7 - Trying to Receive

1.1K 73 2
                                    

Aku baru sadar... Bahwa dengan menjadi milikmu adalah sebuah anugerah
- Diandra Ardilla Putri -

***

Diandra POV

Hari ini adalah hari ketiga ku menjadi pacar rama dan selama itupun rama tak henti-hentinya membuat ku tersenyum. Entah mengapa perasaan ku jadi sedikit berbeda kepada rama, saat ini aku sudah mulai mencintainya dan melupakan robi.

Yahh .... ini adalah pilihanku. Aku sendiri tak menyesal untuk menerima rama di sisiku, justru karna keberadaannya hidupku di penuhi dengan senyuman bukan lagi kesedihan. Rama sahabatku sekaligus pacarku, aku tau ini lucu. Aku dan dia awalnya bersahabat tapi perasaan yang muncul di hati rama pun tak bisa aku salahkan. Cinta datang karena terbiasa bukan?

Saat ini aku sedang berada di taman bersama rama, setelah mentraktir teman-temanku di kafe seberang sekolah rama mengajakku kesini. Aku beranjak dari tempatku berdiri untuk mencari kursi, setelah duduk di kursi taman aku memainkan Handphoneku dan membuka aplikasi Line, aku mencari kontak rama dan segera menelfonnya.

*telepon On

Diandra : Halo ram, kok lama banget beli es krimnya? Aku capek tauuu
Rama : iya iya sabat diandra, ini antrinya panjangg banget
Diandra : kamu mah. Yaudah aku tungguin di kursi dekat patung yahh
Rama : iya iya bawel banget sihh

*telepon Off

Aku hanya tersenyum. Tak selang beberapa menit dari kejauhan tampak rama yang sedang berjalan sambil memegang dua es krim. Saat rama berhasil mendudukkan bokongnya di kursi aku segera memukul lengannya.

" Kamu bilang apa tadi? Aku bawel? " Tanyaku " Kan emang kamu bawel " Jawab Rama sembari memberikanku es krim yang di pegangnya " Kalo bawel kenapa di pacarin? Yaudah putus aja " Ucapku sembari membuang muka " Kamu nggak boleh ucapin kata-kata itu. Sayangnya bawel kamu yang bikin aku cinta " Kata Rama " Dih gombal " Ucapku sambil meyikut perut rama lalu tertawa.

Rama POV

Melihatmu tersenyum dan tertawa saja aku sudah bangga. Gimana ngk bangga? Aku berhasil menghusir semua kesedihan yang ada dalam dirimu. Aku janji diandra, aku ngk bakalan ninggalin kamu.

" kamu kok bengong sih? " Tanya diandra yang tak sengaja mengagetkanku, " Ehh iya? Maaf din " Balasku. Diandra hanya tersenyum lalu lanjut memakan es krimnya. " kamu tuh kalo makan selalu aja belepotan, kayak anak kecil tau gk " Ucapku sembari terkekeh sedangkan diandra hanya mencebikkan bibirnya.

Skipp

Sesampainya di rumah aku segera membaringkan tubuh lelahku. Aku tak sabar menunggu hari esok, aku tak sabar untuk bertemu diandra di sekolah. Diandra adalah sumber semangatku sekarang, tapi tetap saja fikiran itu masih memenuhi fikiranku.

Apakah diandra sudah tidak mencintai Robi? Perempuan tidak secepat itu untuk move on, tak apa aku akan memberikannya waktu sampai hatinya benar-benar milikku seutuhnya.

*tok tok tok
"Rama, ada telfon dari mamanya diandra" Teriak mama dari luar kamarku " ia ma sebentar" Jawabku, aku pun membuka pintu lalu mengambil telefon tersebut dri mama.

Via telfon

Mama D : Halo rama, kamu bisa kerumah? Asma diandra kambuh, katanya dia lupa inhalernya di tas kamu

Serial Me & My Heart 1 : DIANDRA ( COMPLETED )Where stories live. Discover now