BYEFRIEND BY HAZNA NUR AZIZAH
Instagram : @hsnrzz_ & @hf.creations
****
Sagara:
Ketikan lo aneh-aneh aja
Harusnya diitalic karena bahasa asing
Langkah kaki Yona menuju dapur tertahan saat mendengar cekikikkan dari kamar adiknya. Karena penasaran, dia melongok tanpa izin karena pintu yang setengah terbuka.
"Ngapain lo, Kal?" tanya Yona ketika memutuskan untuk masuk. Tatapannya langsung mengarah pada ponsel Kalingga yang disandarkan pada tumpukan buku yang disusun di atas meja belajar. "Korean dramas?"
"Nggak usah sok Inggris," cibir Kalingga setelah mendengar pekikkan kakaknya.
Yona mendengkus, kemudian meminta Kalingga untuk berbagi kursi. Yona ikut menyaksikan drama yang ditonton adiknya. "Serius lo nonton drama?" Yona sedikit sangsi. Matanya menyipit ketika memandang Kalingga dengan curiga.
Kalingga menekan tombol pause agar tidak melewati beberapa menit drama yang sedang ia tonton ketika diharuskan berduel dengan kakaknya. Anak laki-laki itu balik menatap sengit.
"Emang nggak boleh?" tanyanya, dibubuhi nada sewot yang memancing emosi Yona.
"Ya elah, baperan banget. Ya boleh, lo boleh nonton drama, mau drama China, drama Korea, drama Indonesia, drama Thailand, drama Jepang. Bebas, boleh-boleh aja. Cuma ... tumben banget, lo nggak lagi kesambet, kan?" Yona meletakkan punggung tangannya di kening Kalingga, memastikan suhunya masih normal. "Normal, kok."
"Siapa yang bilang gue sakit, Mbak?" Cepat-cepat Kalingga mengenyahkan tangan berkeringat Yona yang memegang-megang wajahnya tanpa izin. Hih, bisa-bisa Kalingga jerawatan. Cowok yang masih duduk di bangku SMP itu beringsut menjauh dari Yona. "Jauh-jauh, sana, tangan lo bau."
Yona berdecak sebal. Matanya melotot maksimal. "Bilangin Mama, nih."
"Dih, pengadu."
Yona tidak peduli. Tanpa seizin Kalingga, Yona menekan tombol play untuk kembali memutar drama yang sedang ditonton Kalingga. Dia tau drama ini, drama anak sekolah yang cukup aman ditonton anak di bawah umur seperti dirinya dan Kalingga.
"BTW, tiba-tiba banget lo nonton drama, drama nostalgia lagi. Kumat apa?" tanyanya sembari menyenggol bahu Kalingga yang kembali fokus memerhatikan drama itu.
"Diem, Mbak. Gue lagi mencoba memahami drama ini. Udah episode tiga, nih, tapi gue masih agak bundet sama alurnya," jawab bocah itu.
"Ck, ck, ck ... biasanya juga kalau nonton sinetron nggak dipahami alurnya, lo cuma nonton orangnya yang cakep-cakep, kan? Kenapa ini ... tiba-tiba banget asli, Kal?"
Kalingga kembali menekan tombol pause. Kakaknya ini benar-benar ... mengganggu.
"My crush like watching Korean dramas, Sis. So I have to like what she likes to let our conversation get on. Understand?"
Yona nge-lag. Kemampuan bahasa asingnya yang terbatas membuat Yona kesulitan memahami kalimat yang Kalingga ucapkan dengan belepotan.
"Dih, sok Inggris," cibir Yona mengikuti logat Kalingga sebelumnya.
"Dah lah sana minggat, gue kudu paham drama ini pokoknya, supaya ada yang bisa dijadikan bahan obrolan sama dia."
"Dia?"
"My crush. Udah diem, nggak usah ngadu ke Mama apalagi Bapak."
"Tapi lo nggak pacaran, kan?"
"Not for now, tapi nggak tau kalau besok."
YOU ARE READING
BYEFRIEND
Teen Fiction"Life is still going on, meski sempat gagal move on." Keiyona, wakil ketua OSIS Akasia, malas mempercayai rumor Ruang Jones yang beken di sekolahnya. Katanya, siapa pun yang ada di ruangan itu setelah pukul 15.00 akan menjadi jomlo dalam waktu yang...
