(Yoshimoto Kouki - Sadachi Momoko) - IT'S NOT FINE

1K 68 28
                                    

(spesial untuk pesanannya tanukiisaki, maaf karena agak sedih atau nggak sesuai harapan hehe)

***


"Aku pikir aku baik-baik saja." Kouki menelpon seraya mendorong troli dilorong-lorong panjang sebuah pusat perbelanjaan.

Sepanjang perjalanannya.

[Jaga pola makanmu senpai, dan makanlah sesuatu yang bernutrisi!]

"Ya, aku juga makan dengan baik. Sekarang aku sedang berbelanja susu."

[Kau harus hidup dengan baik, senpai.]

Kouki terhenti sejenak di rak susu, pandangannya lurus kedepan namun kosong, ia ingin menjawab sesuatu yang sedikit lebih panjang, namu kalimatnya tidak ada satupun yang mampu keluar selain, "Ya."

Suara perempuan diujung telponーSadachi Momokoーmenghela napas panjang, ia pun merasakan sesuatu yang berat dalam hatinya, tapi harus ia katakan;

[Kau harus hidup dengan baik, supaya aku bisa menghilang dari hadapanmu tanpa perasaan khawatir.]

Yoshimoto Kouki mendangak keatas, seperti sesuatu akan keluar dari matanya, sesuatu yang seperti kesedihan, tapi bukankah ia harus mengatakan sesuatu yang tidak membuat khawatir? "Jaga dirimu, Momo."

Tidak ada jawaban dari ujung telpon, samar kouki dapat mendengar isakan. Gadis itu pasti menangis lagi.

"Aku baik-baik saja." Dusta Kouki sekali lagi, tepat sebelum telpon itu benar-benar di tutup.

.
.
.

"Kouki-senpai, pilih susu mana yang kau suka?" Momo menunjukan dua susu bubuk dalam kaleng, di tangan kanannya ada susu dengan wadah dengan warna gold dan di kirinya dengan wadah putih bersih dengan merek.

Kouki tertawa, "Apa bedanya?"

Momo menggembungkan kedua pipinya, "Yang ini rendah kolesterol dan yang ini membuat tulang kuat."

"Kalau begitu pilihkan untukku."

"Rendah kolesterol saja bagaimana?" Gadis berambut panjang itu menimbang-nimbang.

"Kenapa?"

"Soalnya Kouki-senpai kalau pilih makanan asal sih."

Kouki tertawa, "Yasudah, yang itu saja."

Dan salah satu kaleng besar susu berwarna gold itu masuk ke keranjang mereka. Ya, mereka berdua.

.

.

.

Supermarket yang berjarak dua blok dari apartemen Kouki ini setidaknya adalah saksi diam yang menyaksikan bagaimana Kouki dan Momo pernah dilanda mesra dan kebersamaan yang manis, salah satunya, rak kotak susu yang sedang Kouki perhatikan satu persatu. Lorong ini masih sama, tapi ada yang hilang dari sana.

Supermarket paling sering Kouki kunjungi sekarang menjadi tempat yang paling tidak ingin singgahi.

Sebuah bayangan imajiner bermain, dan akhirnya dengan langsung Kouki mengambil salah satu susu bubuk kaleng yang ada disana. Lalu buru-buru meninggalkan rak susu itu dan beranjak belanja keperluan lain, di lorong lain.

kouki mengambil susu kaleng bubuk warna putih, untuk tulang.

.

.

Date with You (Haisute-Fanfiction)Where stories live. Discover now