*Chapter 15*

30 11 3
                                    

Hari ini adalah hari libur,bagi yang kemarin mengikuti lomba di liburkan karena untuk mengembalikan stamina mereka sehabis latihan berbulan – bulan, mereka di beri waktu dua hari untuk beristirahat

Di pagi yang cerah saat itu, di kediaman Vernon seperti biasa dia masih tertidur pulas di ranjang kesayangannya saat itu sudah pukul 9 pagi, Sofia sudah pergi sekolah jadi tak ada yang mebangunkannya seperti biasanya, lagi pula dia sudah tau jika kakaknya sangat lelah jadi dia biarkannya tertidur

Ibu Vernon menghampiri kamarnya dengan penuh keheningan bahkan dia menotok pintu sangat pelan agar tidak membuat anaknya terganggu

Tok tok tok!!

"Choi apakah kau sudah bangun?" tanya ibu dengan pelan

"Eeeem, sudah buu masuk saja" jawab Vernon masih lemas

Ibupun mebukakan pintu kamarnya dengan perlahan, dan masuk ke dalam dengan membawakan serapan kesukaan Vernon, diapun masuk sambil mebawa nampannya yang berisi sandwich daging dengan kaju tidak lupa dengan susu hangat. Uuuuh enak banget tuuuh. Ibu menarunya di meja sebelah tempat tidurnya

Dia melihat Vernon yang masih selimutan di atas tempat tidur dengan mata yang sedikit terbuka karena masih mengantuk

"Hey honey, you have to breakfast now I won't you get sick" mengelus kepala Vernon halus

"Eeeem, wait one second mom, I still sleepy" jawab Vernon lemas dengan suara beratnya

"No no, I want you breakfast right now, look at this what I make for you" melirik ke makanan yang ia siapkan

Ibu mengambil makanannya dan memainkannya agar membuat Vernon tergoda dengan aromanya dan mengambil makanannya, ternyata triknya berhasil dia bangun dan mengambil serapannya tanpa babibu

"Nyum, sandwich buatan mom memang gak ada tandingannya, thanks mom" ucap Vernon dengan mulut yang sedikit penuh

"May pleasure honey, abiskan ya? sama minumnya juga" menatap Vernon dengan penuh cinta

"Don't talking to much I eat them all" memegang piring yang penuh sandwich

Walau Vernon sudah besar tapi dia masih terlihat imut dan menggemaskan bagi ibunya, ibunya pun meninggalkan Vernon dengan serapannya, karena dia harus mengurus beberapa surat dari kantornya yang masih menumpuk

🦄🦄

Kita lihat Liona dimanakah dia sekarang? Jawabanya dia berada di sekolahnya sekarang bersama Riana tentunya dan teman – teman lainnya, jam 9 lewat pelajaran selesai, Liona dan Riana diminta untuk menarok buku – buku di rauang guru di meja bu Seon Jung Na

Sambil menarok buku – buku mereka melihat sekeliling ruang guru, yang baru pertama kalinya mereka masuk ke sana, ruang guru begitu rapih dan tertata dan cahaya pagi menyinari setiap rauangan, dan angin sepoi – sepoi dari luar membuat ruangan menjadi nyaman

Setelah melihat – lihat mata mereka tertuju pada sebuah piala yang tidak asing bagi mereka, tropy itu di tarok di lemari kaca yang apic dan diberi lampu di dalamnya, sehingga memberi kesan bercahaya pada tropynya yang bertuliskan juara 1, mata mereka berdua berbinar – binar melihatnya

"Waaah daebak! Team sekolah kita mendapat juara 1 pada ajang bergengsi di Seoul" menatap tropy itu dengan kagum

"Tentunya, team sekolah kita yang terbaik bahkan penampilan mereka sudah tersebar luas dimana – mana, apa kau sudah melihat di youtube?" saut Riana dengan melipat kedua tangan di depan dada

"Aaaah aji, aku belum sempat melihatnya kerena aku tidak selalu stand by di depan hp seharian" menatap Riana lalu keluar dari ruangan

"Kau harus melihatnya, penampilan mereka keren banget aku sampe memutarnya berulang – ulang" melihatkan hpnya yang sedang memutar video penampilan team PAS

Hidden Love (Revisi)Where stories live. Discover now