Part 16

1.9K 130 30
                                    

Aku sangat yakin jika semua akan indah pada waktunya.


Happy Reading

SENA POV

"Menantuku, kau datang sayang?" aku bisa melihat senyuman manis yang disuguhkan mama Park padaku.

"Ibu, maaf aku sedikit terlambat. Tadi sebelum kesini aku harus memastikan Sera tidak kekurangan apapun sebelum ku tinggal." aku sedikit merasa tak enak hati, karena ini sudah pukul delapan malam.

Sudah cukup terlambat untuk melakukan acara makan malam sebenarnya. Tapi, melihat mama Park yang terus tersenyum senang, aku berusaha mengesampingkan rasa itu.

"Aku tidak masalah menantuku, yang terpenting adalah kau dan putraku ini datang."

Aku hanya bisa tertawa menanggapi perkataannya yang dengan mencolek sedikit dagu Chanyeol. Kulihat Chanyeol sedikit risih dengan ibunya yang melakukan hal itu.

"Ya sudah, sekarang kita mulai makan malam yang sudah ku tunggu-tunggu ini." dengan antusiasmenya mama Park seperti ingin menyeretku untuk pergi ke ruang makan.

Hatiku sungguh senang, bisa menjadi wanita yang akan mendampingi Chanyeol hingga hari tuanya. Ku pikir, aku adalah wanita paling beruntung di dunia ini.


SENA POV END


AUTHOR POV

Makan malam di rumah keluarga Park terasa sangat sepi. Tidak ada yang berbicara satupun saat makan, hanya suara perpaduan antara sendok dan piring yang terdengar.

Sungguh, sejujurnya Sena sangat canggung kali ini. Karena jika ini adalah acara makan malam keluarga Byun, sudah dipastikan suasananya akan ramai melebihi festival malam karena Sera dan kakak laki-lakinya, Baekhyun, akan selalu berebut lauk pauk yang ada diatas meja makan.

Sena tidak tahu apa untungnya melakukan hal itu, tapi ketika ia bertanya, kakak dan adiknya hanya menjawab 'aku lapar, jadi aku makan' padahal itu adalah suatu alasannya saja karena yang Sena tau, mereka selalu mengambil lauk yang sama di waktu yang sama pula.

"Sena!" sentakkan dari Chanyeol untuk Sena berhasil membuat wanita itu berhenti melamun.

"Ah.. iya kenapa?" tanya Sena agak gugup.

Chanyeol berdecak dalam hati melihat kelakuan Sena yang seperti ini. Ia adalah orang yang paling tidak suka mengulang perkataannya walaupun hanya dua kali.

"Ibu bertanya padamu, kenapa Sera tidak ikut makan malam." kata Chanyeol.

"Iya sayang, padahal ibu ingin melihat adikmu. Ibu sudah lama tidak melihatnya bermain kemarin sejak put--"

"EKHEM!" ucapan mama Park terpotong oleh suara deheman Chanyeol. Chanyeol melirik ibunya memperingati. Sadar akan kesalahan yang hampir ia lakukan, mama Park segera mengalihkan pembicaraan ke topik lain sebelum Sena bertanya macam macam.

"A-ah.. maksudku, aku sudah lama tidak melihatnya sejak pernikahan kalian berdua. Apa Sera baik-baik saja?" tanya Mama Park dengan suara gugup.

"Oh begitu, Sera tidak mengatakan apa apa padaku ibu, tapi sebelum itu dia meminta ijin padaku untuk menemui temannya yang baru pulang dari Amerika. Jadi mungkin dia sedang bertemu dengan temannya." jelas Sena seraya tersenyum.

Forbidden Love [END]Where stories live. Discover now