42

844 52 2
                                    

"Eh katanya kemaren ketua Angry Blood nemuin lo?" Tanya Dzaki

Saat ini Akha dan teman teman nya sedang berada di ruang rooftop.

"Iya" Jawab akha

"Ngapain kaf?" Tanya Galang

"Nanyain tentang papah nya" Ucap Akha

Mereka ber Oh-ria

"Emang si Adit nggak curiga kalau ketua itu lo?" tanya Faruz

"Ya enggak lah bego! Kan Kafkha pake topeng gimana sih" Kesal Fariz sambil menjitak kepala kembaran nya itu

"Anjing sakit! Yakan gua nanya doang" Ucap Faruz

"Terus bokap lo tau nggak lo sekarang?" Tanya Dzaki

Akha menggeleng
"Nanti gua akan kasih tau, jika Mahesa ingin meminta maaf ke bokap gua" Ucap Akha

Mereka mengangguk mengerti

"Nih gua kan tadi tuh sempet lewat ruang guru. Katanya bulan depan kita jadi ke loji 1 malam 2 hari. Lo pada ikut kagak?" Tanya Galang

"Kalau gua sih ngikut aja" Ujar Dzaki yang di angguki yang lain kecuali akha

"Lo kaf ikut?" Tanya Fariz

"Nanti gua pikirin lagi" Ucap Akha

"Harus ikut lo!" Ucap Galang

"Hmm"

"Kalau nggak ikut, gua rebut Alzhea" Ujar Faruz bercanda yang langsung di kasih tatapan tajam oleh Akha

"Hahha santai dong! Makanya tembak kalau suka!" Ujar Faruz

"Ada satu hal yang harus gua kasih tau ke Alzhea, dan gua belum siap itu" Ucap Akha

"Satu hal apa?" Tanya Dzaki

"Gua sama dia, teman kecil" Ucap Akha membuat semua orang kaget.

"Bohong lo?!" Tanya Faruz

"Dulu saat gua umur 5 tahun?. Gua udah pergi ninggalin dia tanpa pamit ke dia. Dan sekarang gua takut dia marah ke gua dan pergi ninggalin gua" Ucap Akha

"Gila! Kayak di novel novel dah! Sahabat kecil terus terpisah, ketemu udah gede terus jodoh. Gila!" Ucap Dzaki tak percaya

"Hahha dunia sempit amat. Terus sekarang Alzhea belum tau?" Tanya Fariz

"Belum"

"Kasih tau aja, kasian Alzhea pasti kangen banget sama lo" Ucap Galang

"Nanti"

"Kapan?" Tiba tiba suara dari arah pintu membuat mereka terdiam.

Akha melihat ke pintu dan di ikuti yang lain.

Terlihat Alzhea menatap nya sendu.

"Kapan kamu kasih tau aku yang sebenarnya? Nggak akan kan?" Tanya Alzhea

Akha bangkit dari duduk nya lalu mendekat ke Alzhea

Akha ingin menyentuh pundak nya namun di tepis oleh Alzhea

"Jangan deket deket! Kamu tega bohongin aku?! Kamu tau kan aku selalu nungguin kamu! Tapi apa?! Asya jahat sama Fychi!" Bentak Alzhea

"Chi! Dengerin asya! Asya nggak maksud bohongin fychi. Asya takut jika fychi tau sebenar nya. Fychi bakal pergi dari asya. Asya takut kehilangan fychi. Maafin asya" Ucap Akha menatap manik hitam Alzhea yang sudah menangis

"Fychi nggak mungkin ninggalin Asya, yang ada Asya ninggalin fychi tanpa pamit!"

"Asya minta maaf, karena asya aja nggak ada niatan buat pergi. Itu semua terjadi cepat, yang membuat Asya harus pergi" Ucap Akha

DARKNESS WORLD {END} Where stories live. Discover now