25

1K 64 0
                                    

"Apa maksud lo? Kenapa kita kesini jika ini hanya boleh di masukin sama pemilik sekolah?" ucap Galang Panik

"Nanti kalau ketauan gimana hah? Bisa mati kita! Mana kata nya pimilik sekolah nya Galak,berkumis,terus katanya muka nya sangar. Jangan-jangan Pemilik nya seorang duda beranak Anak Lima?!" ucap Faruz histeris panik. Mendengar itu akha melotot apa apaan dia masih muda dan ganteng tapi di bilang duda anak lima? Gila.

"Heh! Maksud lo apaan bilang duda anak Lima hah?! Terus berkumis!? Bangsat gua masih muda!" ucap Akha kesal tatapan nya mengisaratkan ingin menikam Faruz sekarang juga. Namun dia lagi malas ribut

"Kok lo marah sih? Kan siapa tau pemilik sekola itu emang seorang Du-"

"Ngomong lagi Lo kepala lo gua tebas" ucapan Faruz terpotong kala akha berbicara nada nya lembut namun tajam

"Sorry" ucap Faruz

"Tunggu bentar" ucap dzaki sambil memikirkan

"Ruang+lift rahasia,Boleh di masukin hanya pemilik sekolah,anak anak yang lain pada gak tau ada lantai 5,hanya lo yang tau, dan lo marah pas tadi si faruz ngatain pemilik sekolah seorang duda... JANGAN BILANG LO PEMILIK NYA?" ucap Dzaki di akhir kalimat dia teriak karena kaget,sahabat nya yang lain juga terkejut

"Hm" akha hanya berdehem

"HM APAAN ANJING! JAWAB!" ucap sahabat akha berempat

"Hm iya gua pemilik nya" ucap akha santai dan keluar dari lift saat merema sudah sampai. 

Faruz,Fariz,Dzaki,dan galang masih bengong atas fakta ini mereka sampe tak sadar jika lift sudah terbuka

"Ck! Mau di situ aja?" ucap Akha membuyarkan lamunan mereka

"S-serius lo?" tanya Faruz

"Bukan nya pemilik ini kta bokap gua itu pemilik KFR Company yaitu Raffa Atfarez? Jangan Jangan Lo Anak nya Tuan Raffa Atfarez,nama belakang lo kan Atfarez?! Tapi kan Setua gua Tuan Raffa penguasaha termuda dan belum nikah,Jangan-jangan dia pernah Nganu tapi belum nikah" ucap Galang yang akhirnya ngelantur tidak jelas

Akha membuang nafas nya kesal. Dia membuka pintu yang ada di Lantai 5. Sahabat nya mengangumin Ruangan tersebut sangar indah dan mewah. Ada tempat untuk ngeGYM juga

"Duduk" perintah akha

Mereka berempat patuh dengan mata masih menatap kagum.

"Gua Raffasyah Atfarez dan Gua Kafkha Raffasyah Athafariz" ucap Akha

"Gila lo!" ucap Fariz terkejut

"Gak nyangka gua!" ucap Dzaki

"Jadi Lo pengusaha itu? Anjir SULTAN" ucap Faruz

"Hm tapi gua gak bahagia" ucap Akha sambil tersenyum kecut

"Tapi lo bakal Bahagia mulai saat ini,Karena kita bakal bahagiain lo" ucap Fariz sambil merangkul Akha yang di ikuti yang lain

"Oke jadi siapa bokap lo?" ucap Dzaku memecah kan suasa nya yang sangat melow

"Ya Itu Yasa Afriandi Osion Athafariz" ucap Akha

"Kok bisa? Gimana bisa lo tahu dia bokap lo?"

"Emang bener nama Pak Afrian ada Athafariz nya?"

"Iya,dan Kak Audrey adalah Kak San" ucap akha

"Gua dan bang devan waktu habis pulang dari kantor mampir ke Warung mbah sri yang deket jalan rumah kak Audrey. Nah pas itu kebetulan Gua ketemu sama Kak Audrey,gua tanya dia punya adik gak dan bener kelurga Athafariz. Dia kaget pertama nya tapi akhirmya dia cerita sama gua dan kak devan. Jeder berasa ada bom di jantung gua dia benar Kak San anak keluarga Athafariz. Setelah itu gua ngomong ke pak afrian Ayah Kak Audrey sekaligus ayah gua. Tapi Ayah gua gak nyangka kalau gua Kafkha Raffasyah Athafariz Anak bungsu nya. Dia pergi di saat gua ketemu dia. Gua sedih dan kecewa seakan ayah gua gak mau kehadiran gua. Tapi bang Devan Dan bang  Andres kuatin gua supaya gak mikir yang negatif"

