Part 4

4.3K 304 16
                                    

Hari ini Mario sudah di perbolehkan untuk kembali ke rumah oleh Dokter. Lian dan Nathan menemani sang ayah untuk kembali ke rumah.

Setelah menempuh perjalanan, akhirnya mereka bertiga sampai di rumah Mario. Lian memapah sang ayah untuk duduk di kursi Roda, sedangkan Nathan mengangkat semua barang-barang Mario.

"Ayah mau makan siang apa? Biar Abi ngomong ke Bi' Sumi buat masakin makanan untuk ayah" Ucap Abi

"Ayah lagi gamau makan nasi Bi" Balas Mario

"Ayah? Ayah kan baru pulang dari rumah sakit. Kalo ayah gak mau makan, nanti ayah bisa tambah sakit. Emang ayah mau masuk rumah sakit lagi?" Bujuk Nathan

"Iya yah, makan nasi dulu ya" Rayu Lian

"Gamau, ayah mau makan buah aja bi, ga" Balas Mario pada Lian dan Nathan

"Yaudah lah, kasih aja. Dari pada ayah gak makan apa-apa" Ucap Nathan pada Lian

"Yaudah, sekarang ayah ke kamar di anter Arga ya. Abi ke dapur dulu ambil buah, nanti Abi nyusul ke kamar ayah" Ujar Lian pada Mario

"Bawa ayah ke kamar, pelan-pelan bawa nya" Ucap Lian pada Nathan

"Ayah juga ayah gue, gak usah lu suruh begitu, gue juga gak bakal nyelakain ayah" Balas Nathan dan langsung meninggalkan Lian

Lian beralih ke dapur dan membuka kulkas, ternyata isi kulkas tidak terdapat buah sama sekali.

"Bikkk... Biii' Sumiii.." Panggil Lian

"Eh iya mas Abi? Kenapa ya mas?" Tanya Bi' Sumi yang baru saja sampai di dapur

"Di kulkas gak ada buah? Bi' Sumi belum belanja ya?" Tanya Lian

"Eh maaf mas, Bibi emang belum belanja. Dari kemarin Mas Abi kan gak pulang karena jagain bapak di rumah sakit. Bibi jadi sungkan mau minta uang belanja sama mas Abi" Balas Bi' Sumi tidak enak

"Astaga bi, kenapa gak minta aja? Maaf saya juga lupa kasih uangnya ke Bibi, kemarin saya terlalu sibuk ngurusin ayah di rumah sakit" Ucap Lian

"Bibi yang harusnya minta maaf mas, karena belum belanja" Balas Bi Sumi

"Yaudah Bi, ini uangnya ya. Besok aja Bibi belanja di anter mang Asep"

"Tolong bibi ke kamar ya, bilang sama ayah. Abi keluar ke supermarket dulu cari buah buat ayah" Ucap Lian

"Mas, biar bibi aja yang ke supermarket sekalian belanja mas" Cegah Bi Sumi

"Gausah Bi, kalo Bibi sekalian belanja malah lama. Kasian ayah yang nungguin buahnya nanti keburu laper, udah biar saya aja yang keluar. Bibi tolong sampein pesan saya saja ke ayah" Ucap Lian

"Baik mas" balas Bi Sumi

***

Lian kini tengah berada di supermarket, ia banyak membeli buah-buahan untuk Mario. Lian baru teringat, jika ayahnya ini memang sangat suka makan buah-buahan. Apalagi saat sakit, beliau bahkan hanya ingin memakan buah seharian di bandingkan Nasi.

"Jangan yang itu pak, itu busuk buahnya. Mau saya bantu pilihkan buahnya?" Tanya seorang perempuan memecah fokus Lian yang tengah sibuk memilih buah

Lian menolehkan kepalanya dan melihat siapa wanita yang menyapanya.

"Gausah, saya bisa sendiri" Balas Lian cuek

"Bisa sendiri tapi yang di pilih malah yang jelek-jelek" Sindir Meera

Meera, wanita yang menyapa Lian di supermarket adalah Almeera. Almeera memang tengah belanja bulanan untuk membeli keperluan rumahnya yang sudah habis. Namun saat melewati lorong buah-buahan, Almeera tak sengaja menangkap sosok yang nantinya akan menjadi atasannya.

LenteraWhere stories live. Discover now