29

917 55 0
                                    

"Maaf Tuan ada kabar buruk,Tuan Cale terbunuh oleh Ketua Gangster Dragblack,jasad nya meleleh. Beliau sudah di kuburkan secara privasi" ucap pria pada Bos nya yang berusia 50 tahunan

"Sialan! Cari tau Ketua Dragblack tersebut!" perintah bos nya

"Tapi ketua gangster tersebut adalah seorang yang misterius tidak ada yang tau siapa dia" ucap pria-Anak buah nya

"Saya tidak peduli! Hubungi Gangster yang terkejam untuk membunuh mereka semua!" ucap Bos nya

"Baik!" ucap Anak buah tersebut dan pergi

"Sialan bagaimana pelindung gua mati cuman karena Ketua gangster tersebut" geram bos

***

Sedang kan di kediaman Cale,kesedihan meliputi mereka

"Pahhh bangung!! Papah tega ninggalin Andes?! Cukup mama aja yang ninggalin andes! Papah jahat!" ucap remaja lelaki berusia 17 tahun memanangis sambil memeluk nisan Papah nya tersebut. Dia terpukul mengetahui ayah nya meninggal dengan keadaan meleleh tangan terputus dan lidah terpotong. Andes,anak dari Cale yang baru berusia 17 tahun. Andes tau Papah nya tersebut seorang gangster,andes juga di utuskan menjadi penerusnya namun Cale belum mengumumkan secara resmi. Andes hanya tinggal bersama ayah nya sejak dia berusia 8 tahun karena ibu nya meninggal. Andes sangat menyanyangi Papah nya sebalik nya juga.

"Pahh aku janji bakal bales dendam papa,dan membunuh ketua bajingan tersebut!" ucap Andes tatapan yang tadi sendu berubah menjadi dingin dan membunuh

"Kalian cari tau tentang ketua tersebut!" tegas Andes pada anggota Dragblack

"Sabar Dit... Gua bakal bantu lo habisin mereka..." ucap Sahabat Andes

"Thanks Rell" ucap Andes

Sahabat andes menghubungi seorang

"Cari tau Ketua Dragblack! Mata matain dia! Cari tau markas ny!" ucap Sahabat Andes pada Seoarang yang di telepon nya

"Kita Bangung Gangster buat ngehancurin dia. Gua dari dulu benci sama gangster tersebut!" ucap Sahabat Andes

"Berapa sisa anggota kita?" tanya Andes pada anggota terpercaya cale yang selamat

"Yang meninggal ada 200 orang,jadi sisa nya 870 orang"

"Oke kita gabung bersama red blue " ucap Andes yang di setujui Sahabat nya

***

"Gimana?" Tanya Akha pada Alzhea yang sedang membaca Novel

Akha berada Di ruangan Alzhea,di ruangan tersebut hanya Ada Mereka berdua. Tante Fitri sedang ke Ruang Dokter membicarakan Alzhea Sudah bisa pulang atau belum. Kalau Galang dan Zhain sedang menyiapkan Mobil untuk menjemput Alzhea.

Galang ternyata Sepupu Jauh Alzhea. Kakek Nya Galang Adik nya Nenek Alzhea. Akha baru tau saat kemaren tante fitri menceritakan nya

"Apa nya?" tanya Alzhea bingung

"Keadaan lo" ucap Akha

"Udah baikan" alzhea sambil melanjutkan membaca Novel nya

"Oke"

Setelah itu hening

"Hm Kaf,makasih ya" Ucap Alzhea

"Buat?" Akha menaikan Alis nya satu tanda bingung

"Buat semua biaya" jawab Alzhea

"Gak masalah,itu semua tanggung jawab gua"

"Kaf kok gua ngerasa kita deket ya sebelum nya? Apa kita pernah ketemu? Tapi dimana ya" Alzhea pikir dengan keras karena dia merasa pernah dekat dengan Akha sebelum nya

"Ah mungkin ketemu di jalan kali ya" Ucap Alzhea,akha hanya mengedikan bahu acuh,padahal hati dan pikiran nya memikirkan juga

"Eh Zhe kamu udah boleh pulang,ayo siap siap,Bang Zhain udah nungguin tuh!" Tante Fitri Masuk keruangan Alzhea

"Ayo! Kaf lo ikut?" Tanya Alzhea

"Gua ikut,nanti gua ikutin dari belakang,soalnya gua bawa motor" ucap Akha dan di anggukin Alzhea

***

"Di minum dulu nak" Ucap Tante Fitri

Sekarang Akha berada si Rumah Alzhea. Di Sini sudah ada Akha,Amel,Dzaki,Galang,Dan Zhain.

"Tante Amel kekamar Alzhea ya?" Amel minta ijin pada Tante fitri dan di setujuin

"Ekhm! Lo ngapain masih disini? Sono Balik!" Usir Zhain pada Akha

"Siapa lo? Ngusir gua?" Ucap Akha memandang Datar

"Gua yang punya rumah!" Zhain kesal

"Yang punya Rumah Tante Fitri bukan lo!" Balas akha

"Gua anak nya" Zhain tidak mau kalah. Zhain memang selalu nyari ribut jika ada cowo yang mendekati adik keasayangan nya-Alzhea

"Udah woy! Ribut mulu!" Lerai Galang Yang pusing dengan Zhain dan Akha

"Dia duluan" Ucap Akha

"Lo tuh!" Tuduh Zhain

"UDAH ANJIR!" teriak Galang

"GALANG! OMONGAN NYA! TANTE BILANGIN MAMA KAMU!" teriak Tante Fitri dari dapur

"Mampus Lo!" Ledek Zhain dan Akha bersamaan

"Gara Lo pada ini!" Ucap Galang kesal

"Lho kok gua? Lo yang pake teriak ya gak Kaf?" Ucap Zhain sambil meminta menyetujui omongan nya

"Bener bang! Salah dia" ucap akha

"Nah kan lo pada akur!" Ucap Galang

Zhain dan Akha berubah menjadi diam dan menatap tajam satu sama lain

"Udah lah gua pamit" Ujar Akha

"Dari tadi kek lo!" Ucap Zhain

"Panggilan Tante Fitri buru!" Suruh akha pada Zhain 

"Siapa lo nyuruh gua?"

"Oke gua gak balik" Ucap Akha kembali duduk santai

"Oke gua panggil" Zhain pergi ke dapur untuk memanggil Tante Fitri

"Eh kamu mau pulang?" Tante Fitri dateng dari arah dapur sambil menggunakan Clemek di tubuh nya

"Iya tante udah sore" Ujar Akha sambil mencium tangan Tante Fitri

"Yaudah hati hati,Galang anter ke depan" Tante Fitri menyuruh Galang dan di angguki

"Hati hati lo!" Ucap Galang saat sudah sampai di depan.

Akha mengangguk dan pergi dari rumah Alzhea

Galang masuk kedalam rumah dan terkejut Alzhea berada di depan pintu

"Ngapain di situ?" Tanya Galang

"Kafkha udah pulang?" Tanya Alzhea sambil mata nya melihat mencari sosok akha di Depan rumah

"Udah,kenapa?" Alzhea menggeleng dan Pergi begitu saja

"Songong banget tuh anak" Ucap Galang dan masuk kedalam

----
Jangan Lupa Vote yak!
See you!
Komen juga ya

DARKNESS WORLD {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang