31

885 56 3
                                    

"Kamu mau tinggal disini apa bareng Devan?" Tanya Afrian.

Meraka sudah pulang,dan sekarang berada di rumah Afrian

"Nanti Aku ijin Bang devan buat tinggal disini" Ucap Akha

"Yaudah,kalau mau tinggal bareng aja sini ada kamar 2 kosong" Afrian memberi ide

"Nanti aku bilang"

"Oke,kamu sama devan udah berapa lama?" Tanya Afrian

"Semenjak bunda meninggal dan di usir" Ucap Akha. Afrian semakin penasaran

"Cerita yang full dong" Ucap Audrey

"Oke. Waktu itu tepat selesai pemakaman Bunda,aku di usir Mahesa. Dia hanya kasih aku Baju 5 stel. Aku bingung mau kemana saat itu,mau ke Ayah gak tau kemana,ke paman di korea. Aku kelaparaan pas itu dan duduk di pinggir jalan sambil nangis. Tiba tiba ada mobil berenti,aku takut banget pas itu,tapi ternyata mereka baik,Mereka bang Argen dan Bang Devan,saat itu Bang Devan masih usia 10 tahun dan Bang Argen Sahabat Bang Devan yang di anggap kakak sendiri berusia 18 tahun. Mereka ngajak aku makan,dan tinggal bareng. Bang argen terkejut saat dia tau aku anak Athafariz,tapi setelah aku ceritain kenapa aku bisa kayak gini,bang Argen mengerti. Saat Itu aku di urus oleh mereka berdua,apalagi Argen yang bisa menjadi sosok Ayah,Ibu,Kakak, bahkan Sahabat bagi Aku dan Bang Devan. Tapi saat bang Argen 23 Tahun di meninggal muda karena penyakit langka yang di derita nya. Saat itu Bang Devan yang masih berusia 15 tahun mengantikan peran Argen. Bang Devan dan Bang Argen satu nasip sama Aku,Terbuang oleh keluarga nya,tapi aku bersukur masih milikin Ayah dan Kak San" Akha menceritakan Asal mula semua nya

"Ayah Gak nyangka... Maafin Ayah ya nak!" Afrian memeluk Akha di ikuti Audrey memeluk kedua nya

"Ajak Devan kesini dia harus tinggal sama kita" Ucap Afrian

"Iya Yah,Yaudah aku Pamit yah,udah sore" Akha pamit karena sekarang sudah jam 7 malam

"Kaf ini kasih bang devan" Audrey membiri kan sebuah rantang yang berisi makanan yang tadi dia masak

"Bang devan doang nih?" Goda akha membuat Audrey melotot

"Buat kalian maksud nya" Ucap Audrey sambil membuang muka

"Kalau buat Bang Devan aja gpp,nanti aku bilangin Ada salam Rindu dari kakak" Akha menggoda Audrey lagi. Akha sudah agak berubah sikap nya karena kejadian pagi tadi,Dia juga jadi lebih suka menggoda Audrey untuk di jodoh kan oleh Devan.

"Apaan sih lo" Ucap Audrey kesel dan menojok perut akha

Akha dan Afrian tertawa melihat Audrey salah tingkah

"Yaudah aku pamit" akha mencium tangan Afrian dan melihat Audrey yang tangan nya sudah siap untuk di cium bahkan tangan nya sudah di arahkan di muka akha.

"Nanti lo cium tangan Bang devan kalau udah sah" Ucap akha dan pergi dari situ

Audrey marah dan malu
"Awas Lo ya kaf!" Teriak Audrey dan masuk ke kamar nya.

Afrian melihat itu hanya ketawa,dia bersukur keluarga nya sudah berkumpul

***

Brak..

"Bang!!!" Teriak Akha sambil membuka pintu rumah tidak santai

"ANJING SETAN SIAPA LO?! " teriak Devan yang sedang tidur di sofa terbangun karena terkejut.

"Bangsat lo kaf,kalau gua jantungan gimana HAH?!" Kesal Devan sambil menatap akha ingin bunuh namun masih sayang nyawa

DARKNESS WORLD {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang