(Sakuraba Haruto) - SKIP

882 84 29
                                    

SESUAI JUDULNYA, KAMU BISA MELEWATKAN (SKIP) CERITA INI KARENA BUKAN KONTEN MANIS SEPERTI EKSPETESYEN-MU.

°°°°


Dari semua hal yang bersinar, seseorang yang berdiri disana terasa yang paling menyilaukan.

•••


Kamu menatap seseorang yang berperan sebagai salah satu tokoh manga paling fenomenal, di sebuah drama panggung. Ia memerankan tokoh enerjik; Bokuto Kotaro.

Diantara beratus manusia lain yang juga sedang menonton pertunjukan itu, kamu tersenyum sendiri ketika bagiannya berdialog. Padahal ia hanya tertawa dengan segenap kekuatannya, tapi tetap terasa menyenangkan.

Atau bahkan ketika ada adegan melompat dan dia sempat meringis sebentar ketika mendarat, hal kecil yang seperti itu tidak pernah luput dari perhatianmu, kan?

Kamu sangat menyukai orang itu. Kamu sangat menyukai Sakuraba Haruto.

•••


"Haruto-san?" Waktu itu kamu memanggilnya setelah diam-diam menyelinap dibelakangnya sehabis ia mengenalkan diri di sebuah acara resmi.

Ia menoleh, "Kamu memanggilku?"

"Ah, maaf maksudku Sakuraba-san!" Kamu membungkuk minta maaf dan menahan malu.

Samar kamu mendengar ia tertawa, "Nggak apa-apa, santai saja." Ujar Haruto, terasa bersahabat.

Kamu perlahan menaikan kepalamu dan menemukan laki-laki itu tersenyum cerah seperti matahari, untuk sesaat hal yang langsung kamu ingat adalah alasan kenapa kamu sudah menyukainya bahkan disaat ia belum debut.

Kamu terkunci pada senyuman manis menyenangkan itu, lalu sebuah janji begitu saja terlontar, "Aku akan menonton semua pertunjukanmu, Haruto-san! Aku fansmu!"

Kamu cepat-cepat menutup mulut ketika sadar kalimat tidak sopan keluar begitu saja dari mulutmu, aduh bagaimana ini, orangnya pas didepanmu lagi!

Sepertinya ia juga terkaget mendengar orang yang bukan siapa-siapanya mengatakan hal demikian, di hari pertama bertemu, tapi seperti selayaknya calon penampil profesional ia tersenyum padamu, "Kalau begitu, ku tunggu ya."

Obrolan itu tidak sampai tiga menit, Haruto berlaku  begitu salah seorang staf memanggilnya. Hanya tiga menit dalam 24 kami hidup. Hanya sekedar tiga menit. Yang membuatmu tidak melupakan pertemuan singkat mu dengan si idola. Hingga sekarang.

"Ya! Tunggu aku!" Kamu berteriak, meski sudah mustahil didengar olehnya yang sudah hilang entah kemana.

•••


Kamu mulai mengetahui orang itu sekitar tiga tahun lalu, ketika dia diumumkan menjadi pemeran Bokuto menggantikan aktor sebelumnya yang dikabarkan cidera dan berencana vakum (atau pensiun? Entahlah) dari drama panggung yang sudah membesarkan namanya.

Dan pertemuan mu dalam tiga menit berharga tiga tahun lalu itu, membuatmu menjadi sangat sangat sangat menyukai yang cuma mampu kamu jangkau dengan hanya membeli tiket setiap dia perform di kotamu.

Ia sangat ramah, kepada siapapun, dengan suara berat menyenangkannya, dengan tatapan matanya yang ceria, dengan tingkah Bokuto yang dibawakannya, dengan senyum cemerlang yang mampu membuat siapapun jatuh cinta...

Kamu sangat mengidolakannya.

•••

"Ah kamu yang waktu itu!" Ia menyapamu ketika kamu ketahuan kembali mengendap-endap melihat-lihat gedung pertunjukan, sengaja datang dua jam lebih awal.

Date with You (Haisute-Fanfiction)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt