TIGAPULUHTIGA

756K 62.6K 6.4K
                                    



Sepulang sekolah tadi, Aliza kedatangan seorang tamu kecil? ada yang tau siapa?

Yap, Malia. Ia datang diantar Ami karena wanita itu harus pergi menghadiri acara kantor suaminya. Karena Malia yang cepat bosan dan tidak ada teman bermain, alhasil ia dititipkan dirumah Kinaan dan Aliza atas kemauannya sendiri. Katanya ia ingin bertemu kakak cantik.

Aliza sih senang saja, itung itung ada seorang teman yang akan menghiburnya sendiri dirumah. Karena Kinaan yang akan dipastikan pulang sore hari. Dan Mika serta Miko yang selalu saja terlelap, kerjaannya hanya makan minum dan tidur. Bermainpun kalau sempat saja, selebihnya hanya ia isi dengan tidur pulas saling memeluk satu sama lain.

"Enak bahbget, akak Aliza kahlo masak emangch paling enak" puji gadis kecil itu dengan mulut yang masih mengunyah sepotong sandwich dikedua tangannya.

Aliza terkekeh kecil, melihat betapa lahapnya Malia makan. Ia juga tertawa beberapa kali, dikarenakan ocehan-ocehan imut yang terlontar dari bibir mungil itu.

Setelah merasa puas makan, Malia memegang kedua perutnya menandakan ia kenyang "huaa kenyang" cicitnya.

Aliza mengelus puncak kepala gadis kecil itu "Alhamdulillah" ucap Aliza mengelap sedikit saus mayones yang berada diujung bibir Malia.

Malia tertawa kecil "iya Alhamdulillah hihi" kekehnya.

"Malia ngantuk?" tanya Aliza yang dijawab anggukan oleh Malia.

Aliza segera membawa Malia kedalam kamar, menyuruh gadis itu berbaring disana. Baru saja ingin menyanyikan sebuah lagu agar Malia tertidur. Ketukan pintu dari luar ruang tamu sudah terdengar, Aliza segera berjalan untuk membukakan pintu, diikuti Malia yang mengekor dibelakangnya.

"Inannn" pekik Malia kegirangan.

Kinaan yang mendapat kejutan itu segera berjongkok, menyambut pelukan Malia didalam dekapan hangatnya. Aliza yang melihat itu mengukir senyumnya.

Kinaan segera berdiri, Mendekat kearah sang Istri yang sedang berdiri manis dihadapannya.
"Assalamualaikum sayang" sapa Kinaan menatap hangat pupil mata Aliza.

Aliza yang mendengar sapaan hangat itu membuang muka malu malu, ia segera mengambil tangan Kinaan dan mencium punggung tangan berurat itu.
"waalaikumussalam" jawabnya.

"sayangnya mana?" tanya Kinaan menggoda.

Aliza mencubit lengan Kinaan, melirik Malia yang menatap polos keduanya.
"Malia ayo ikut Akak Aliza" ajak Aliza mengambil tangan Malia.

▪▪▪

Kini Kinaan, Aliza dan sikecil Malia sedang berada ditaman bermain. Yang jaraknya memang lumayan jauh dari rumah mereka. Tapi karena dari tadi Malia terus mengeluh bahwa ia bosan, akhirnya Aliza mengajak Kinaan untuk membawa Malia jalan jalan ketaman. Awalnya Kinaan menolak, tapi karena tak tega akhirnya ia setuju saja.

Dari tadi banyak pasang mata yang menatap kearah mereka. Pasti didalam pikiran orang orang disana bahwa Aliza adalah perempuan nakal, yang berisi sebelum menikah. Karena memang wajah Aliza dan Kinaan yang masih terlihat, bukan seperti seorang ayah ataupun ibu sedang membawa bocah seumuran Malia.

Santri Pilihan Bunda [ SUDAH TERBIT & TERSEDIA DI GRAMEDIA ]Where stories live. Discover now