"Gua Pengen buktiin kalau gua benar anak nya" ucap Akha

"Hm yang sabar kaf! Hm gua punya ide gimana kalau lo perhatiin bokap lo,ajak dia jalan jalan sekeluarga ke tempat dulu lo main sama keluarga lo. Dan setelah itu lo pergi ke makam bunda lo" usul Galang

"Bagus juga,tapi jangan langsung ke makan bunda,nanti aja pas ayah lo udah gak merasa bersalah atas gak jagain dan besarin lo selama ini. Lo ajak dia jalan jalan,sering main kalau bisa tinggal disana,terus lo ajak ngomong baik baik" ucap Dzaki

Faruz dan Fariz mengangguk serius

"Hm oke gua coba,gua minta bantuan kalian,dan Makasih" ucap akha tersenyum

"Selow ae kita kan Sahabat" ucap Faruz.

Mereka saling berangkulan dan tertawa

"Eh mau pesen apa? Gua traktir!" ucap akha

"Hm pizza sama minumanya" usul Faruz yang di angguki yang lain

Setelah itu akha mengambil ponsel nya dan memesan pizza lewat gopud

"Eh kaf bentar deh! Nih pertanyaan ganjel nih. Kan lo pemilik perusahaan KRF Company kenapa pada gak tau muka lo? Secara kan pasti pengusaha terkenal nih" ujar Galang

"Hm karena gua nutupin muka gua,dan karyawan gua udah gua ancem jangan sebar muka gua dan gua selalu pake masker atau gak pake hoodie dan nutupin muka gua sampe hidung" jelas akha

"Ouhh kok lo bisa kayak gini? Kasih tips dong" ucap galang

"Usaha,Berdoa,dan Niat. Itu tips nya" ucap akha

Mereka ber oh-ria dan tersenyum bahagia

"Ruz,ki ambil pizza ke bawah udah sampe,nih uang nya kembalianya kasih aja ke mang gopud nya" ujar akha sambil mengasih 7 lembar uang seratus

"Oke sip!" ucap Faruz dan Dzaki

"Bentar! Kalau liat Alzhea dicari Gua" ucap Akha saat Faruz dan Dzaki di depan pintu

Meraka mengacung kan jempol nya

"Gua gak nyangka si kafkha Sultan anjir" ucap Faruz. Mereka berbincang bincang saat di koridor sekolah yang sepi karena masih jam pelajaran kecuali kelas mereka sedang jam kosong.

"Iya gua juga,masih umur segini udah sekaya itu apa lagi nanti? Wah hebar lah!!" ucap Dzaki

Mereka udah sampe di depan gerbang dan sudah ada Mang gopud yang menunggu

"Maaf Mang nunggu lama ya? Soal nya tadi kita ada di lantai atas mang,kan mang tau ini sekolah luas nya ngalahin gedung presiden jadi agak lama jalan nya,ya kali saya mau loncat dari lantai paling atas ke bawah bisa bisa saya mati mang" Curhat Faruz yang langsung di jitak Dzaki

"Iya gpp dek saya juga gak lama nunggu,oh iya ini pesenan nya" ujar Mang gopud itu

"Oh makasih mang,ini duit nya Ambil aja kembalian nya" ucap Dzaki

"Wah ini kebanyakan dek" ucap mang gopud itu

"Udh gpp mang ambil aja"

"Makasih dek! Semoga kalian jadi anak yang pintar,sukses,panjang umur ya" ucap Mang gopud itu

"Amin,tapi mang yang ngasih duit ini yang mesen kita mah cuman di traktir heheh" ucap Faruz

"Oh gitu,tapi gpp mang doain semua supaya jadi orang suksek baik hati" ucap Mang gopud itu dan pamit pergi

Faruz dan Dzaki berjalan menuju raungan tadi

"Eh Itu Alzhea!" ucap Faruz kala liat cewe yang ada di pinggir lapangan

"Samperin lah" ujar dzaki

Mereka menghampiri Alzhea yang sedang sendirian duduk di sebuah kursi sambil membaca sebuah novel

"Zhe! Woy!" ucap Faruz

------
Jangan lupa vote! Komen! Dan follow! Share juga ya biar makin banyak heheh

Salam dari amel!! Byee!!!

DARKNESS WORLD {END} Where stories live. Discover now