhyun duduk di sofa tersebut. Mata mereka tampak sembab, sudah dipastikan jika keduanya pasti habis menangis.

MAFIA VS EXO AGENT (COMPLETED)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant