Part 6

2.7K 188 26
                                    

Aku hanya ingin kau tau bahwa aku sangat mencintaimu. Semua akan kuberikan padamu. Segalanya.


Happy Reading

AUTHOR POV

Puluhan orang dengan pakaian serba hitam kini berdiri didepan sebuah cafe yang sudah tidak lagi bisa disebut cafe. 

Bagaimana tidak? Sebuah cafe yang biasanya akan selalu menarik perhatian pembeli agar mengunjunginya, sekarang sekedar untuk meliriknyapun tidak sudi.

Meja dan kursi yang biasanya tertata rapi sekarang terlempar kesana kemari, belahan belahan kaca yang bertebaran dimana mana seakan menambah minat pengunjung untuk segera pergi meninggalkan tempat ini.

Dan kenampakan sosok seorang pria yang entah bagaimana keadaannya sekarang, membuat beberapa pegawai menatap iri sekaligus jijik terhadap bosnya itu.

Beberapa orang dengan pakaian serba hitam terus gencar melempar dan merusak segala fasilitas yang ada dicafe itu. Mereka melempar, menendang, memecahkan bahkan berteriak dengan suara baritonnya mampu membuat beberapa pegawai yang ada disana berteriak histeris. Khususnya pegawai wanita.

"TUNJUKKAN DIMANA BOSMU?!"

Salah satu dari puluhan orang yang berpakain serba hitam itu meneriaki serta mencengkram salah satu kerah kemeja pegawai laki laki yang ada disana. Berteriak pada sang pegawai bahkan disaat sang pegawai mulai ketakutan akan perlakuannya itu. 

"B-bos aku a-ada di ruang ker--"

BRAK!

Sebelum sang pegawai dapat menyelesaikan perkataannya, tubuhnya telah lebih dulu dilempar bagaikan bantal guling hingga membentur tembok cafe. Pelaku pelemparan pun segera menghubungi seseorang dan segera berjalan menuju ruang kerja pemilik cafe tersebut yang ia yakini ada dilantai atas cafe ini.

Dan tepat saat itu pula, terlihat pintu berwarna coklat diujung lorong sana.  Dengan segera pria itu berjalan diikuti beberapa teman temannya.

"Aaahh.. Ouh.. Terus sayang.. Ouh.. Aah.. Shit.. Aahh.. ouhh..."

"Benar.. Aah.. Kau nikmat.. Aohhh..aahh.. Fuck... ouh..."

Terdengar bunyi desahan dari dalam ruangan tersebut. Membuat beberapa pria yang ada diluar dibuat menyeringai karena tau apa yang terjadi didalam sana.

BRAK!

Tanpa mengetuk atau apapun itu, pria tadi masuk dan langsung disuguhkan pemandangan seorang wanita yang mereka yakini sebagai salah satu pegawai dicafe ini tengah mengangkang lebar dibawah kukungan seorang pria gendut.

Bukannya merasa malu setelah dipergok sedang bercinta tanpa sehelai benang pun, pria gendut itu malah semakin keras memasukkan kejantannya kedalam vagian sang wanita, hingga akhirnya sebuah teriakan nyaring terdengar, menandakan mereka berdua telah mencapai pelepasan masing masing.

"Apa yang kalian cari?"

Pria gendut itu, Shindong. Tanpa melepas miliknya diliang sang wanita, berbicara pada beberapa pria berpakaian hitam yang sedang berdiri di ambang pintu.

Forbidden Love [END]Where stories live. Discover now