Mengapa selalu ada pelangi setelah hujan? Karna selalu ada kebahagiaan setelah penderitaan
~ Diandra Ardilla Putri ~
***
Author POV
Seminggu kemudian......
Rama kini sudah kembali bersekolah dan menjalani aktifitasnya sehari-hari. Kembalinya rama menjadi suatu kebahagiaan tersendiri buat diandra, dia amat mencintai pria itu.
Ternyata selama ini dia bodoh karena telah menutupi perasaan cintanya untuk rama dengan rasa kagumnya kepada robi, tapi kini dia sudah tau siapa yang pantas dia perjuangkan.
Saat ini rama sedang berada di lapangan sekolah dan duduk di salah satu bangku bersama diandra, diandra sedang sibuk membaca buku sedangkan rama sibuk menatap diandra.
"Emang buku kamu lebih menarik yah daripada aku?" Tanya rama "kalian sama menariknya ram" Jawab diandra masih fokus dengan bukunya "dian? Kamu tuh terlalu tegang tau nggak? Kayak ujian pertama kali aja, belajarnya giat bener" Ucap rama "Rama aku tuh harus belajar, entar kalo ujian aku mau ngisi apa di LK ku" kata diandra "tulis nama aku aja din " Ucap rama yang langsung di hadiahi cubitan kecil di pinggangnya.
"Kamu tuh ada-ada aja deh"ucap diandra sambil terkekeh, rama diam tak menjawab. Apa setelah ini dia akan melihat senyum diandra seperti ini? Beberapa bulan lagi dirinya dan diandra akan melakukan ujian kenaikan kelas, setelah itu ia akan pergi.
Menyadari perubahan ekspresi rama, diandra bertanya "Kamu kenapa ram? Kok ekspresi kamu gitu?jelek tau"Ucap diandra di sertai kekehannya, rama tak menjawab. Rama hanya tersenyum sambil memegang tangan diandra.
Ia akan rindu dengan suasana seperti ini. Duduk di lapangan sekolah, becandaan, pergi sekolah bareng, pulangnya juga bareng, belajar bareng, dan masih banyak lagi hal pada diri diandra yang akan selalu rama rindukan ketika pergi.
Ia berencana pergi tanpa memberitahu diandra, tapi setelah urusannya selesai ia akan segera kembali kepada diandra. Yahh!!! Rama berjanji untuk kembali!!
Setelah lama melamun, rama tersadar lalu mengajak diandra beranjak dari bangku tersebut. Ia pusing memikirkan semuanya, semoga saja ketika dia pergi diandra tidak membencinya.
Diandra POV
Aku dan rama baru saja sampai di kantin dan segera bergabung dengan yang lain. Rama seharian ini aneh, ia tampak sedih. Apa ada hal yang sedang dia fikirkan? Atau ada masalah yang sedang menimpanya? Kalau ada mengapa ia tak pernah cerita.
Selama ini rama selalu menceritakan semua yang di alaminya padaku, tanpa sedikitkpun ada yang di rahasiakan. Baru kali ini dia tak mau menceritakan apapun kepadaku.
Huh! Mengapa hatiku tak tenang seperti ini, rasanya sama dengan saat rama koma 2 minggu yang lalu, ketakutan kalau rama akan pergi.
Sudahlah tak usah ku fikirkan, karna kebanyakan melamun aku sampai tak sadar bahwa sebuah cairan jatuh tepat mengenai seragamku. Aku berbalik dan dapat ku lihat tiara, oh aku tau masalahnya. Tiara menyukai rama. Belum sempat aku bicara rama sudah mendahuluiku.
"Maksud lo apaan nyiram cewek gue hah?" Tanya rama menatap tiara tajam "dia udah ngambil kamu dari aku ram" Jawab tiara dengan nada yang di manja-manjakan, membuat semua yang mendengarnya akan segera muntah.
"Diandra gak pernah ngambil gue dari lo, emang kita pacaran? Enggak kan. Gue nggak pernah pacaran seumur hidup gue, apalagi pacaran sama cabe busuk kayak lo" tukas rama sambil menarikku pergi dari kantin. Dapat kulihat wajah kesal tiara karna sudah di permalukan oleh rama, aku hanya tersenyum menatap rama yang berada di sampingku.
Rahangnya masih mengeras tanda kemarahannya belum hilang. "Udah dari kapan cabe busuk gangguin kamu?"tanya rama tiba-tiba "hah? Oh tiara? Baru kali ini dia gangguin aku" Jawabku sembari tersenyum.
