Medical Robin Hood - 5

2.3K 502 29
                                    

Lisa sampai di rumah sakit dan menjalani shift malam. Rista dan Lucas masih setia mendampinginya malam ini. Jika dibandingkan hari biasa, rumah sakit terlihat lebih ramai dari biasanya. Banyak orang mondar-mandir datang ke IGD untuk melakukan pengobatan ringan dan pulang kembali pulang setelah menebus obat.

"Tumben, selain lagi pancaroba dan musim demam berdarah, IGD kita biasanya nggak sebanyak ini pasiennya." Lucas bertanya keheranan. Sejak tadi ia sudah bolak-balik memastikan ranjang pemeriksaan sudah kosong dan pasien berikutnya mendapat gilirannya.

"Apa ada hubungannya dengan kejadian kemarin ya?" tanya Rista pelan, ia melirik ke arah Lisa dengan hati-hati. "Rumah Sakit kita sampai masuk berita, dokter Lisa juga masuk artikel."

Lucas mengangkat bahu, memasang ekspresi tidak mengerti. "Mungkin aja sih, dari tadi juga pasien yang dateng pada ngelihat ke arah dokter Lisa terus."

"Padahal dalam satu hari pasti banyak kecelakaan yang terjadi, tapi kenapa sih berita Oh Sehun sampai jadi segininya?" Rista mengerang kesal.

"Karena dia orang kaya, makanya semua istimewa. Lihat aja berita Nia Ramadhani yang nggak bisa kupas salak, Dinda Hauw yang nggak bisa masak mie instan, semuanya viral kan? Coba gue yang nggak bisa kayak gitu, orang-orang nggak akan ada yang peduli, Ta. Kehidupan orang kaya emang lebih menarik sih buat diulik."

Rista mengangguk mengiyakan, kehidupan para orang kaya memang berada di luar nalarnya. Melihat bagaimana keluarga Oh Sehun membereskan kejadian semalam dalam kurun waktu beberapa jam benar-benar membuat ia benar-benar takjub. The power of money benar-benar nyata adanya. "Tapi nyangka nggak sih Cas kamu kalau laki-laki semalem itu dokter juga? attitude-nya bener-bener nol besar. Mana dia bakalan ikut jadi tenaga pembantu di sini lagi."

"Serius?! Ih! Males banget!" Lucas memekik, merasa malas jika harus berurusan dengan orang itu setiap harinya.

"Aku nggak sengaja curi dengar omongan Dokter Eko sama Dokter Hotman. Oh Sehun akan jadi tenaga bantu di rumah sakit ini."

"Kapan dia mulai bantu-bantu di sini?"

"Setelah pemulihannya selesai."

Pintu IGD terbuka, Oh Sehun masuk ke dalam ruangan hingga membuat semua orang terhenyak. 

"Lo bilang setelah pemulihannya selesai? terus sekarang?" Lucas terlihat kebingungan melihat Oh Sehun mengenakan jas putih kebesaran profesinya.

"Mana gue tau," jawab Rista sambil menaikkan bahu.

"Malam semua," sapa Oh Sehun dengan tengil sembari mengunyah permen karet, membuat Rista dan Lucas menggeram dalam hati.

Para pasien yang masih menunggu mulai kasak-kusuk, mereka bertanya-tanya mengenai kehadiran Oh Sehun di tempat ini. "Oh Sehun ya?" tanya salah seorang pasien.

Oh Sehun mengangguk. "Iya, ada yang bisa saya bantu?"

"Bukannya baru kecelakaan pagi ini?" tanya pasien itu penasaran. Luka-luka di tubuhnya memang terlihat sudah sedikit mengering, namun luka itu masih terlihat dengan jelas tercetak pada kulitnya.

Mendengar keributan di luar, Lisa yang sudah selesai memeriksa pasien terakhir pun keluar dari ruang pemeriksaan. "Ada ribut-ribut apa?" tanyanya.

Oh Sehun menghampiri Lisa, Lisa yang melihat lelaki pembuat onar itu mendekat memundurkan langkah hingga tertahan oleh tembok. Salah satu tangan Oh Sehun bertumpu pada tembok, mengurung Lisa di tempat, tangan yang lain ia masukkan ke dalam saku celana dan ia meniup permen karetnya hingga membentuk bola besar, hampir mengenai wajah Lisa.

"Selamat malam dokter, saya datang sebagai tenaga pembantu di rumah sakit ini. Salam kenal," ujar Oh Sehun dengan suara yang dibuat seseksi mungkin.

Medical Robin Hood | Lisa X SehunWhere stories live. Discover now