Forty seven

4.4K 377 18
                                    


   Coolio, Aaric dan juga Aaron memperhatikan petugas yang sedang berlutut memohon ampun dikaki Coolio. Dia sudah melakukan ini hampir 30 menit namun Coolio masih belum menjawab apapun

Seluruh petugas lain hanya menatapnya iba tanpa bisa berbuat apapun. Sekali lagi, Pauli memang bersalah atas apa yang dilakukan nya pada Aaron. Pertama karena dia berniat menyerang seorang tahananan, kedua dia menyerang anak Coolio Cosbi

Coolio menatapnya datar sedang Aaron terus-terusan menelan air liurnya karena ketakutan. Setelah ini dialah yang akan dipukul Coolio, dia sangat yakin itu

"Apa kau terluka?"

Aaron kembali terkejut saat Coolio menoleh padanya dengan kacamata hitam yang dia pakai hari ini. Kedatangan Coolio kali ini benar-benar berbeda seperti bagaimana dia datang kesini pada pertama kali. Penampilan nya lebih bersih

Aaron menggeleng

"Berdiri"

Pauli sudah akan berdiri sebelum Aaric kembali menginjak tangan nya dengan kencang yang membuatnya kembali tersungkur

"Tapi dia bilang padre pecundang"

Aaron menatap Aaric tidak percaya. Dia berada di Las vegas hanya satu bulan namun dia berubah begitu drastis. Apa Aaric masuk sebuah gang disana? Melihatnya begitu berani dihadapan Coolio membuatnya bertanya-tanya. Apa keseharian Aaric disana

"Kau punya dendam pada keluargaku?"

Suara berat Coolio terdengar seantero ruangan. Petugas-petugas yang hanya bertugas mencatat kejahatan bahkan ikut menonton dari dalam ruangan berkaca, penjahat-penjahat yang baru ditangkap yang sedang mengantri untuk difoto juga tidak ingin terlewatkan untuk menonton kemarahan keluarga Cosbi hari ini

"Aku memasukan anak ku kesini untuk dihukum. Bukan berarti kalian bisa memperlakukan mereka seperti yang kalian mau!"

Kepala polisi disana bahkan bergetar saat suara Coolio mendominasi tempat ini hanya karna anaknya hampir diserang. Mereka orang awam hanya akan mengucapkan nya "Hampir". Tapi tidak bagi keluarga mereka

"Jika anak ku terluka, aku akan membuka semua sel disini dan membuat mereka semua menyerang kalian"

Seluruh narapidana ikut bersorak setelah kalimat Coolio tadi terlontar

Aaron yang biasany menyukai pemandangan ini berubah ketakutan. Dua orang didepan nya benar-benar sudah tidak waras

"Pecat dia"

"Master"

"Kau menolak?"

Magnola hanya bisa menunduk. Tidak bisa menjawab apapun

"Ayo Aaron"

Aaron mengikuti Aaric dan Coolio yang berjalan didepan. Hari ini dia bebas. Coolio yang menjemputnya langsung. Dia tidak bisa bilang bahwa dia bahagia, semuanya berubah. Dia tidak mengerti

Sekarang yang ada diotaknya adalah bagaimana nasibnya didalam mobil? Dia akan babak belur dipukul mereka berdua. Bagaimana juga Jayden dan Smith tidak datang untuk membantunya

"Jangan fikir semua kembali seperti semula. Aku hanya melakukan apa yang harus dilakukan ketika keluargaku dihina"

Benar bukan. Coolio tidak benar-benar melakukan itu karna dia anaknya, egoisme adalah ciri khas keluarga ini

Setelah masuk, mobil berjalan meninggalkan tempat ini

"Berjanji padaku ini yang pertama dan terakhir kita kemari" ucap Coolio menatap Aaron

Stayed with fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang