Part 9

2.4K 195 12
                                    

Sejauh apapun kau menghindar, pada akhirnya kau akan kembali padaku.


Happu Reading

AUTHOR POV

Sena tengah melamun di sofa ruang tengah. Sejak Chanyeol meninggalkannya tadi, Sena hanya duduk diam di tempat ini.

Dia mulai berfikir, apa Chanyeol tidak mau ia berikan keturunan? Apa Chanyeol tidak ingin mempunyai anak dulu? Tapi di umurnya yang sudah ke dua puluh enam tahun ini, bukankah itu sudah lebih dari cukup untuk bagi Chanyeol menjadi seorang ayah?

Ting. Tong.

Lamunannya seketika buyar saat seseorang membunyikan bel rumahnya. Dengan sigap Sena berdiri dan berjalan menuju pintu utama.

Sedikit berlari mengingat jarak antara ruang tengah dan pintu mansion sedikit jauh, ditambah dengan si tamu yang seakan tidak mau menunggu lama hingga menekan bel dengan brutal.

"Tunggu sebentar!" teriak Sena dari dalam rumah.

Saat sampai tepat di depan pintu mansion, Sena akhirnya memegang kenop pintu itu membukan dengan cepat.

"K-kau, temannya Chanyeol bukan?"
Tanya Sena sedikit gugup.

Bagaimana tidak? Seseorang yang menjadi tamunya sekarang adalah orang yang paling disegani setelah suaminya itu.

Sedikit bergidik ngeri karena ia pernah mendengar dari berita yang tersebar bahwa pria yang ada di hadapannya adalah pria yang pernah membunuh anak dari Perdana Mentri Korea Selatan. Alasannya cukup mengagetkan, karena anak dari Perdana Mentri itu dengan beraninya merayu kekasih Sehun saat itu.

Dan bahkan dengan teganya, Sehun membunuh kekasihnya juga karena di anggap berselingkuh.

"Mana Chanyeol?"

Bukannya menjawab, Sehun malah bertanya balik dengan nada dinginnya. Membuat Sena harus menelan ludahnya gugup.

Astaga, pria ini bahkan lebih dingin dari Chanyeol. - Sena

"A-akan aku pang-gilkan."

Tanpa menunggu jawaban dari Sehun, Sena segera berlari untuk memanggil Chanyeol. Karena ia tidak tau Chanyeol berada dimana, akhirnya Sena mulai mencari dari dapur, kamar tidur, hingga kamar mandi dan teras rumah. Namun Chanyeol tetap tidak ada.

Seketika ia lupa memberi tau Sehun untuk masuk dan menunggu di ruang tamu terlebih dulu. Dengan cepat Sena kembali berlari menuju pintu utama mansion. Namun alisnya agak mengkerut saat tidak melihat Sehun.

Apa mungkin Sehun pergi? Tapi ia melihat mobilnya masih terparkir rapi di garasi. Dan seingatnya, dirinya juga belum mempersilakan Sehun masuk.

Seorang tamu pasti punya tata krama saat berkunjung.

Enggan berpikir lebih lama, otaknya memutar mencari keberadaan sang suami. Dan betapa bodohnya dia saat menyadari bahwa satu satunya tempat yang belum ia periksa adalah ruang kerja Chanyeol.

"Aissh, betapa bodohnya kau ini Byun Sena!" rutuknya sendiri.

Dengan langkah tergesa Sena berlari menaiki tangga dan berjalan cepat menuju ruang kerja Chanyeol.

Forbidden Love [END]Where stories live. Discover now