⚠️WARNING⚠️
Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣
Dan
Jangan lupa vote dan komen!!
Pliss jangan jadi sider, hargai author!!
.
.
.Part 5| TERUNGKAP
*****
Hari minggu ini Aurora disibukkan mengobrak-abrik kamarnya. Dia terlihat panik mencari sesuatu yang begitu penting. Saat tadi dia membuka laci nakas, betapa terkejutnya dia saat tak mendapati tast peck yang beberapa hari lalu yang dia masukkan kedalam laci nakas. Yang dia takutkan saat ini adalah salah satu anggota keluarganya menemukan benda itu.
"Aduh mana sih, jangan sampai ada yang nemu, ck" Aurora mencari keseluruh benda-benda yang ada didalam kamarnya.
Tok tok tok...
Suara ketukan pintu membuat Aurora tersentak kaget.
"Siapa?" teriak Aurora dari dalam kamar.
"Yoga kak, kak Rora dipanggil kebawah sama Mama" ucap Yoga.
Tanpa rasa curiga Aurora menjawab "Iyya bentar"
***
Aurora berjalan kearah ruang tumu dimana kedua orang tuanya dan Yoga sedang berkumpul. Tapi, ada hal aneh yang menjanggal, tatapan mereka.
"Yoga masuk kekamar kamu!" perintah Desi dingin.
"Tapi Ma, Yoga-"
"Mama bilang masuk yah masuk Yoga!" suara Desi naik satu oktaf membuat putra bungsunya tersentak kegat.
Dengan rasa takut yang ia rasakan, Yoga berjalan kearah kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan rapat.
Kini tatapan Desi beralih menatap Aurora yang masih berdiri dengan wajah yang memucat dan tubuh yang bergetar hebat.
Sedikit keberanian, Aurora melangkah menghampiri Desi.
"Mama kenapa manggil ak-"
PLAKKKK
Kepala Aurora menoleh kesamping, seluruh wajahnya terasa panas kala mendapat tamparan yang begitu kuat dari Desi.
YOU ARE READING
ARION [END]
Teen Fiction"Aku hamil Rion" Arion menatap dingin Aurora yang berdiri dihadapannya. "Gugurin!" satu kata yang berhasil menghancurkan perasaan Aurora. PLAKK "Gampang banget yah kamu ngomong seperti itu? ingat Rion, bayi ini anak kamu juga--" "Bukan, dia bukan...