*Chapter 13*

29 14 5
                                    

Chit Chit Chit Chit suara burung sudah bersautan, udara pagi yang hangat sudah terasa, dan matahari sudah tersenyum pada dunia dan sinarnya sudah menerangi setiap kamar mereka semua, yang membuat mereka semua terbangun dari tidur nyenyaknya dan yaaa walau tidak semua terbangun

"Juuuun bangun...!!! Sudah pagi sayang jangan sampai terlambat sekolahnya" Teriak Ibu Jun dari depan pintu

Panggilan pertama Jun belum terbangun dari tidurnya begitu dengan panggilan ke 2 dan ke 3, tapi saat ibunya sudah tidak berteriak lagi dia baru terbangun karena suara hpnya berbunyi, ada chat masuk dari Woozi yang bertulis

Woozi Hyung

Heeeey bangun pemalas sudah waktunya sekolah

jangan sampai aku melempar sepatuku dari sini 

Ampuuuun Jangan lempar aku dengan sepatu
read

nanti hyung gak bisa sekolah, karena sepatunya tinggal satu
r

ead

Kekekekekek
read


Hhaha benar juga kamu, ya sudah
aku dengan yang lain akan menjemputmu


Baik captain aku akan bergegas secepatnya
:

) :) :)
read


Pick!!

Jun lompat dari tempat tidur, dan langsung mengambil seragamnya yang tergantung di kamarnya secepatnya masuk ke kamar mandi, seperti biasa Jun bernyanyi – nyanyi disana seperti mempunyai konser solo sendiri

Untungnya suara Jun bagus jadi tidak masalah kalo tetangga mendengar suaranya, malah ada yang sengaja menunggu Jun mandi untuk mendengar suara merdunya. Yaaa ampuuun aku juga kepengen begituuu, jadi gak perlu nonton konser mahal – mahal kalo bisa denger suaranya cuman dari kamar mandi hehe, lanjut lagi kuyy

Setelah beberapa menit mandi dia sudah keluar dengan seragam rapinya itu, tampak gagah dan elegan wajar Jun mempuanyai body yang cukup atletis dan tinggi semampai kayak tiang listrik eeeh jangan lupa dengan wajah manisnya, dia melihat dirinya di kaca sambil berpose ala ala model majalah remaja dengan membawa tas punggung kesayangannya

"waaaah, ternyata aku tampan dan gagah juga pakai seragam ini, dari ujung kaki sampai ujung kepala semua keren" bergaya seperti model dan sedikit merapikan rambutnya

"rambutku sedikit berantakan, perlu ku rapikan sedikit, selesai" lanjutnya sambil merapikan rambutnya di kaca di tambah mengedipkan satu matanya tink!!

Dia langsung bergegas menuju dapur dengan menuruni tangga, tanpa babibu lagi dia mengambil sarapanya dan melahap semua sarapannya, dia tau kalau masakan ibunya mememang yang terbaik, tidak sampai berjam - jam piringnya sudah bersih tanpa sisa

Setelah itu ia mengabiskan susunya hanya 3 detik dan berpamitan dengan ibunya seusai memakai sepatunya, dan tepat pada waktunya Woozi and friends sudah berada di depan rumah Jun yang menyambutnya dengan senyum manis mereka, yang siap pergi ke sekolah bersama, Jun pun berpamitan dengan ibunya lalu pergi bersama mereka

Selama di jalan banyak yang di bahas oleh mereka seperti kejadian kemaren, saat mereka bertemu dengan Joshua, dan hal hal gila yang keluar dari mulut mereka yang membuat suasana pagi itu menjadi ceria, tak sengaja mereka berpapasan dengan dua orang yang satunya mereka tidak familiar lagi dan satunya belom pernah bertemu sebelumnya

Di lihat dari seragamnya yang satu berbadan tinggi seperti tiang berbadan besar, berambut hitam, dan mempunyai body yang atletis dan yang satunya berbadan imut, rambut sedikit panjang pada bagian pony, muka manis dan putih penampilannya tak kalah keren

Hidden Love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang