24 - Dua Jomblo Jalan-jalan

108 19 0
                                    

BYEFRIEND BY HAZNA NUR AZIZAH

Instagram : @hsnrzz_ & @hf.creations

****

Sagara:

Yon, gue jemput ya

Soal bazar bukan cuma ajakan rupanya. Pagi-pagi sekali Sagara datang menjemput Yona dengan vespanya. Yona yang baru bangun tidur, kebingungan luar biasa saat Kala menggedor pintunya seperti preman. Saat tau Sagara yang menyebabkan kerusuhan di paginya yang damai, Yona menghela napas panjang, sangat panjang, sebelum akhirnya mengalah dan membukakan pintu untuk Kala.

"Ketua OSIS lo gabut apa gimana? Pagi buta udah ngajak nge-date aja." Kala misuh-misuh waktu masuk ke kamar adik perempuannya. Matanya yang masih setengah terpejam dipaksa melek hingga melotot maksimal.

"Bukan nge-date, Bang. Kita mau observasi ke sekolah sebelah," jawab Yona ogah-ogahan. Tubuhnya dipaksa bangun. Mengambil handuk yang dicantolkan di balik pintu, kemudian berjalan setengah sadar ke kamar mandi.

Yona melihat Sagara duduk di teras bersama Bapak, ditemani segelas air, entah air apa, Yona tidak bisa memastikan karena dia ada di dalam rumah. Ujung-ujung bibirnya tertarik. Senyum miris tercetak.

"Kenapa gue jadi merasa punya pacar?" tanyanya pada udara kosong.

Setengah jam kemudian, Yona keluar dari kamarnya dalam kondisi rapi, bersih, dan wangi. Memakai kaus putih berlengan pendek yang dipadukan dengan celana jeans panjang hitam yang membuatnya jauh dari kesan feminin. Rambutnya dikepang dua, peduli setan Kalingga mengatainya seperti anak TK.

"Astaga, Yon. Cepet banget siap-sipanya? Gue kira adik gue cewek?" Kala memegangi dadanya dramatis ketika Yona melewatinya

Cewek itu berbalik. "Ya emang cewek. Kenapa?" tanyanya.

Kalandra yang sedang duduk anteng di sofa ruang keluarga menekan remot untuk mematikan televisi yang awalnya menayangkan gosip pagi. "Kok, bisa seorang cewek mandi kurang dari sejam? Pakai celana sama kaus lagi, pacar lo ilfeel kali lihat lo begini." Tatapannya meneliti Yona dari ujung rambut hingga ujung kaki, membut Yona keki setengah mati.

"Gue jomlo kali. Lagian ngapain mandi lama-lama, kan, nggak bakal berubah jadi glowing juga," ucap Yona. Bibirnya manyun tidak suka.

"Terus cowok itu, kalau bukan pacar kenapa ke sini mulu? Nggak ada kerjaan?"

"Lo cemburu, Bang?" Yona tiba-tiba heran dengan tingkah kakaknya. "Dia itu temen gue, ketua OSIS gue."

Kala tergelak. Air matanya sampai merebak karena tertawa terbahak-bahak. "Cemburu? Gue? Kayak nggak ada kegiatan lain aja. Gue cuma heran sekaligus takut. Takut lo baper sama dia terus ditinggal karena lo dekil. Males aja gue lihat lo galau-galau nggak elegan kayak yang kemarin. Bikin sakit mata!"

Benar-benar minta diulek!

"Ketombe emang! Dah, gue pergi dulu. Bye." Yona memutuskan untuk segera pergi. Berlama-lama mengobrol dengan Kalandra bisa memperburuk suasana hatinya. Yona tidak mau Sagara yang akan jadi korban keganasannya ketika bad mood.

Eh, kenapa jadi Sagara?

^^^

"Beneran bazar ini, Gar?" Yona terperangah untuk sesaat. "Besar banget lokasinya. Sekolah kita mau buat kayak gini juga?"

Sagara mengikuti arah pandang Yona. Memang, bazar yang diadakan oleh sekolah tetangga ini tempatnya begitu luas karena berada di lapangan. Kekehan kecil meluncur saat melihat raut Yona yang memandang takjub sekeliling.

BYEFRIENDWhere stories live. Discover now