4 - Terpecah Belah

2.1K 114 0
                                    

RAMA POV

Aku sedang berdiri di koridor tengah menunggu diandra datang. 06.30 adalah jadwal kedatangan diandra, dapat kulihat dri kejauhan diandra turun dari mobil papanya. Aku pun segera menghampirinya.

"Hai dian assalamualaikum" Sapaku " Oh hai Ram waalaikumsalam, ada apa? " Tanya diandra " Hmm ke kelas bareng yuk " Ajakku " Tunggu dlu deh, biasanya kalo jam segini lu ngejahilin gue dulu. Lu kesambet apa Ram? Tumben banget hehe " Tanyanya lagi sambil terkekeh " Yaelah jadi ceritanya lu rindu gue jahilin " Ucapku " Yaelahh lu malah kegeeran, serah lu dah ram. Mau ke kelas bareng kan? Yaudah ayo jalan " Kata Diandra, Aku tak bisa menahan senyumku pagi ini. Senang? Tentu saja.

Saat sampai di depan kelasku, aku dapat melihat robi yang tengah berdiri. Mungkin dia mencariku, saat sudah ku pastikan diandra masuk ke kelas akupun menghampiri robi. " Lu kenapa rob? " tanyaku " Astagfirullah kamu Ram bukannya salam malah ngagetin " Ucap robi sambi mengusap dadanya aku hanya terkekeh " Kamu sama diandra pagi ini? " tanya robi " iya emang kenapa " jawabku " lu sebaiknya lebih gencar deketin dia dan buat dia lupain gue " Ucap Robi, setelah aku mencerna kata-kata robi.

Aku segera berkata " Heh rob, jangan karna lu ganteng dan pintar lu malah berasumsi kalo diandra suka lu, kalo pintar gue juga pintar kok. Ganteng gue juga ganteng " Ucapku marah " Bukan gue kegeeran, tapi emang itu kenyataannya. Diandra suka sama gue dari setahun yang lalu, kalo nggak percaya tanya sama sahabatnya " Ucap Robi sambil berlalu pergi. Nggak, ini nggak mungkin.

arghhh diandra kenapa harus aku yang mencintai kamu, kenapa kamu buat aku terombang ambing seperti ini. Dengan rasa kesal yang menggebu aku memasuki kelas seraya menghempaskan tas ku ke meja, karna perbuatanku itu diandra kaget dan berkata " astgfirullah Ram, kamu kenapa sih? Kaget tau " Tanya diandra " Nggak usah ikut campur, ini kan meja gue. " Jawabku sembari keluar dari kelas dapat ku dengar derap kaki diandra yang tengah mengejarku " Ram.... Rama...... "teriak diandra tapi ku hiraukan.

Diandra POV

Kenapa sifat rama beda yahh. Tadi pagi dia masih baik-baik saja dengan ku dan kenapa sekarang dia kasar.

"Rama ...... " teriakku sekuat mungkin agar dia mau berhenti " Rama tolong berhenti, kamu gak kasihan lihat aku lari seperti ini " Ucapku kepadanya, dia hanya diam lalu berbalik sambil berkata " Apa kamu pernah mikirin perasaan aku, kamu hanya sibuk dengan cinta bodoh yang bahkan nggak akan pernah kamu dapatkan" Ucap Rama " Hah? Maksud kamu apasih? " Tanyaku, bukannya pura-pura nggak tahu tapi aku emang nggak tahu

"Sekarang pun kamu berusaha untuk tak ingin tahu maksud dari perkataan ku din, ah sudah lah" Ucap rama sembari pergi meninggalkanku. Tanpa ku sadari air mata yang sudah tak terbendung mulai berjatuhan, ada apa ini? Kenapa aku menangis?. Untuk melampiaskan rasa kecewa ku terhadap rama, aku pergi ke ruang musik dan segera duduk di depan piano.

Dirimu Kini berubah di mataku
Ku tak mengerti Dengan sebuah alasanmu
Dahulu Kamu yang selalu Menjaga
Kau selalu ada Tanpa aku harus meminta

Dan sampai kini Aku tak bisa
Berada jauh Darimu
Dan ku selalu Mengerti akan dirimu

Ku kini Berusaha untuk
Menjaga hatimu Tapi kau Tak mengerti aku
Tak ada lagi Kenangan indah sewaktu dulu
Dan semuanya kini Tlah berubah

Kau selalu ada Tanpa aku harus meminta

Dan sampai kini Aku tak bisa
Berada jauh Darimu
Dan ku selalu Mengerti akan dirimu

Ku kini Berusaha untuk
Menjaga hatimu Tapi kau Tak mengerti aku
Tak ada lagi Kenangan indah sewaktu dulu
Dan semuanya kini Tlah berubah

Ku kini Berusaha untuk
Menjaga hatimu Tapi kau Tak mengerti aku
Tak ada lagi Kenangan indah sewaktu dulu
Dan semuanya kini Tlah berubah

#Prilly Latuconsina - Kau berubah

Rama..... kemana kamu yang selalu ngelindungin aku, kemana kamu yang nggak mau lihat aku nangis, kemana kamu yang slalu ngejahilin aku, dan kemana kamu yang selalu senyum kepadaku. Aku rasa kamu berubah, kamu aneh ram. Kurasa pagi tadi kamu masih senyum padaku tapi kenapa sekarang kau seakan tak ingin aku ada di hadapanmu. Aku butuh kamu ram.

Dari kecil hingga sekarang aku selalu butuh kamu ram. Di saat aku lagi sedih kayak gini kamu malah marah sama aku....... sebenarnya ada apasih? Aku nggak ngerti maksud dri omongan kamu. Aku kecewa ram sama kamu, di saat aku nangis kayak gini harusnya ada kamu yang meluk dan nenangin aku. Tapi kali ini kamu yang buat aku nangis ram *Batin Diandra.

Author POV

Sudah seminggu diandra dan rama tak saling bicara, rama dan diandra memang sudah berteman sedari kecil. Dan sedari kecil pula diandra bergantung kepada rama sampai-sampai mulai TK sampe SMA seperti sekarang mereka masih satu sekolah bahkan sekelas.

Rama masih kecewa dan sedih karna belum bisa menerima kenyataan kalo diandra suka kepada robi dan di sisi lain diandra kecewa karna rama menjauhinya. Seperti 2 hari yang lalu diandra berpapasan dengan rama di koridor, saat diandra menyapa rama hanya mengacuhkannya. Sekarang ini Rama sedang bersama alfian, yahh alfian kali ini tidak terima dengan apa yang di lakukan rama kepada diandra.

"Rama..... lu bilang mau jaga diandra, tapi kenapa lu jauhin dia " Tanya alfian " Lu nggak usah ngikut campur " Jawab Rama santai " Gua harus ikut campur karna ini soall..... " Belum sempat alfian selesai bicara rama memotong " SOAL DIANDRA? IA KAN? LO NGGAK USAH NGIKUT CAMPUR YAN. GUE CUMAN MAU TAU SEBERAPA TAHAN DIA JAUHAN SAMA GUE " ucap rama lantang " Tapi cara lu nyakitin dia. Lu sahabatnya ram, dari kecil malah. Emang lu tega lihat dia kayak gitu hah" tegas alfian, kali ini dia memang sudah tak tahan dengan keegoisan rama.

Rama hanya terdiam sesaat lalu segera beranjak dan segera pergi ke kelas. Saat di koridor ia bertemu diandra, ia dapat melihat diandra yang tengah berlari menghampirinya. Setelah diandra sampai di depannya pun rama masih tak ingin melihat diandra, sampai diandra berkata

" Ram, aku bukannya pura-pura bodoh dengan perkataan kamu tempo lalu. Tapi aku emang nggak ngerti, kamu kan yang paling tahu tentang aku. Dan kamu juga tahu kalo aku ini Telmi banget, pliss yah maafin aku. Kamu tau kan aku nggk bisa marahan lama-lama sama kamu. Kalo aku sedih aku mau ngadu sama siapa coba? Kan slama ini kamu yang slalu siap sedia dengerin curhatan aku " ucap diandra panjang lebar, cihh lihatlah kau hanya menganggapku sebagai tempat mengadu di kala sedih *Batin Rama.

"Hmm yaudah aku maafin " Ucap rama, walau berat tapi dia harus maafin diandra. Ia memang tak tega melihat diandra yang seperti sekarang ini. Tapi tetap saja rasa kecewanya belum hilang, untuk sekarang rama hanya bisa berdoa agar diandra nantinya akan membalas perasaannya.



















Tbc

Note : Nama maman aku ganti jadi rama yah hehehehe

#SALAMHANGAT DARI DHYYY_

Serial Me & My Heart 1 : DIANDRA ( COMPLETED )Where stories live. Discover now