Medical Robin Hood - 19

1.7K 408 25
                                    

Sehun mengembuskan napas panjang dan mengelap butiran keringat yang muncul di dahinya. "Gue nggak nyangka akan melakukan hal ini lagi."

"After all, you're still doctor, Sehun."

"Nggak ada dokter yang nggak mengerjakan tugas akhirnya kayak gue Lay."

"No one knows. Di mata dunia lo adalah seorang dokter yang mampu menyembuhkan pasien. Itu yang lebih penting dari apa pun juga."

"Kalau lo nggak mengerjakan tugas akhir gue, gue nggak akan dapat titel ini Laynard."

"Siapa yang peduli? Menjadi dokter bukan hanya tentang mengerjakan sebuah tugas akhir aja. See how you saved me and the little boy earlier? You're in the right place, Hun." Laynard mencoba meyakinkan.

"Itu cuma kebetulan aja gue inget prosedur yang harus dikerjakan ke pasien tadi. Lo lihat sendiri cara jahit gue acak-acakan."

"Bukankah praktik kedokteran itu tentang berkomitmen utuk mengingat apa yang telah lo pelajari di kampus dan mengaplikasikannya dengan baik pada pasien untuk menyelamatkan mereka? Masalah cara jahit lo hanya perlu lebih banyak latihan Hun."

"But, still...."

"Dokter Sehun, ada pasien lagi yang datang!" suara teriakan Lucas di ambang pintu IGD membuat Sehun menelan ludah gugup.

Laynard menepuk pundak Sehun. "Lo pasti bisa, percaya sama kemampuan lo."

Pertemuannya dengan Laynard membawa Sehun kepada ingatan masa lalu, di mana ia memilih untuk tidak mengerjakan tugas akhirnya. Masuk kedokteran karena tuntutan dari sang ayah membuat Sehun kesulitan. Sehun memang tergolong cerdas, ia tetap mengingat materi-materi yang diberikan oleh dosennya meski tidak menjalaninya sepenuh hati.

Sempat terbersit di benaknya untuk memberontak kepada sang ayah dengan cara tidak meluluskan dirinya sebagai seorang dokter, itu merupakan ide awal yang muncul di pikirannya, kendati itulah ia memilih untuk tidak mengerjakan tugas akhir. Namun Laynard yang sudah mengetahui seluk beluk keluarga dan latar belakang Sehun dengan baik menasihati Sehun.

Satu-satunya yang Sehun suka dari bidang kedokteran adalah ia bisa membantu orang lain. Laynard menasihati Sehun bahwa Sehun akan lebih mudah membantu orang lain setelah menjadi seorang dokter. Saat itu Laynard sedang mengalami kesulitan keuangan, jadi ia memutuskan untuk membantu Sehun mengerjakan tugas akhir dengan imbalan yang cukup setimpal. Karena uang dari Sehun, Laynard bisa menyelesaikan pendidikan kedokterannya, pun sebaliknya.

Sebetulnya Sehun bisa saja memberikan bantuan pada Laynard kala itu tanpa ia harus mengerjakan tugas akhir miliknya. Namun, Laynard tidak ingin mendapatkan semuanya secara cuma-cuma. Dan kejadian itu kini menjadi rahasia besar di antara mereka berdua.

Sehun menatap pasien yang baru saja turun dari ambulans dengan takjub. Tidak ada luka yang terlihat di luar tubuhnya, namun keadaannya terlihat begitu lemah.

"Pasien tiba-tiba pingsan saat membantu proses evakuasi dok, saat sadar kondisinya lemah," jelas petugas ambulans.

"Apa dia korban kecelakaan juga?" tanya Sehun.

"Ya, tapi ia tidak mengalami luka serius."

Sehun menggaruk kepalanya yang terasa gatal secara tiba-tiba. "Apa nggak kita rujuk aja? Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk pasien seperti ini harus lengkap, bisa-bisa kita salah menangani!"

Lucas menggeleng lemas. "Semua rumah sakit terdekat sudah Rista hubungi semua dok, mereka nggak bisa menampung pasien lagi. Makanya pasien ini dibawa ke sini."

Lisa yang baru selesai menangani pasien pun akhirnya menghampiri mereka berdua. "Ayo bawa ke ruang tindakan,"

"Pasien yang sebelumnya dok?"

Medical Robin Hood | Lisa X SehunWhere stories live. Discover now