Author Pov
Flashback 2 tahun lalu
"Dan, kamu bisa temani Evin pulang?" pinta bos.
"Ngantar Evin, pak?"
"Iya antar Evin."
"Ga salah ni, pak? Saya antar Evin?"
"Ga ada yang salah, Dan."
Dan menarik nafas panjang. "Oke deh, pak." dengan berat hati Dan menyanggupi perintah bos nya.
*****
Di atas motor Dan
"Bang, jadi lesbian enak ga sih, bang?" tanya Evin.
"Maksudnya, Vin?"
Evin mempererat pelukannya dipinggang Dan. "Ya enak ga, bang?"
Dan merasa risih saat Evin mempererat pelukannya, entah kenapa, Dan pun tidak tau. "Memangnya kenapa, Vin? Kamu mau coba atau gimana?" tanya Dan penuh selidik. "Ini bukan permainan, Vin. Ga bisa kamu coba-coba gitu. Memang kamu kira jadi lesbian itu iseng ya, Vin?"
"Dipeluk sama aku gimana, bang?"
"Ga gimana-gimana, Vin."
"Aku suka sama kamu, bang."
"Uhuk... uhuk... uhuk..." Dan terbatuk lalu menghentikan laju kendaraannya.
"Kok berhenti, bang?"
"Gue haus, Vin. Tenggorokan gue kering banget." jawab Dan asal.
"Bang, aku mau jadi pacar abang."
"Uhuk..." kali ini Dan terbatuk saat sedang minum sambil menyemburkan air ke arah depan.
"Bang, kamu ga apa-apa?"
"Apa yang ga apa-apa, Vin? Gue batuk, Vin. Keselek."
"Makanya hati-hati kalo minum, bang."
"Pale lo hati-hati, gue keselek gara-gara lo barusan." batin Dan. "Lo barusan ngomong apa, Vin?"
YOU ARE READING
TIVA
RandomTiva, seorang gadis yang selalu disia-siakan oleh pacarnya. Sempat didekati oleh seorang tomboy yang amat sangat perhatian padanya. Dan pada akhirnya, bertemu dengan seseorang yang benar-benar menjaganya.
