Semua orang bermimpi menjadi CEO, atau menikahi seorang CEO. Tapi tidak dengan Moira Latief. Setelah menghindari begitu banyak kewajiban sebagai anak tunggal dari Raid Latief, kini dia terpaksa kembali ke Indonesia untuk meneruskan bisnis milik kelu...
Aku masih di kamar dan belum berniat untuk beranjak dari kasurku. Tadi Bi Neneng sudah ke kamar, memanggilku untuk sarapan. Tapi pas aku bilang sarapan di kamar aja, dia malah tanya, "Non, sakit?"
"Enggak, Bi. Cuma pengen sarapan di kamar aja," ucapku.
"Tapi nanti kerja, Non?" tanya Bi Neneng.
"Belum tahu deh," jawabku malas-malasan.
"Ya sudah, nanti Bibi bawain sarapannya ya, Non."
Aku hanya mengangguk dan membiarkan Bi Neneng keluar dari kamar.
Moodku ternyata tak juga membaik. Omongan Ben yang nggak enak didengar kemarin masih terus tengiang di kepalaku. Sepertinya si Ben harus aku tonjok dulu biar hatiku puas.
Udah ah, aku mau tidur lagi aja. Aku nggak mau kerja hari ini.
Bye.
---
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
---
(masih) Jumat, 9 Desember 9.05 WIB (masih) Kamar Kece
Mama udah dua kali ke kamar buat merayu agar aku mau berangkat kerja. Aku bilang lagi males, tapi Mama nggak percaya dan malah mau manggilin dokter. Aku males ngoceh-ngoceh, biarin aja kalau emang Mama mau panggil dokter. Walau sepertinya aku lebih perlu psikiater dari pada dokter. Mungkin aku udah gila gara-gara seminggu lebih bertahan dari kelakuannya si Ben yang super absurd itu.
Wait! STOP NGOMONGIN BEN!
Serius deh, dia kan punya ilmu aneh yang bikin dia selalu nongol kalau lagi diomongin. Hariku bisa jadi tambah buruk kalau ketemu dia hari ini.
Bye.
---
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
---
(masih) Jumat, 9 Desember 10.44 WIB (masih) Kamar Kece
Mama bener-bener panggil dokter loh karena aku nggak mau bangun dari tempat tidur.
