Serial Me & My Heart 1 : DIANDRA ( COMPLETED )

8 - Penantian Berharga

- Mengapa ketika kebahagiaan turut merestui hubungan kita, kesedihan malah datang untuk merusaknya -
~ Diandra Ardilla Putri ~

Author POV

Sudah seminggu lebih rama koma, tapi belum terlihat perkembangan baik dari kondisi sebelumnya. Selama seminggu pula diandra setia menemani rama yang terbaring lemah itu, diandra mau dia adalah orang pertama yang akan di lihat oleh rama ketika bangun dari komanya.

" ram... udah seminggu loh ini. Kamu nggak niat bangun? Kamu udh ngk mau ngeliat dan ketemu aku? Cepet bangun yahh aku sayang kamu " Ucap diandra. Ia tak kuasa menahan air mata yang selalu jatuh apabila mengunjungi rama.

Ia takut apabila rama meninggalkannya, ia takut apabila rama hilang ingatan, ia parno akan semua itu. Karna di novel yang sering ia baca, seseorang jika mengalami kecelakaan akan berakhir lupa ingatan.

Bagaimana jika ternyata rama pun demikian? Apa ia bisa diandra nerima kalo rama lupa ingatan? Lagi koma gini aja diandra udah mau gila, apalagi kalo hilang ingatan. Fixx!! Kali ini rama udah jungkir balikin hati diandra.

Karena capek diandra pun membaringkan kepalanya di samping tempat tidur sambil menggenggam tangan rama. Tak lama kemudian diandra pun tertidur.

In A Dream

Diandra sedang berjalan di suatu taman, yang di ujung tamannya ada sebuah tangga menuju ke langit. Diandra juga melihat rama, diandra pun berlari kearah rama lantas langsung memeluknya.

"Rama kamu knpa nggk pernah bangun? Udh ngk mau ketemu aku?" Tanya diandra, rama hanya tersenyum. Setelah itu berjalan menuju tangga di ujung taman tadi. "Tidak jangan ke situ rama, kamu bener-bener mau ninggalin aku" Teriak diandra tapi di hiraukan oleh rama.

Rama pun menaiki tangga tersebut satu persatu dan saat sampai pada tangga terakhir rama berbalik dan berkata " aku cuma pergi sebentar "

"Tidak.......... rama kamu nggak boleh pergi" Teriak diandra "Heyyy heyy bangun din, lo mimpi buruk " Ucap seseorang, diandra membuka matanya. Ketika melihat robi bediri di hadapannya, diandra segera memeluk robi. Guna untuk menghilangkan ketakutannya.

Robi POV

Hari ini aku ke rumah sakit untuk menjenguk rama. Aku melihat diandra yang sedang tertidur di samping rama, oh astaga! Aku baru sadar kalau diandra itu sangat cantik. Perasaan apa ini?

" Tidak.......... rama kamu nggak boleh pergi" Teriak diandra, apa dia mimpi buruk? "Heyyy heyy bangun din, lo mimpi buruk " Ucapku sembari menepuk pelan pipinya. Tak lama diandra bangun dari tidurnya dan langsung memelukku. Aku yang awalnya kaget segera membalas pelukan diandra guna menenangkannya.

Saat sudah tenang diandra melepas pelukannya dariku. Kok aku jadi ngk rela? Sudahlah mungkin cuma perasaan ku saja. Diandra sudah kembali ke kegiatan rutinnya yaitu, menemani rama, mengajaknya berbicara walaupun dia tau rama tak sedikitpun mendengarkannya.

Sekarang sudah hilang yah? cinta diandra kepadaku sudah hilang. Hati itu sudah terisi sepenuhnya oleh rama, syukurlah! Aku bahagia melihat rama bahagia dengan wanita pilihannya.

Kenapa rama belum bangun juga sih? Aku kasihan melihat diandra yang setiap hari menangis karena rama, yang terus menyalahkan dirinya atas kecelakaan yang menimpa rama.

Ram... bangunlah, apakah kau tak sedih melihat gadismu menangis? Tega sekali kau menghukumnya seperti ini ram. Aku akan jagain dia selama lo koma ram, lo tenang aja. Batin Robi sembari tersenyum ke arah rama dan diandra.

Diandra POV

Udah 6 jam aku di rumah sakit. Aku nggak mau ninggalin rama sedikit pun, ntah kenapa aku panik dan khawatir. Takut terjadi sesuatu apabila aku pergi.