(Tatsunari Kimura) - Liburan, bagian 1

1.6K 157 101
                                    

[Spesial untuk @nyrong (on Twitter), Nisa_Edogawa, dan kgmchhi0406 yang sangat menyukai Tatsun.]

_____

Liburan I : Pantai

Setelah melakukan penerbangan selama kurang lebih enam jam, pria tukang tidur yang duduk disebelah ini akhirnya terbangun. Ia mengulet beberapa kali, lalu dengan senyum cemerlang ia menyapaku, “Sudah sampai?”

Aku membuang muka kearah jendela pesawat disisi lainku, “Belum.”

“Aduh maaf ya, aku malah nggak sengaja ketiduran, kamu pasti bete ya nggak ada teman ngobrol?” cowok ini membuat ekspresi lucu minta dimaafkan. Hilih.

Aku melirik tajam kearahnya, “Nggak sengaja tidur, tapi sampai enam jam? Itu tidur apa mati suri, mas?”

“Hehe.” Pemuda dua puluh lima tahun itu hanya memeberikanku cengiran yang selalu jadi ekspresinya dalam situasi apapun; nyengir. Seakan kalau dia sudah melakukannya, aku akan otomatis memaafkannya saking imutnya makluk ciptaan Tuhan yang satu iniーitu dulu, sekarang aku sudah kebal. Maaf-maaf saja ya.

“Ketawa lagi.” Aku bete, kubuang muka lagi. Dan sisanya setelah ia bangun, yang terjadi adalah keheningan seperti saat pemuda itu tidur.

“Maaf ya,”

Aku masih ngambek jadi kujawab, “Maaf kenapa?” dengan ketus.

Ia tertawa.

Aku memperhatikan bagaimana style-nya saat ini, santai sekali. Dengan celana pendek selutut warna abu, kaos kedodoran, topi yang dipakai terbalik, jenggot yang sudah mulai lebat, kumis diaats bibirnya, dan kacamata hitam yang ia gantung dilehernya. Dia Tatsunari Kimura.

Merasa pernah dengar atau kenal namanya?

Nggak tahu siapa dia?

Wah, parah sih. Nonton dulu sana. Atau gugling dulu. Nah, sudah tahu? Jadi ingin nge-fans kan saking rupawannya orang ini?

Perkenalkan, dia pacarku.

Ia melihat kerahku ketika aku senyum-senyum sendiri, lalu langsung menuduhkan sesuatu yang jahat, “Kamu ngebayangin yang jorok-jorok ya?”

“NGA!”

“Ih lucu banget sih pacarku!” ia mengacak rambutku dengan kedua tangan yang segera aku hempaskan, ih, sudah nyisir ini jadi berantakan lagi, kan! Ia menghela napas dan tersenyum senang, “Kamu pasti bakal suka deh tempat ini.”

Aku iseng memainkan jenggotnya yang terasa kasar di tangan, lucu, “Yang kamu bilang bagus itu tempatnya? Yang kata kamu tempat pemotretan mini DVD kamu itu?”

“Itu kamu ingat.” Tatsunari tersenyum, balas memainkan poniku, “Kali ini aku kesana bukan untuk kerja. Tapi liburan sama kamu.” Ia menyentuh hidungku dengan telunjuknya.

“kenapa harus jauh-jauh?” aku menantangnya dengan muka yang sok dinyolot-nyolotin.

“Ya supaya liburannya nggak ada yang ganggu.” Tatsunari mengelus brewoknya, “jadi supaya liburannya bener-bener cuma kita berdua doang.”

Date with You (Haisute-Fanfiction)Where stories live. Discover now