OL13 - regret

14.6K 784 24
                                    

Happy Reading

Jika aku bisa memilih maka aku akan memilih untuk memutar waktu disaat kau masih berada disampingku.

Hidup itu bagaikan rumus MTK ,dimana setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan rumus yang telah ditentukan .Jika salah maka kau harus memperbaikinnya jauh lebih baik lagi.

📖📖📖

"Tuan , saya membawakan kabar baik ,"ucap seorang pengawal terpercaya dikerajaan ini seraya memberi hormat.

"Katakan ,kabar baik apa yang kau bawakan untukku!,"tanya seseorang yang dipanggil dengan sebutan Tuan.

"Saya sudah menemukan orang yang sedang anda cari selama ini "

Terukir sebuah seringai di bibir pria itu .Akhirnnya sekian lama ia mencari , semuannya akan selesai sekarang juga pikir pria itu.
"Terus pantau dia dan berikan semua informasi kepadaku !"

"Baik Tuan"sebelum meninggalkan ruangan ini ,pengawal itu memberikan hormat seraya menundukkan kepala.

'Well , well Victor .Permainan akan segera dimulai .Apa putrimu akan sebodoh dirimu ? kuharap begitu. "Seringai itu tidak lepas dari bibir pria ini .

📖📖📖

Pagi ini tidak seperti pagi sebelumnnya .Pagi ini pagi yang indah bagi salah satu gadis yang sedang melamun yang sesekali menutup mata.Viola binggung sedari tadi dia sudah memperhatikan Cristy , Namun tak ada yang aneh .Viola sedang berbicara dengannya tapi hanya direspon secara singkat seperti 'iya' 'tidak' 'hmm' kira kira seperti itulah tanggapan yang dilontarkan dari mulut Cristy .Lebih parahnnya lagi apa yang dijawab oleh Cristy tidak nyambung dengan pertanyaanya ,sampai sampai membuat Viola menjadi geram . Viola pikir dia sedang sakit jadi dia menempelkan telapak tangannya ke dahi Cristy .Tidak panas ?Viola mulai memicingkan matanya berusaha untuk mengali isi pikiran Cristy .Butuh waktu cukup lama untuk mengetahuinnya , sekarang dia tau apa yang sebenarnnya terjadi dan kenapa Cristy senyum senyum sendiri !

"Pagi-pagi sudah senyum-senyum sendiri .Apa semalam sebahagia itu sampai kakak mengabaikan semua perkataanku , mungkin lain kali aku akan bercerita kepada Vin saja .Jika bersama kakak kemungkinan besar aku akan terabaikan seperti ini lagi!"Sindir Viola--Viola sengaja menekankan kata 'semalam' dan berpura pura memelaskan wajahnnya sehingga suarannya terdengar parau .

Seketika lamunan hilang begitu saja saat mendengar ocehan Viola .Cristy hanya memperlihatkan cengiranya seraya menatap Viola yang sekarang sedang memasang wajah cemberut .

"Maafkan aku--aku tidak sengaja mengabaikanmu .Maukah kau memaafkanku,"biarpun begitu Cristy berusaha untuk menepis kejadian semalam .tapi entah mengapa bayang-bayang itu terus memasuki pikirannya.

"Baiklah , mungkin kali ini aku akan memaafkanmu tapi tidak untuk lain kali ."

"Terima kasih,"Viola merasa Cristy terlalu baik dan polos .Lebih baik seperti itu daripada dia harus mempunyai kakak ipar yang centil , jahat , dan sok baik .Errrghh dia bahkan tak bisa membayangkan semua itu .Namun jika itu benar-benar terjadi cepat lambat dia akan gila dalam sehari .

"Hmm."Mendapat jawaban itu Cristy yang melihat sedikit meringis .

Tanpa mereka sadari Edmund sudah berdiri sambil melipatkan kedua tangannya didepan dada

Our Luna ✔Where stories live. Discover now