Y A D O N G

🍒 Part. 2

ACTUAL

I Just Find Something

🍁

Beberapa hal menarik pernah Jungkook temukan di sisa-sisa usia remajanya yang berakhir sejak sepuluh tahun yang lalu. Seperti belajar mengikuti sang kakak ke rumah pelacuran, atau pergi ke rumah jalang. Dan selebihnya boleh dikatakan tidak ada yang menarik atau bahkan mengundang ketertarikan tersendiri untuk dirinya, karena ia sudah mulai merasa bosan dengan hal kelewat biasa semacam itu. Hanya saja mungkin kali ini akan terulang kembali ketika titik suntuk dan jenuh mulai memenuhi ruang kerja otaknya dan semilir hembusan daya tarik mulai terpancar dari seseorang, entahlah, Jungkook sendiri juga tidak yakin. Tetapi terasa sangat jelas ketika malam ini ia ternyata telah memilih terjebak dengan seorang gadis muda di dalam mobil miliknya, ditambah lagi guyuran hujan dini hari juga lumayan deras.

Demi apapun sekarang ia merasakan bagaimana susahnya menghibur orang sekitar, dengan berbagai tingkah aneh yang dimilikinya. Berperangai idiot bahkan tak membuat siapa saja bergidik jijik, atau ingin menjauhkan presensi dari hadapan Jungkook. Malah sebaliknya, tingkah aneh yang Jungkook miliki membuat sedikit banyaknya manusia ingin bergaul dengannya, tak terkecuali wanita, mulai dari yang sudah nenek-nenek hingga para siswi-siswi sekolah yang kelewat genit. Jelas, entah dari mana kekurangan Jungkook bisa kita temui. Tetapi tolong ingat, perilaku Jungkook benar-benar jauh berbeda antara di tempat kerjanya dengan di luar ruang lingkup kerja. Bukankah seorang CEO harus terlihat bergengsi di depan bawahannya?

Tetapi untuk malam ini hal lain dapat Jungkook temui pada seorang gadis yang saat ini sedang tertidur pulas di jok samping dirinya mengemudi. Perawakan tubuh yang terkesan tinggi semampai dengan balutan gaun hitam selutut serta sendal hak tinggi yang melekat di kakinya, mengalihkan atensi Jungkook sejak dua jam yang lalu saat gadis berambut juntai sepunggung ini masih berada di atas alam sadar.

Jungkook masih mengingat ketika gadis yang berada di sampingnya ini bertutur kelewat menggemaskan saat memanggilnya dengan sebutan Ahjussi. Embel-embel untuk meminta pertolongan agar dirinya diselamatkan dari kejaran pria hidung belang, serta dengan begitu polos ia menurut dengan apa yang Jungkook perintahkan agar dirinya dapat terbebas.

Rasa ceri yang sempat Jungkook kecap dengan lidahnya melewati birai gadis ini juga tidak dapat Jungkook lupakan, sangat menarik menurutnya. Entahlah, hatinya berniat untuk tidur dengan jalang malam ini dan malah berakhir menidurkan bocah perempuan kelewat lugu di mobilnya. Demi jari kelingking pendek milik kakak laki-lakinya yang sempat ia pelintir tempo hari, Jungkook bersumpah tak pernah setertarik ini pada seorang wanita. Jujur saja gadis muda ini terlihat berbeda, bahkan dari kekasihnya sendiri.

Jadi Jungkook sudah memiliki kekasih?

Tentu saja pria dengan marga Jeon ini memilikinya, bahkan daya tarik Jungkook tak terlihat dari ketampanan wajah dan harta yang melimpah ruah saja, tetapi juga dari tingkah segala aspek yang ia miliki sebagai pria.

Seatbelt yang melilit diagonal tubuh Saehee tampak menyulitkan dirinya untuk menggeliat di sela tidurnya yang lumayan nyenyak di atas jok empuk mobil milik Jungkook.

Guyuran hujan deras yang memberikan efek bunyi kelewat keras dari langit-langit mobil pun tak mengusik tidurnya, Jungkook jadi berpikir, apakah jika ia melakukan suatu hal pada gadis berbulu mata lentik itu tidak akan mengusik tidurnya juga? Seperti ada pikiran jahil yang timbul ketika melihat gadis polos seperti Saehee tertidur dengan amat polosnya.

Persis ketika masih di rumah pelacuran tiga jam yang lalu, kepolosan Saehee terlihat ketika Jungkook berusaha menjahilinya.

"Jika kau ingin selamat ketika pria yang di luar sana membuka pintu kamar ini, segeralah untuk menciumku."