CHAPTER 38

1.8K 172 30
                                    

Sehun dan semua orang yg berada dikamar inap Sehun tampak terperangah saat mereka mendengar pernyataan Luhan. Luhan pun perlahan menghampiri Sehun sambil tersenyum tipis seolah-olah ia tidak mempunyai beban dan pikiran.

"Hh...hyuung.. Apa hyung yakin dengan keputusan hyung?? Hyung tidak bersalah, jadi hyung tidak seharusnya pergi" pinta Sehun memohon

"Tidak apa, Hunnie.. Aku harus pergi untuk mempertanggungjawabkan perbuatanku.." jawab Luhan lembut

"Tapi hyung ...."

"Jika nanti aku sudah pergi, aku minta padamu untuk tidak sering-sering mengunjungiku. Dan aku minta padamu untuk sering-sering mengunjungi tempat penyimpanan abu appa dan juga berdoalah untuk appa yg ada disurga" potong Luhan cepat

Sehun terdiam, matanya tampak berkaca-kaca dan mungkin sebentar lagi airmatanya akan tumpah. Ia tidak ingin Luhan pergi, Luhan tidak bersalah. Jadi seharusnya Luhan tidak dihukum dan dipenjara.

Luhan tersenyum tipis sambil mengusap-usap kepala Sehun lembut, "Uljima... Kau adalah namja yg kuat, Hunnie.. Jadi kau tidak boleh menangis" pinta Luhan sambil menyeka bulir airmata yg ada dipelupuk mata Sehun

Sehun mengangguk pelan, "Aku akan mengunjungi hyung sesering mungkin nanti.. Jadi hyung tidak akan kesepian"

"Yaa!!!! Jangan mengunjungiku terus!!! Aku ini dipenjara di Amerika, dan kau harus kembali ke Korea!!! Jadi kau tidak bisa datang sesering mungkin ke tempatku nanti!!!" sahut Luhan

"Tapi hyung, bagaimana jika hyung kesepian disini??" tanya Sehun sambil menundukkan kepalanya

"Tenang saja, Kris dan yg lainnya akan sering mengunjungiku.. Changmin samchon juga akan sering mengunjungiku, jadi aku tidak akan kesepian" jawab Luhan sambil tersenyum

Sehun terdiam, ia mengangkat kepalanya dengan wajah yg sudah basah akibat airmata. Sehun tidak ingin jauh dari Luhan. Tapi tidak ada yg bisa ia lakukan, ia harus menerima keputusan pengadilan karena Luhan juga sudah pasrah dan menerima semua keputusan pengadilan tersebut.

Grepp...

Tiba-tiba Sehun menarik tangan Luhan dan langsung memeluk hyungnya itu erat. Tangisnya pecah saat ia berada didalam dekapan Luhan. Luhan pun segera membalas pelukan Sehun dan mengusap punggung dongsaengnya itu lembut.

"Uljima... Kau harus tabah, Hunnie... Kita pasti bisa melaluinya.. Hanya 1,5 tahun, Hunnie... Dan setelah itu kita akan kembali bersama" ucap Luhan lembut

"Hikksss...hikss... Mianhae hyung... hikss...hikss karenaku hyung harus dihukum... Karenaku appa harus meninggal hikss...hiksss... Padahal...padahal aku bukan anak dan dongsaeng kandung....."

"Ssstt... Itu tidak benar, Sehunnie" potong Luhan cepat lalu segera melepaskan pelukannya dari Sehun dan menatap wajah Sehun lekat. "Kau anak kandung appa dan itu artinya kau dongsaeng kandung hyung, Hunnie.. Kita saudara sedarah, Hunnie.." lanjut Luhan lalu kembali memeluk Sehun erat

"Mmm...mmwoo?? Bbb...bagaaimaanaa munggkinn aaa...aku adalah anak kandung appa?? Bukankah aku adalah anak ....."

"Penjelasannya panjang, Hunnie... Yang pasti kau benar-benar anak kandung daddy... Dan hyung begitu menyayangimu..." potong Luhan lalu semakin mempererat pelukannya pada tubuh Sehun

Sehun mengangguk pelan didalam dekapan Luhan. Sejujurnya ia sangat bingung kenapa Luhan bisa mengatakan bahwa ia adalah anak kandung dari Siwon. Tapi jika semua yg dikatakan Luhan itu memang benar, maka Sehun akan begitu senang karena itu artinya ia bukanlah anak seorang penjahat

Sehun dan Luhan pun tampak menangis penuh haru. Dan semua orang yg berada diruangan tersebut ikut menitikkan airmata penuh haru karena sebentar lagi kedua saudara itu harus kembali terpisah untuk kedua kalinya dalam waktu yg cukup lama

MAFIA VS EXO AGENT (COMPLETED)Where stories live. Discover now