15

391 20 0
                                    

Sejak aksi kabur-kaburan kemarin Lui sudah dikatakan sembuh, begitu juga Kevin dia sudah diperbolehkan pulang beberapa hari yang lalu

Pagi ini disambut meriah dengan Lui yang sudah siap dengan seragamnya dan sudah siap duduk dimeja makan untuk melaksanakan sarapannya sebelum berangkat sekolah

Padahal sekarang masih pukul 06.10 kedatangan Lui membuat pada maid kaget karena tuan mudanya sudah duduk disana padahal maid baru akan menyiapkan sarapannya

"bibi aku mau sarapan nasi goreng pake telor ceplok ya" mintanya pada salah satu maid

"baik tuan muda, segera saya buatkan. Anda ingin susu juga?" tanyanya

"boleh" jawab Lui mantap

Dalam waktunya menunggu Lui hanya duduk diam memandang banyak maid dan bodyguard yang tengah berlalu lalang. Kegiatannya terhenti ketika pandangannya bertemu dengan mata abang ketiganya 'Devon'

Devon memang ada operasi pagi ini dan dia juga terkejut adiknya sudah ada disana bersiap pergi kesekolah

"siapa yang mengijinkanmu sekolah?" Tanya Devon mengurungkan niatnya dan menghampiri adik satu-satunya itu

"eung..?" Lui memiringkan kepalanya menatap bingung pada abangnya ini

Devon gemas, kenapa adiknya ini sangat menggemaskan. Lihatlah pipi bakpao itu yang semakin hari semakin membulat dengan bibir mungil yang merah alami sangat lucu

"abang tanya siapa yang mengijinkanmu sekolah hari ini?" ucapnya kembali mendatarkan wajahnya

Lui dengan santai menatap abangnya malas, diakan memang seorang siswa ya harus sekolah dong, kalau tidak sekolah nanti tidak naik kelas

"abang aneh, sekolah itu kewajiban buat Lui yang seorang siswa ini abang. Ya memang harus sekolah, kenapa malah dilarang-larang" Lui merengut sebal

"kalau Lui gak naik kelas gimana? Baru masuk udah bolos terus, kalau Lui bodoh gimana? Otaknya gak dipake buat belajar? Abang mau punya adik bodoh?" lanjutnya lagi tanpa tahu rahang Devon yang semakin mengeras mendengar penuturan adiknya barusan

"terserahmu" ucapnya kemudian berlalu dari sana

"apa sih abang aneh banget"

"ini tuan muda sarapannya" ucap maid yang mengantarkan sarapan untuk Lui

"terimakasih" jawabnya lembut dengan senyum manisnya

Lui memakan sarapannya dengan lahap dan tentram setelah selesai dia langsung berangkat kesekolah diantar oleh supirnya

"Hallo everybody, Lui is back!!!" teriak Lui kencang didepan pintu kelasnya membuat orang-orang didalamnya terjenggit kaget

"kaget gila! Untuk gemes orangnya coba orang lain gw gebuk langsung" ucap salah satu anak yang berada paling dekat dengan pintu

Semua mata tertuju pada Lui dengan beberapa pandangan dan membuat Lui merasa kikuk sendiri, akhirnya dia masuk dengan pelan sembari mengucapkan kata maaf

"hehe maaf gak sengaja" ucapnya

Lui sampai dikursinya, menaruh tas dan mendudukan pantatnya pad kursi dingin itu. Seketika pandangannya menyendu melihat kursi kosong disebelahnya

Kursi Kevin yang pasti hari ini dia tidak akan masuk sekolah, tapi dia dengar dia sudah dibawa pulang

Jam pelajaran dimulai, Lui mengikuti kelas dengan tatapan bosan. Dia merasa sepi karena Kevin tidak ada

Biasanya mereka akan saling melempar lelucon atau menjahili satu sama lain hingga ditegur oleh guru didepan sana, lamunannya buyar ketika bel istirahat berbunyi

Luizen Va OnkarWhere stories live. Discover now