Forbidden Love [END]

Part 20

Apa yang akan kau lakukan jika kau telah dihadapkan dengan dua pilihan antara menyerah dan bertahan? 
•
•
•

Happy Reading

AUTHOR POV

"Sudah?" Jongin menatap malas pada Sehun yang masih dalam posisi tegaknya.

Jangan salahkan Jongin jika ia menyumpahserapahi Sehun karena sudah berjam-jam lamanya ia telah duduk di sofa mewah di mansion miliknya. Namun, satu pergerakan kecilpun tidak dapat Jongin lihat dari Sehun. Ia sudah seperti patung yang benar-benar tidak bergerak sedikitpun.

Jadi, bisa kalian bayangkan jika kalian berada di posisi seorang Kim Jongin bukan?

"Sebentar lagi." jawab Sehun yang membuat Jongin mengendus malas. Tiap ia bertanya pada Sehun, jawabannya akan selalu sama. Tapi kenyataannya, jam sudah begerak lebih dari 120 menit dan Sehun masih diam tanpa melakukan pergerakan.

Hanya tangan yang masih menggenggam ponsel dan matanya saja yang menatap ke arah ponsel Jongin tanpa menggerakkan jarinya. Seakan-akan dia tengah berdoa pada Tuhan dan berharap apa yang ia inginkan dapat tercapai tanpa melakukan tindakan apapun.

Tapi tidak. Jongin tidak bisa bersabar lagi. Ia tidak mau hanya diam tanpa melakukan apapun. Demi tuhan. Ini samasekali bukan masalahnya, tapi kenapa ia yang harus repot?

"Sehun, berikan saja rekaman aslinya pada Chanyeol. Aku lelah menunggumu seperti ini. Jika nanti Chanyeol berbuat sesuatu pada Sera, aku yang akan bertanggung jawab" perkataan Jongin membuat Sehun akhirnya mengalihkan tatapannya ke arah Jongin.

Jongin bukanlah orang yang bisa menahan emosi, dirinya seakan lupa bahwa tadi ia mengatakan ingin melindungi Sera dengan menjadi kakak yang baik.

Sehun berdecak kesal,sambil menggerutu dan melempar ponsel berlapis emas itu pada pemiliknya, Sehun meraih jas yang tersender dibagian sofa dan mulai berdiri dari duduknya setelah berjam-jam lamanya.

"Bukankah kau sendiri yang mengatakan ingin menjadi kakak yang baik untuk Sera? Lalu sekarang apa? Kau bahkan sudah menyerah, padahal ini hanya membutuhkan waktu dua jam." cibir Sehun yang membuat Jongin ikut berdiri dan menatap Sehun tajam.

"Oh Sehun! dua jam bukan waktu yang singkat, aku bahkan bisa menghasilkan milyaran won dalam waktu kurang dari dua jam hanya dengan melakukan rapat selamat 15 menit. Sekarang, aku kubeli mulutmu itu dengan uang agar kau tidak bicara sembarangan lagi." balas Jongin dengan ikut memakai jasnya kembali.

Sehun memutar bola matanya malas mendengar apa yang Jongin katakan padanya. "Kau terlalu banyak bicara. Jika Chanyeol tahu apa yang telah kita lakukan, bisa-bisa ia yang akan membeli mulutmu dengan uangnya. Atau yang lebih parah, ia bisa membeli uangmu dengan uangnya."

"Itu namanya Chanyeol kelebihan uang. Sudahlah, apa rekamannya sudah selesai?" tanya Jongin mengalihkan topik pembicaraan mereka. Jika ia tidak mengalihkannya, bisa-bisa mereka akan bertengkar lebih dari dua jam lagi dari sekarang.

Sehun mengangguk singkat dan meraih kunci mobilnya. "Kurasa akan terjadi sesuatu malam ini, kita harusw segera memberikan Chanyeol rekaman itu secepatnya."

Sehun berjalan terlebih dahulu diikuti Jongin di belakangnya. Ia juga merasakan firasat buruk sekarang. Apa Sera baik-baik saja? Kenapa ia merasa bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi sebentar lagi?