Medical Robin Hood - 34

1.6K 383 20
                                    

Lisa tak pernah menyangka kedatangannya ke kediaman Sehun menjadi awal mimpi buruk yang tak dapat ia definisikan betapa menakutkannya.

Sore hari sepulang kerja Lisa mendapati Omnya menungguinya di depan rumah sakit dengan ekspresi yang luar biasa gelisah, membuat perasaan Lisa mendadak menjadi tidak enak. "Ada apa Om?"

"Pembangunan Rumah Sakit Royal Raffles cabang terbaru dihentikan sementara sampai waktu yang tidak ditentukan, sedangkan di perjanjian proposal kami semua furnitur baru akan dibayar penuh setelah pembangunan selesai!" jelas Om Dimas dengan penuh kekalutan

"Dan masalahnya ada di mana?"

"Om dan Ayahmu sudah membeli bahan baku 100% dengan pinjaman bank, kami bahkan mempekerjakan karyawan Lisa. Kita juga nggak punya cukup tempat untuk menampung furnitur jadi dan juga bahan baku di saat yang bersamaan. Di rumah Dan bahan baku yang tidak cepat diproses mungkin akan dimakan rayap dan mengalami kerusakan jika disimpan terlalu lama. Kita bisa terlilit hutang besar!"

Mendadak Lisa menjadi risau. "Apa Sehun tahu hal ini?"

"Om nggak bisa menghubunginya sejak pagi."

Lisa lantas mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi Sehun, namun seperti yang Omnya katakan, nomor Sehun tidak dapat dihubungi.

"Apa Ayah udah tau soal ini?"

Om Dimas menggeleng. "Om nggak mau Ayahmu syok."

"Kenapa bisa tiba-tiba begini?" tanya Lisa frustasi.

Lisa pulang ke rumahnya dengan perasaan gelisah, apalagi Sehun masih belum dihubungi juga sampai saat ini. Melihat sang ayah sedang meninjau para karyawan yang bekerja membuat dirinya merasa begitu miris. Lisa bimbang bagaimana harus memberitahu kenyataan pahit ini pada sang ayah. Keluarganya berada di ujung tanduk dan terancam pailit.

Sementara itu di sisi lain, Sehun sedang berdebat sengit dengan sang Mama setelah ia mengetahui sang Papa menunda proyek pembangunan rumah sakit cabang terbaru atas perintahnya.

"Mama kenapa seenaknya memutuskan hal itu? Mama tau berapa banyak orang yang dirugikan dengan keputusan sepihak Mama?!" ucap Sehun dengan nada tinggi.

"Jauhi perempuan itu Oh Sehun," tegas Mama Sehun penuh penekanan.

"Lisa nggak ada urusannya sama ini semua! Tolong hentikan semua kegilaan ini Ma!"

"Selama ini Mama membiarkan kamu berbuat sesukamu, keluyuran nggak jelas, nggak menyelesaikan studi kamu, nggak mengurus perusahaan, semuanya Mama biarkan!" balas sang Mama dengan nada tak kalah tinggi. "Namun untuk pasangan, Mama tidak akan membiarkan kamu untuk berbuat sesukamu," ucapnya dengan lebih pelan setelah mengontrol diri.

Sehun memejamkan mata, tangannya megepal erat mencoba menahan emosi yang memuncah. "Apa mau Mama?" tanyanya kemudian.

"Chungha anak baik-baik dan berasal dari keluarga terpandang, keluarganya punya beberapa resort yang ada di Bali, Lombok, Sumba, Labuan Bajo dan Batam. Prospek yang baik bila digabungkan dengan bisnis keluarga kita. Temui dia malam ini."

Sehun berdecih pelan. "Aku nggak mau!"

"Setidaknya Chungha sepadan sama kamu, dan bukan hanya mengincar harta."

Sooyoung menelusuri latar belakang Lisa dan keluarganya dalam satu malam, dari sana ia mendapat laporan bahwa keluarga Lisa terpilih untuk menjadi pemasok furniture dalam pembangunan rumah sakit Royal Raffles yang baru. Setelah menelusuri lebih jauh ia mengetahui bahwa Om Lisa menemui Sehun secara pribadi dan memintanya untuk memenangkan tender tersebut.

Sehun sontak menoleh ke arah sang ibu dengan tatapan nyalang. "Lisa bukan perempuan seperti itu!"

"Lantas apa yang dia cari dari kamu kalau bukan harta? Keluarganya bahkan memanfaatkan kedekatan kalian untuk memenangkan tender furnitur di rumah sakit cabang terbaru. Buka mata kamu Sehun!"

Medical Robin Hood | Lisa X SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang