Medical Robin Hood - 13

1.8K 424 19
                                    

Sesampai di rumah, Taehyung hanya menurunkan Lisa di depan. "Aku pergi kerja dulu," pamitnya kemudian. Lisa melepas kepergian Taehyung dengan senyuman paksa. Andai saja Taehyung memperhatikan lebih dalam, air mata mulai menggenang di mata Lisa.

Lisa menangis di kamarnya. Dadanya terasa sesak, ia merasa begitu sedih karena sikap Taehyung. Orang bilang jika menjelang pernikahan hubungan akan didera banyak ujian. Inikah ujian yang harus Lisa lewati?

Pintu kamar Lisa diketuk, suara nenek terdengar dari luar kamar. "Lisa, nenek masuk ya?"

Lisa teburu-buru mengusap air matanya dengan kasar, dan berpura-pura tertidur. Ia tidak berniat untuk membalas panggilan sang nenek. Jika neneknya bertanya apa yang telah terjadi, Lisa tidak yakin bisa menahan emosinya dan bersikap baik-baik saja. Yang ada sang nenek akan menyalahkan Taehyung dan membuat semuanya semakin runyam.

Pintu terbuka, Lisa merasakan sebuah usapan halus pada rambutnya dan selimut yang dibenarkan posisinya untuk menutupi bagian tubuhnya yang masih terbuka. "Istirahat yang nyenyak Sayang, kamu pasti lelah."

***

Malam ini ruang keluarga Lisa penuh, di sana semua anggota keluarga sedang berkumpul sambil menonton televisi sehabis merayakan ulang tahun nenek. Sayangnya Taehyung tidak dapat bergabung malam ini karena ia sudah memiliki janji dengan beberapa pasien.

"Taehyung ke mana? Kok nggak ikut kumpul di sini?" tanya Ayah Lisa.

"Taey bilang masih banyak pasien dia Pah, dia juga nitip salam buat nenek tadi, selamat ulang tahun katanya," jelas Lisa.

Ayah Lisa mengangguk-angguk, sementara nenek tidak merespon, sibuk menikmati camilan favoritnya, kuaci rasa caramel.

Televisi kini menayangkan iklan pembukaan rumah sakit Royal Raffles cabang terbaru, di kota yang tak jauh dari tempat mereka tinggal saat ini.

"Wah, gila, makin lebar itu sayap Royal Raffles," ujar ChenLe takjub.

"Gedungnya udah dalam proses pembangunan tuh," timpal Om Dimas. "Kemarin saya lewat sana udah mulai dibangun."

"Kemungkinan ini tender besar yang disebutkan sama Pak Yunho kemarin bukan?" tanya Ayah Lisa.

Om Dimas menepuk tangannya satu kali. "Bener banget Mas, Pak Yunho bilang soal rumah sakit ternama yang lagi buka cabang baru di kota sebelah, di tanah bekas mall kosong terbengkalai. Kok saya nggak kepikiran kalau yang dimaksud dia itu Royal Raffles ini ya?"

"Tender apa sih Yah?" tanya Ibu Lisa.

"Tender pengadaan furnitur di rumah sakit yang baru dibangun itu, ini tender besar karena ribuan furnitur yang mereka butuhkan."

"Kesempatan besar loh ini Mas, sampeyan nggak ikut tender ini?" tanya Om Dimas.

Ayah Lisa terdiam, terlihat bingung menjawab. "Proyeknya terlalu besar, sepertinya Pak Yunho punya orang dalem, dia terlihat percaya diri banget untuk dapat tender itu."

"Loh, kita juga punya orang dalem loh Om!" sahut Rose spontan, membuat mata seluruh anggota keluarga tertuju padanya.

"Jangan becanda kamu. Siapa emang orang dalemnya?" tegur Om Dimas.

"Kak Lisa kan satu rumah sakit sama anak yang punya Royal Raffles, pernah ketemu juga sama Pak Siwon. Apa nggak bisa disebut orang dalem itu?"

Lisa mempunyai firasat buruk saat ini, kini mata semua orang tertuju padanya. Spontan Lisa menatap Rose dengan tatapan tajam. Ia berniat untuk memotong uang saku Rose bulan ini kalau sampai ada ide aneh yang melibatkan Lisa terbersit oleh keluarganya mengenai tender ini.

Medical Robin Hood | Lisa X SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang