Three

11.8K 996 38
                                    


   "MOM AARON PAKAI SIKAT GIGIKU!"

Olivia kaget bukan main saat Aaric berteriak dari atas. Wanita itu melepas pekerjaanya dan menghampiri kedua anaknya di kamar mandi yang berada dikamar atas

Setelah diatas, Aaric menunjuk Aaron yang sedang berkaca seperti orang bodoh

"Warnanya sama wajar aku salah" Aaron mencoba membela dirinya dengan wajahnya yang manurut Aaric menyebalkan

"Kalau begitu kau bisa pakai sikat gigi baru yang ada di laci" Olivia mencium kening Aaric dan hendak pergi meninggalkan mereka

"Sudah habis, Aaron menggunakan semua sikat gigi untuk membersihkan semua koleksi robot Avenger's-nya"

Olivia melepit tanganya dan melototi Aaron yang masih berkaca

"Mereka sudah seperti bagian hidupku Mom"

Olivia memutar matanya

"Pergi ke Minimarket dan beli apa yang kau butuhkan"

"Aaron yang salah kenapa aku yang disuruh" Kata Aaric menolak

"Kau kan KAKAK" sahut Aaron berteriak diakhir katanya

Aaric melihat tidak suka kearah Aaron yang sekarang lagi-lagi sedang mengaca

"Kalian akan pergi berdua"

Kalimat final. Olivia meninggalkan mereka dan kembali kebawah

"Ayo bodoh, wajahmu tidak akan berubah meski sudah 1000× berkaca"

Aaron menghentikan kegiatanya dan menatap Aaric dari kacanya

Aaron menghentikan kegiatanya dan menatap Aaric dari kacanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


.
.

Mereka memutuskan berjalan kaki ke minimarket. Karna mobil Olivia sudah masuk garasi dan kedua motor mereka membuatnya sulit dikeluarkan

Aaric merapatkan jaketnya karna angin malam ini cukup membuatnya menggigil

"Lemah seperti biasa" 

Aaron selalu lelah jika disuruh melakukan segala hal. Tapi dia tidak perah lelah untuk mengejek Aaric. Dan Aaric terlalu lelah untuk meladeni manusia seperti kembaranya ini

"Apa Mommy memberikan golden card-nya?" Tanya Aaron

Aaric hanya diam. Dia tahu apa yang akan diminta Aaron kalau dia menjawab

Jelas seperti sekarang, Tiba-tiba Aaron menghadang jalan Aaric dengan wajah yang super semangat

"Ayo kita beli beberapa petasan"

Benar kan

Aaric lagi-lagi tidak menjawab. Dia mendorong bahu Aaron dan melanjutkan jalanya. Tangan Aaric dimasukan kedalam saku jaketnya karna dia kedinginan. Tapi seseorang menarik tangan nya. Siapa lagi

Stayed with fatherWhere stories live. Discover now