In the shared future, it will be just that, togetherness.

33 2 1
                                    

 "Tersangka Penusukan Rafin BT25, Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara"

"Reva Menjenguk Kekasihnya, Ditemani Jeni Adik Rafin BT25"

"Hitbegin Akan Melakukan Pergantian Pemimpin"

"Hitman Ditetapkan Sebagai Tersangka, Bagaimana dengan Hitbegin?"

"Dikabarkan, Rafin BT25 Tidak Akan Mengikuti Tour -Up Your Self, dan Comeback Musim Ini"

"Seluruh Anggota BT25 Nampak Sudah Mengunjungi Rafin di Rumah Sakit"

Aku membaca beberapa judul artikel yang muncul di internet pagi ini. Ini kali pertamanya aku memegang ponselku sejak kejadian penusukan itu. Pagi ini seluruh anggota BT25 sudah berada diruanganku, mereka sengaja menginap sebelum besok mereka harus pulang ke Jakarta. Kali ini Jeni juga ada diruanganku, ia sengaja datang pagi hari sebelum wartawan yang menunggu didepan rumah sakit terbangun dari tidurnya.

Yuta, Biyan, Jo, Ray, Wiga dan kak Sena sedang terduduk di Sofa, Jeni sedang menyuapi aku sarapan, dan Bima sedang berada disampingku, ia siap sedia mengambilkan barang apa saja yang aku butuhkan, contohnya air minum. Bima membantu Jeni melayaniku.

"konfirmasi keluarnya Rafin dari BT25 bakalan di adain setelah tour Up Your Self selesai" ucap kak Sena

"kak sebenernya aku gak siap bilang kemereka" ucapku setelah mendengar pernyataan kak Sena.

"kalo kamu berubah pikiran, kita masih bisa nerima kamu kok Fin" ucap Jo.

"tring,,,,,tring,,,,tring,,," bunyi ponsel kak Sena yang mendapat panggilan masuk dari kak David.

"hallo" ucap kak Sena mengawali pembicaraan.

"Sen, aku habis nemuin satu fakta baru"

"apaan?" tanya kak Sena yang sangat penasaran dengan apa yang akan diucapkan oleh kak David.

"sebenernya selama ini pak Hitman udah ngerencanain keluarnya Rafin dari BT25, dia sengaja bikin Rafin gak betah disini, karna sebenernya dia udah jual Rafn ke agensi lain. Dan keuntungan yang dia dapet, masuk ke dompet pribadi pak Hitman dan gak masuk ke keuangan perusahaan, sebenernya pak Hitman udah ngejalani bisnis ini selama 5 bulan terakhir, dan pak Hitman akan dapet keuntungan besar kalo Rafin bisa 100% masuk di agensi itu. Kamu tau akhir-akhir ini Rafin sering dapet jadwal individu dan semua bayarannya masuk kerekening pak Hitman, bukan rekening BT25"

"ha? Ini serius? Bentar-bentar aku keluar dulu" ucap kak Sena yang kemudian menuju ke luar ruanganku.

"kenapa kak Sena keluar? Padahalkan cuman telefon dari kak David, hmmm,,, pasti ada sesuatu" ucap Bima.

Diluar ruang inapku.

"iya, aku serius Sen, udah, pokoknya setelah Rafin sembuh, jangan biarin Rafin dapet jadwal apapun, kita harus tetep ngelindungi dia. Aku gak mau ya ada orang yang ngambil kesempatan keluarnya Rafin dari BT25"

"tapikan, Rafin keluar dari BT25 dan gak mau ada didunia hiburan lagi, dia gak mungkin masuk agensi itu" ucap kak Sena yang sangat tenang dalam menyikapin masalah apapun.

"dia bisa ngelakuin apa aja buat bikin Rafin masuk ke agensinya" ucap kak David yang masih mengkhawatirkanku.

"iya juga sih"

"kamu harus tetep disana sama anak-anak, nanti malem habis sidang terakhir kasusnya pak Hitman, aku bakalan terbang ke Bali" ucap kak David yang kemudian menutup teleponnya.

***

Hingga malam hari, seluruh anggota BT25 masih ada diruangku, banyak hal yang kita lakukan hari ini. Keseruan bertambah saat kak David datang, ia membawa banyak makanan lezat, namun sayangnya aku tidak bisa menyantap makanan-makanan itu. Aku sangat senang berada disamping mereka.

PERSONAWhere stories live. Discover now