*Chapter 16*

28 9 3
                                    

Hari demi hari pun berlalu, tak terasa mereka sudah akan menghadapi ulangan kenaikan kelas yang menegangkan, di sekolah ini mereka akan menghadapi 2 sesi, sesi pertama ulangan akademi tertulis dan sesi ke 2 ulangan non akademi yang mengutamakan praktek, tentunya yang mewajibkan murid – murid untuk perform di depan beberapa guru yang akan menilai

Yang di ambil dari praktek ini adalah

1. Performing artnya

2. Kepercayaan Diri

3. Penguasaan Panggung dan

4. Sesi Tanya Jawab

Baiklah saat ini mereka mempersiapkan diri untuk ujian tertulis yang di awasi dengan guru Kim dan guru Yeon, mereka di beri waktu sejam untuk belajar bisa di dalam kelas atau di luar kelas, Liona dan Riana memilih untuk di luar kelas bersama Samuel dan yang lain, diluar udara lebih fresh dan nyaman untuk belajar

Saat ini mereka berada di depan kelas sibuk membuka – buka bukunya, wajah serius dan mata yang tak jauh dari tulisan yang ada di hadapan mereka, selama beberapa menit belajar mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak

"Waaaah, pungguku pegal juga belajar kayak gini" saut Liona dengan merenggangkan badanya

"Iya sih, tapi masih bersyukur kita di beri waktu belajar sejam di luar kelas pulak" tegas Riana sambil menatap Liona

"Emm, mungkin kita mencari cara lain untuk belajar agar tidak bosan" saut Sam dengan menggaruk dagu

Mereka sibuk berfikir untuk mencari cara agar belajarnya menyenangkan, tak lama mereka berfikir Sam mengeluarkan hp dari saku celananya dan sibuk mencari nomor seseorang, lalu mendekatkan hpnya di dekat telinga, Liona dan Riana mengerutkan kening sambil melihat Sam

"Annyeong hyung lagi sibuk tidak? Ooooh, bisa kesini? Kami sedang bosan belajar, aku berfikir bagaimana kita belajar bersama saja, di depan kelasku waktunya juga masih cukup panjang" Saut Sam sambil melirik Jam di hpnya

Selama beberapa detik mereka bertelfonan, akhirnya Sam mengakhiri telfonnya dengan tersenyum lebar tapi Liona dan Riana masih penasaran, kenapa dia menelfon kakaknya padahal beda sekolah

"Hey Sam, kenapa kau menelfone kakakmu? Bukanya kalian beda sekolah?" Saut Liona dengan membulatkan matanya

"Ooooh hahaha yang tadi itu bukan Mingyu oppa yang ku telfone tapi..." Sam memotong bicaranya sambil menunjuk ke belakang Liona

Spontan mereka berdua tidak mengerti apa yang dia bicarakan

Jika bukan Mingyu oppa yang dia telfone, lantas siapa yang diaaa... gumam Liona dalam hati belum sempat dia melanjutkan gumamannya itu, dia langsung terpanah pada namjja yang dia lihat di belakangnya

Ternyata namjja itu adalah Vernon dan di ikuti dengan teman – temanya, mereka menuju ke tempat mereka bertiga duduk

"Ooooh maksudmu... itu Vernon oppa dan gangnya!?!" teriak Liona dan Riana bersama dengan wajah terkejutnya

Ya ampun haruskah sekarang Sam, aku cuman ingin fokus belajar, bukan fokus melihat Vernon oppa belajar, ide gila macam apa ini kau membuat jantungku lepas Sam, ku cubit kau Sam... Lionapun mencubit pinggang Sam yang membuat Sam merengek kesakitan

Hidden Love (Revisi)Where stories live. Discover now