Tak lama aku sampai di kamar mandi, rama menyerahkan satu pasang seragam sekolah untukku "Sejak kapan kamu punya seragam cewek?"tanyaku "apakah kamu lupa? Sedari SMP aku selalu menyiapkan baju seragam cewek di lokerku, itu karena kamu yang sering ceroboh, entah itu kamu terjatuh di kamar mandi, di kerjain anak-anak, yang pastinya seragam kamu selalu kotor. Makanya aku inisiatif juga buat SMA, siapa tau kan kamu masih seceroboh dulu" Jawab rama sambil mengusap kepalaku
Aku hanya tersenyum menatapnya, dia sudah bukan rama sahabatku yang cengeng. Sekarang dia adalah pria yang amat mencintaiku, Semoga selamanya akan seperti ini.
Aku segera pergi mengganti baju sedangkan rama menunggu di depan toilet, setelah selesai aku segera keluar menghampiri rama.
" makasih yah ram untuk bajunya " Ucapku dan rama hanya mengangguk seraya mengajakku pergi dari depan toilet. Aku dan rama segera memasuki kelas, karna pelajaran selanjutnya akan di mulai.
Skipp
Group Chat : Dugong Ganteng
Rama : ehh bro, lo semua bisa kan bantuin gue buat bikin pesta setelah penaikan kelas?
Fauzn : Hah pesta? Wahh makan makan nih kita
Yudi : aelah lo zan makanan mulu, lu cocok tuh sama teman diandra yang doyan makan juga
Fauzn : ogeb kagak mau gua
Robi : insyallah ram bisa
Alfn : insyallah ram bisa (2)
Hfz : insyallah ram bisa (3)
Rama : kayaknya cuma lo bertiga deh yang waras, sisanya nggak.
Fauzn : enak aja gue di kata nggak waras, sabar kali gue lagi ngetik.
Fauzn : insyallah ram bisa (4)
Yudi : insyallah ram bisa (5)
Robi : lo yakin ram dengan keputusan lo?
Rama : yakin rob, soalnya ini masalah besar banget. Jadi gue minta tolong sama lo jagain dia selama gue pergi.
Robi : Pasti ram
Fauzn : lo mau pergi tapi nggak ngasih tau diandra, wehh parah lu serius
Yudi : lo kalo bacod gue kick yah zan
Fauzn menghapus yudi dari grup
Fauzn : Hahaha mpus lu yud
Robi mengundang yudi ke grup
Yudi bergabung dengan obrolan
Yudi : wah parah lu zan, kalo ketemu di sekolah gue pites lu
*Group chat off
Author POV
2 bulan setelahnya
Hari ini pesta yang di rencanakan akan di laksanakan, seluruhnya sudah siap. Tinggal datang dan meramaikannya saja.
Dan hari ini pula hari terakhir rama melihat diandra, besok pagi ia akan ke bandara dan langsung terbang ke london. Semuanya tidak semudah yang ia pikirkan, walaupun sudah memantapkan diri dia masih merasa enggan meninggalkan dean di sini.
Pesta yang di tunggu pun tiba, seluruh tamu adalah teman seangkatan rama di sekolah. Ia sengaja membuatnya sebagai pesta perpisahan, tapi hanya rama cs yang tau perihal ini.
Pesta berjalan lancar sampai pada penghujung acara, di sini rama akan berdansa dengan diandra. Ia ingin malam ini adalah malam terakhir yang akan membuat rama tak henti untuk berjuang di london. Yahh berjuang untuk kembali pada diandranya.
Saat berdansa rama berbisik kepada diandra " Ndra?seandainya aku pergi, kami benci aku nggak?" Tanya rama " Nggak selama kamu pergi dan kembali lagi nantinya buat aku" Jawab diandra, jawaban diandra membuat rama tersenyum. Setidaknya diandra tidak sejahat dan setega yang dia fikirkan, diandranya masih diandra yang dulu.
TBC
Hikss rama mau pergiiiiiiii
Gimana dong?
#SalamManis Dhyy penulis cantik nan manis
YOU ARE READING
Serial Me & My Heart 1 : DIANDRA ( COMPLETED )
Teen FictionAku hanyalah seseorang yang ingin berjuang memperjuangkan cintanya. Aku hanyalah seseorang yang bisa memperhatikan dia dari jauh tanpa berani menyapa ataupun mendekatinya. Tapi saat keberanian untuk mendekatinya muncul, pukulan yang begitu keras mem...
