10

485 28 1
                                    

Sekarang Lui sudah sampai disekolahnya, dia berhasil membujuk papanya untuk mengijinkannya pergi kesekolah karena memang lukanya juga sudah tidak sakit lagi

Hari ini dia berencana mencari anak yang kemarin dia tolong, dia akan mengajaknya berteman. Lui seakan acuh dengan peringatan keluarganya kemarin untuk tidak mendekati anak yang dia tolong

Semakin dilarang Lui semakin penasaran, dia akan melakukannya secara diam-diam agar tidak ketahuan tentunya tapi tidak tau nanti akan seperti apa

Jam pelajaran pertama dan kedua sudah selesai sekarang waktunya para siswa menuju tempat untuk melepaskan dahaga dan rasa laparnya alias kantin

Tidak jauh dari Lui bahkan dia sudah dikantin seorang diri tanpa Kevin karna anak itu ada urusan dengan anggota osis entah untuk apa Lui tidak peduli ini adalah kesempatan emas baginya

Lui mengedarkan pandangannya mencari keberadaan seseorang yang dari kemarin sudah menarik perhatiannya hingga pandangannya berhenti pada seorang siswa yang duduk sendiri dipojokan kantin sedang memakan roti dan sekotak susu

Senyum Lui mengembang langsung saja dia membeli beberapa roti dan susu kemudian mendudukan diri didepan anak itu

"hai kita ketemu lagi" ucap Lui dengan senyuman lebar memperlihatkan rentetan gigi rapih miliknya

Anak yang ada didepan Lui tersentak pelan akibat suara Lui dan seketika pandangannya menatap siapakah yang akan membullynya lagi kali ini

Betapa terkejutnya dia ketika melihat bahwa Lui lah yang menyapanya, ini gawat bagaimana kalau temannya kemarin melihatnya akan habis dia kalau berani mendekati Lui kembali

Pandangan anak itu menliar melihat sekitar apakah ada teman Lui kemarin atau orang-orang berpengaruh yang menjadi backingan Lui

Segeralah anak itu berdiri dan berniat meninggalkan Lui dia tidak ingin berurusan lagi dengan Lui tapi ketika dia akan melangkah tangannya ditahan oleh Lui

"mau kemana?" Tanya Lui dengan kepala miring dia bingung bahkan dia baru duduk kenapa anak ini mau pergi

"a-aku.. ti-tidak.." ucap anak itu gugup

Lui menarin tangan anak itu lembut dan memintanya duduk kembali, dia hanya ini berkenalan dengan orang yang sudah dia tolong

"udah disini aja gw gak bakal gigit" ucap Lui seramah mungkin

"nama lo siapa? Gw Lui" Tanya Lui dengan mengulurkan tangannya didepan anak itu

"aku Leon" ucap anak itu pelan sambil menjabat tangan Lui yang membuat Lui semakin senang

"oke sekarang lo temen gw, nih buat lo biar cepet gede" ucap Lui dengan menggeser beberapa bungkus roti dan susu yang sudah dia beli lagi

Tapi reaksi Leon tidak sesuai dengan harapan Lui saat ini karena dengan seketika Leon bangkit dan berlari menjauh dari Lui dan keluar dari kantin

Lui yang melihatnya berteriak memanggil Leon tapi tidak dihiraukan oleh Leon. Lui bingung kenapa dia pergi hingga..

"Lui!!" teriak Kevin yang mengejutkan Lui

"apa sih teriak-teriak berisik" gerutu Lui dan mendudukan diri kembali dia kesal karena belum sempat ngobrol dengan teman barunya tadi

"lo kenapa sih? Kenapa gak nungguin gw kekantinnya, tadikan gw bilang cuma sebentar" cecar Kevin pada Lui

"ck lo lama gw udah laper" bohong Lui padahal dia memang menghindari sahabatnya ini karena bisa ribet kalau Kevin tau dia akan menemui Leon

"tumben banget lo beli roti sana susu banyak gini, kata laper kok belum dimakan" bingung Kevin karna tidak biasanya dia membeli roti-rotian

Luizen Va OnkarWhere stories live. Discover now