[SELESAI!]
Identik atau tidak, setiap perubahan kecil yang dilakukan bisa berdampak besar. Hal itu berlaku, kamu mengubahnya hari ini? Masa depan akan mengikuti alur pertama yang kamu ukir. Selamat menikmati, alur yang baru saja kamu buat.
Ketika Aq...
Disapa dulu nih sama laki-laki yang paling nyebelin.
Fathan~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
dan perempuan yang anti nyebelin katanya.
Qeela~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selamat membaca TWINS ^^.
***
Aqeel menyimpan lipatan mukena dan sadjadah yang dikenakannya di atas meja yang tak jauh dari jangkauannya saat ini. Ia segera duduk kembali di atas sofa. Tidak berniat untuk mengganggu do'a Fitrah yang tampak khusyu itu. Aqeel mengedarkan pandangannya. Apartemen ini lumayan luas untuk ditinggali satu orang. Dan tata ruangnya begitu rapi. Beruntung sekali Aqeel mengenal laki-laki ini. Aqeel tidak melewatkan kewajibannya. Namun Fitrah, tetaplah Fitrah. Ia laki-laki. Jadi Aqeel sebagai perempuan harus berhati-hati. "Saya mau kembali ke apartemen saya," ucap Aqeel ketika melihat punggung Fitrah berbalik ke arahnya.
Fitrah tersenyum kecil. Sambil masih duduk sila, ia melipat sadjadah-nya. "Kamu yakin pesta teman kamu sudah selesai?" tanyanya diiringi tautan alis.
Aqeel terdiam. Nggak tahu. Jawabannya ia suarakan dalam hati.
"Kalau tidak yakin, kamu boleh tidur di sini untuk sementara." Fitrah berdiri. Menaruh sajadah miliknya di atas meja. Bersebelahan dengan mukena yang dipakai Aqeel.
Mendengar hal itu mata Aqeel melebar. Disini? Maksudnya ia harus menginap di aprtemen laki-laki? Aqeel menggeleng ragu. "Terima kasih. Tapi maaf, saya nggak mau."
"Saya nggak akan macam-macam." Fitrah duduk di atas sofa yang berhadapan dengan Aqeel. Ia melipat lengan kemeja panjangnya hingga ke sikut. "Kamu sudah lama tinggal di sini?"tanya Fitrah.
Aqeel menggeleng. "Baru masuk semester 1."
"Hm ...." Fitrah berdeham, "selama tinggal di sini apa kamu banyak mendapat masalah?" tanyanya lagi.
